BRIN Menandatangani Kesepakatan Riset Teknologi Produksi Bersama PT Industri Kapal Indonesia (Persero)

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana

24 April 2024, 08.01

Sumber: minio.brin.go.id

Humas BRIN. Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika (PRTH) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) jalin kerja sama dengan PT Industri Kapal Indonesia/ PT IKI (Persero) terkait Riset Build Strategy dan Sistem Pengendalian Mutu untuk Pembangunan Kapal Mini Liquid Natural Gas. Penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan secara desk to desk melalui zoom meeting pada Selasa (15/11). Tujuan utama dari riset ini adalah untuk menghasilkan acuan penyiapan dokumen build strategy dan sistem pengendalian mutu berbasis Product-oriented Work Breakdown Structure (PWBS). Hal ini guna mendukung pembangunan kapal Mini LNG, yang merupakan kelanjutan PKS antara PRTH - OREM BRIN bersama PT IKI (Persero) tentang riset Shipbuilding Practices untuk mendukung teknologi produksi Kapal Mini Liquid Natural Gas (LNG) dengan Nomor 185/V/KS/11/2022 dan Nomor 330/D.01-IKI/SP/XI/2022.

Direktur Utama PT IKI, Diana Rosa menyampaikan, merupakan sebuah kehormatan dan kebanggan bagi PT IKI bisa bergabung dalam riset ini, karena bagaimanapun sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus menjunjung tinggi untuk bisa berkontribusi dalam kegiatan nasional. “Khusus dengan BRIN dalam riset pembangunan mini LNG ini, banyak tahapan yang kita telah lalui, satu tahun kemarin luar biasa, ini merupakan perpanjangan kerja sama. Saya harap IKI pembangunan mini LNG bisa dilaksanakan di Kawasan Timur Indonesia. Semoga dalam waktu dekat hal ini bisa terealisasi, apapun kendalanya insya Allah untuk Indonesia lebih maju kita bisa,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala PRTH BRIN, Widjo Kongko menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah lanjutan dari sebelumnya yang hasilnya sangat baik. “Kami mengikuti monev, kita turut berbangga dengan era kerja sama. Tentu  ini yang kita tunggu sesuai dengan amanat pemerintah terkait bagaimana meningkatkan produksi kandungan lokal, di mana Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bisa terwujud. Kami dari sisi riset dan inovasi mempunyai amanah semoga dengan periset bersama-sama bisa melanjutkan kerjasama ini dan bermanfaat kedepannya,” ujarnya.

Sasaran dari kerja sama ini adalah pertama, dihasilkannya sebuah kajian yang dapat menjadi acuan dalam penyiapan dokumen Build Strategy, pembangunan kapal mini LNG, dan kapal-kapal sejenis lainnya. Kedua, dihasilkannya sebuah kajian teknologi yang dapat menjadi acuan dalam penyiapan dokumen sistem pengendalian mutu proses produksi kapal mini LNG. Dan ketiga, dihasilkannya kajian awal produktivitas dan model bisnis pada pembangunan kapal Mini LNG.

Peneliti Ahli Utama PRTH BRIN selaku Ketua Periset dalam kerja sama ini, Buana Ma'ruf, juga menyampaikan tahun pertama pelaksanaan sudah melebihi ekspektasi berkat dukungan tim PT IKI. “Bukan hanya kapal mini LNG tetapi apa yang akan kita lakukan dan bahas nanti dapat diterapkan untuk kapal-kapal lainnya, antara lain Quality Plan, Inspection and Test Plan dan lainnya. Di tahun kedua ini kita akan fokus mengkaji dan menyusun built strategy dan sistem pengendalian mutu kapal Mini LNG. Harapan kita semua semoga kapal mini LNG benar-benar dapat dibangun oleh Pemerintah atau PT PLN ke depan,” jelasnya. Penandatangan PKS ini turut disaksikan secara daring oleh tim periset PRTH, Koordinator BHKS BRIN Jawa Timur, jajaran PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) dan Pimpinan PT Terafulk. 


Sumber: www.brin.go.id