Mengapa Temuan Ini Penting untuk Kebijakan?
Penelitian ini menunjukkan pentingnya evaluasi pasca-proyek (post-project evaluation) sebagai alat untuk menilai sejauh mana pembangunan infrastruktur benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di banyak wilayah pedesaan Afrika Selatan, termasuk Malamulele, pemerintah telah berinvestasi besar dalam proyek jalan beraspal dengan harapan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan kemiskinan. Namun, tanpa evaluasi yang sistematis, kebijakan pembangunan berisiko tidak tepat sasaran.
Temuan Hlungwani menegaskan bahwa meskipun jalan beraspal membawa manfaat signifikan seperti akses yang lebih baik dan pengurangan debu, dampak terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial masih parsial. Masih ada tantangan seperti biaya transportasi tinggi dan minimnya koordinasi antarinstansi. Hal ini menegaskan perlunya kebijakan berbasis data yang memperhatikan konteks lokal dalam perencanaan infrastruktur.
Implementasi di Lapangan: Dampak, Hambatan, dan Peluang
Dampak positif:
-
Peningkatan aksesibilitas ke layanan publik dan pasar, terutama selama musim hujan.
-
Berkurangnya polusi debu dan peningkatan kenyamanan perjalanan.
-
Perbaikan mobilitas ekonomi warga serta peluang bagi usaha kecil lokal.
Hambatan yang muncul:
-
Biaya transportasi justru meningkat akibat terbatasnya pilihan moda angkutan umum.
-
Tidak semua kelompok masyarakat merasakan manfaat secara merata; sebagian masih kesulitan mengakses transportasi.
-
Keterbatasan koordinasi antar departemen menyebabkan kebijakan lanjutan (seperti pemeliharaan dan subsidi transportasi) tidak berjalan optimal.
Peluang:
-
Infrastruktur jalan yang baik membuka potensi investasi lokal dan pengembangan UMKM.
-
Adanya kesempatan untuk membangun sistem transportasi terpadu berbasis komunitas.
-
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan proyek dapat memperkuat akuntabilitas pembangunan.
Bagi perencana dan aparatur yang terlibat dalam siklus proyek, pelatihan sangat krusial. Melalui kursus seperti Manajemen SDM dan Etika Profesi dalam Pembangunan Infrastruktur, mereka dapat memastikan bahwa pembangunan fisik diiringi dengan tata kelola proyek yang profesional dan berorientasi pada hasil sosial-ekonomi yang etis.
Lima Rekomendasi Kebijakan Praktis
-
Integrasikan evaluasi pasca-proyek ke dalam siklus kebijakan infrastruktur nasional, sehingga setiap proyek jalan memiliki indikator dampak sosial yang terukur.
-
Kembangkan transportasi publik pedesaan yang terjangkau, agar manfaat jalan beraspal dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
-
Dorong koordinasi lintas departemen (transportasi, sosial, ekonomi) untuk menghubungkan pembangunan fisik dengan kesejahteraan masyarakat.
-
Libatkan masyarakat dalam pemeliharaan jalan melalui skema padat karya agar keberlanjutan dan rasa memiliki meningkat.
-
Bangun sistem data spasial dan sosial yang dapat melacak perubahan ekonomi, mobilitas, dan kesejahteraan warga setelah proyek selesai.
Kritik terhadap Potensi Kegagalan Kebijakan
Kegagalan utama kebijakan dapat terjadi jika pemerintah menganggap keberhasilan proyek hanya dari sisi fisik, bukan sosial-ekonomi. Jalan yang baik tidak otomatis meningkatkan taraf hidup tanpa dukungan kebijakan tambahan seperti subsidi transportasi, pelatihan ekonomi lokal, atau pengembangan layanan publik di sekitar jalan. Selain itu, minimnya evaluasi pasca-proyek dapat membuat pembuat kebijakan tidak menyadari dampak negatif seperti peningkatan kesenjangan atau migrasi keluar daerah. Ketergantungan pada metode evaluasi tradisional tanpa partisipasi warga juga dapat menurunkan validitas hasil kebijakan.
Penutup
Studi Hlungwani menegaskan bahwa pembangunan jalan beraspal di daerah pedesaan seperti Malamulele memang memberikan manfaat nyata, tetapi dampaknya belum sepenuhnya optimal. Infrastruktur fisik perlu diiringi oleh strategi sosial-ekonomi terpadu dan mekanisme evaluasi yang berkelanjutan. Kebijakan pembangunan di Afrika Selatan dan negara berkembang lainnya dapat mengambil pelajaran penting dari penelitian ini: pembangunan tidak berhenti pada beton dan aspal, tetapi pada bagaimana masyarakat merasakan perubahan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Sumber
Hlungwani, B. O. (2021). A Post-Project Evaluation of the Impact of a Tarred Road Project on the Livelihood of Local Residents: A Case Study of Malamulele Region in the Vhembe District. Cape Peninsula University of Technology.