Belajar Hidrolika Lebih Interaktif: Analisis Kebutuhan Media Berbasis Web di PTB UNJ

Dipublikasikan oleh Raihan

25 September 2025, 15.55

pexels.com

Mata kuliah Hidrolika merupakan salah satu fondasi penting dalam pendidikan teknik sipil maupun pendidikan teknik bangunan. Konsep yang dipelajari meliputi aliran fluida, tekanan hidrostatik, debit, hingga hukum Bernoulli. Materi ini tergolong kompleks karena tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga memerlukan keterampilan dalam melakukan analisis perhitungan yang detail. Sayangnya, metode pembelajaran konvensional seperti slide presentasi, buku teks, dan catatan manual sering dianggap kurang membantu mahasiswa dalam memahami konsep abstrak ini.

Penelitian ini hadir untuk menjawab permasalahan tersebut melalui analisis kebutuhan pengembangan media pembelajaran berbasis web. Peneliti berasumsi bahwa dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet, mahasiswa dapat mengakses materi kapan pun dan di mana pun, serta memperoleh pengalaman belajar yang lebih interaktif.

Metodologi penelitian dilakukan dengan survei kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang telah mengikuti mata kuliah Hidrolika. Kuesioner ini berisi pertanyaan mengenai kesulitan belajar, media yang paling membantu, serta harapan mahasiswa terhadap format pembelajaran digital.

Hasil survei memperlihatkan kecenderungan yang kuat: mahasiswa menginginkan media pembelajaran berbasis web yang lebih dinamis, dengan visualisasi animasi, simulasi interaktif, serta bank soal online. Sebagian besar responden menilai bahwa media konvensional tidak cukup memfasilitasi pemahaman materi yang sifatnya abstrak. Dengan media berbasis web, mereka berharap konsep aliran air, distribusi tekanan, dan perilaku fluida dapat divisualisasikan dengan cara yang lebih konkret.

Sorotan Data Kuantitatif

  • 72% mahasiswa menyatakan media berbasis web lebih mudah diakses dan dipahami dibandingkan slide atau buku.
  • 68% mahasiswa menginginkan adanya simulasi interaktif aliran fluida untuk membantu pemahaman konsep.
  • 80% mahasiswa menyatakan perlu adanya bank soal online agar bisa latihan mandiri kapan saja.
  • Lebih dari 70% responden menyatakan kesulitan memahami topik hukum Bernoulli dan aliran saluran terbuka tanpa bantuan media visual.

Data ini menegaskan bahwa kebutuhan akan media web bukan sekadar preferensi, tetapi tuntutan nyata dari mahasiswa untuk memperbaiki pengalaman belajar mereka.

Kontribusi Utama terhadap Bidang

Penelitian ini memiliki kontribusi penting dalam bidang pendidikan teknik, khususnya dalam pengembangan media pembelajaran digital. Ada tiga kontribusi utama:

  1. Identifikasi kebutuhan nyata mahasiswa.
    Alih-alih langsung membuat media, penelitian ini memulai dari basis data kebutuhan mahasiswa. Dengan demikian, hasilnya dapat menjadi dasar yang kuat bagi pengembangan media berbasis web yang relevan dan tepat sasaran.
  2. Mendorong transformasi digital pembelajaran teknik.
    Hidrolika adalah mata kuliah yang selama ini masih dominan diajarkan dengan metode manual. Penelitian ini membuka jalan bagi transformasi menuju pembelajaran yang berbasis visualisasi digital dan interaktivitas, sesuai dengan perkembangan teknologi pendidikan modern.
  3. Menjembatani teori dengan praktik.
    Melalui simulasi interaktif, konsep abstrak seperti distribusi gaya fluida dapat divisualisasikan, sehingga mahasiswa tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga memahami proses fisiknya. Hal ini memberi peluang besar untuk mengurangi learning gap antara teori kuliah dan aplikasi nyata di lapangan teknik sipil.

Keterbatasan dan Pertanyaan Terbuka

Walaupun memberikan kontribusi yang kuat, penelitian ini juga memiliki beberapa keterbatasan:

  1. Terbatas pada analisis kebutuhan.
    Studi ini hanya berhenti pada tahap identifikasi kebutuhan mahasiswa. Prototipe media belum dikembangkan, sehingga efektivitasnya dalam praktik kelas masih belum bisa diukur.
  2. Responden terbatas.
    Penelitian dilakukan hanya pada mahasiswa PTB UNJ. Hasilnya belum tentu berlaku untuk program studi teknik sipil atau vokasi lain di kampus berbeda.
  3. Tidak mengeksplorasi faktor non-teknis.
    Faktor seperti kesiapan dosen dalam menggunakan teknologi digital atau ketersediaan infrastruktur (internet, perangkat komputer) belum dianalisis.

Pertanyaan terbuka yang perlu dijawab penelitian lanjutan antara lain:

  • Apakah media berbasis web efektif untuk semua topik dalam Hidrolika, atau hanya untuk konsep tertentu?
  • Bagaimana kesiapan mahasiswa dan dosen dalam beradaptasi dengan pembelajaran berbasis web?
  • Apakah integrasi gamifikasi dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah yang kompleks ini?

5 Rekomendasi Riset Berkelanjutan

  1. Pengembangan Prototipe Media Web.
    Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, langkah selanjutnya adalah membuat prototipe media berbasis web yang dilengkapi animasi, simulasi aliran air, dan bank soal online. Prototipe ini dapat diuji coba dalam kelas nyata untuk mengukur efektivitasnya.
  2. Eksperimen Efektivitas.
    Lakukan penelitian eksperimental dengan membandingkan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media web dengan mahasiswa yang tetap menggunakan media konvensional. Variabel yang diukur bisa mencakup nilai ujian, kecepatan pemahaman, dan retensi jangka panjang.
  3. Integrasi Gamifikasi.
    Tambahkan fitur gamifikasi seperti skor, level, atau leaderboard pada media berbasis web untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi mahasiswa. Penelitian dapat menilai sejauh mana gamifikasi memengaruhi hasil belajar.
  4. Komparasi dengan Software Khusus.
    Bandingkan efektivitas media web dengan software desktop khusus hidrolika (misalnya HEC-RAS). Hal ini akan menjawab pertanyaan apakah media web cukup kuat untuk menggantikan atau hanya melengkapi software teknik yang sudah ada.
  5. Studi Multikampus.
    Terapkan media berbasis web yang dikembangkan ke beberapa universitas atau politeknik teknik sipil untuk melihat validitas eksternal dan skalabilitas media. Penelitian ini juga bisa menguji adaptasi media dalam konteks infrastruktur yang berbeda.

Ajakan Kolaboratif

Pengembangan media berbasis web pada mata kuliah Hidrolika membutuhkan sinergi antara akademisi, pengembang IT pendidikan, dan praktisi teknik sipil. Fakultas Teknik UNJ dapat menggandeng developer aplikasi edukasi, dosen hidrolika dari universitas lain (misalnya ITB, ITS), serta asosiasi profesional teknik sipil. Dengan kolaborasi tersebut, media berbasis web yang dihasilkan tidak hanya relevan untuk kebutuhan akademik, tetapi juga mampu mendukung standar pembelajaran industri teknik sipil yang modern.

Baca Selengkapnya di: Pelita Sukma, T. C. (2020). BUKU PROSIDING SEMINAR PENELITIAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2020 "Inovasi Pembangunan dalam Teknologi dan Pendidikan". Buku Prosiding SPKTS 2020 Jilid 1.