BNSP Kembangkan SDM Sertifikasi Kompetensi Indonesia Timur

Dipublikasikan oleh Admin

12 April 2024, 05.34

Sumber: setkab.go.id

Miftakul Azis, Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), membuka Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Kompetensi di Hotel Swissbell Kota Manado, Sulawesi Utara. Acara ini berlangsung 5 hari, 7-12. Juni 2021.

Dalam sambutannya, Azis menyampaikan bahwa BNSP di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo gencar melaksanakan sertifikasi profesi sebagai salah satu langkah mendukung program pemerintah. melaksanakan peningkatan sumber daya manusia.

"Penerapan SDM yang lebih baik merupakan visi besar Presiden dan Wakil Presiden untuk menjawab tantangan Industri 4.0 dan bonus demografi. Kita harus mensukseskannya." tugas yang diberikan kepada 10 BNSP di PP tahun 2018, melanjutkan kerja kelembagaan bersama masyarakat untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja guna meningkatkan produktivitas dan daya saing, termasuk mengembangkan sumber daya sertifikasi di wilayah seperti Indonesia Timur,” kata Azis.

Azis menjelaskan asesmen kompetensi merupakan salah satu bagian dari proses sertifikasi kompetensi di mana asesor bertugas melakukan penilaian kompetensi dalam sistem standar kualifikasi kerja nasional Indonesia.

"BNSP terus manmbah jumlah asesor kompetensi, tidak hanya kualitasnya dan kuantitas asesor kompetensi, tetapi juga sebaran asesor keterampilan di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Menurut Azis, pelatihan dan sertifikasi asesor keterampilan sengaja dilakukan di Manado untuk mengisi sumber daya sertifikasi di kawasan timur Indonesia.” Alhamdulillah pesertanya tidak hanya dari Manado saja, tapi juga dari Maluku Utara dan Gorontalo,” jelasnya.

Selanjutnya, lanjut Azis, karena Likupang masuk dalam Program Destinasi Utama Prioritas, maka BNSP harus memfasilitasi masuknya pekerja tersebut. ke sektor pariwisata. Untuk memperoleh jasa sertifikasi kualifikasi, termasuk pekerja dari sektor utama pendukung pariwisata seperti industri kreatif dan UKM, diharapkan peserta pelatihan juga dari industri yang berbeda.

Tidak hanya di sektor pariwisata, Azis mengatakan LSP Politeknik Negeri Manado juga turut serta dalam pelatihan tersebut. Menurutnya, pelatihan vokasi sangat erat kaitannya dengan dunia industri. Dengan adanya pelatihan vokasi ini, perguruan tinggi dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan industri.

"Wisuda tenaga ahli yang profesional merupakan bagian penting untuk menjamin kualitas penyelenggaraan sertifikat kualifikasi, dimana pelatihan vokasi saat ini menjadi salah satu programnya. yang mempercepat perolehan keterampilan personel untuk “menerima lapangan dan menjadi wirausaha mandiri”, kata Azis.

Disadur dari: news.republika.co.id