Perhubungan

Tragedi AirAsia QZ8501: Kecelakaan Mematikan yang Mengguncang Dunia Penerbangan

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025


Indonesia AirAsia Penerbangan 8501 (Nomor Penerbangan: QZ8501/AWQ8501) (terkadang disebut sebagai AirAsia Crash QZ8501) adalah sebuah Airbus A320 milik AirAsia Indonesia (AirAsia Group) yang dilaporkan kehilangan kontak di Laut Jawa dekat Lembah Selimut Saya tersesat. Terdapat 155 penumpang dan 7 awak dalam penerbangan dari Surabaya, Indonesia ke Singapura pada 28 Desember 2014 (total 162). Pada 30 Desember 2014, puing pesawat ditemukan mengambang di Laut Jawa. Mayat manusia juga ditemukan bersamaan dengan jatuhnya pesawat, 162 orang dikabarkan meninggal dunia.

Pada 20 Januari 2015, QZ8501 dikabarkan terhenti, kondisi pesawat kehilangan arah. Hal ini terjadi karena hidung pesawat yang tinggi. Pada tanggal 1 Desember 2015, tepat satu tahun setelah jatuhnya QZ8501, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (KNKT) mengumumkan temuan terakhirnya bahwa bagian kemudi ekor pesawat mengalami kerusakan. Pilot merespons dengan kesalahan fatal. Kurangnya komunikasi antara pilot dan co-pilot menyebabkan pesawat tersebut jatuh.

Kecelakaan QZ8501 merupakan kecelakaan terparah ketiga sepanjang sejarah Indonesia setelah jatuhnya Garuda di Medan. Pada tahun 1997, 234 orang tewas dalam kecelakaan Air Lion. Sebuah pesawat terbang mengalami kecelakaan pada tahun 2018, tercatat 189 orang meninggal di Laut Karawang. Jatuhnya QZ8501 juga merupakan kecelakaan maskapai terburuk ketiga di dunia, setelah Malaysia Airlines Penerbangan 17 dan Malaysia Airlines Penerbangan 370 pada tahun 2014. Ini merupakan kecelakaan Airbus A320 terburuk kedua setelah TAM Linhas Aéreas Penerbangan 3054, dan kecelakaan udara terburuk ketiga. Kecelakaan tahun 2014. Keluarga A320, TAM 3054 dan Kogalymavia penerbangan 9268.

Linimasa

Kontak hilang pada pukul 0724 WIB, menurut AirAsia. Namun dari beberapa laporan otoritas penerbangan Indonesia, kontak hilang lebih awal, tepatnya pada pukul 06.17 WIB. Penerbangan berangkat dari Bandara Juanda pada pukul 05:35 WSS (UTC+7) dengan rute M365 dan mendarat pada pukul 08:30 WSS (UTC+8). Pesawat tersebut berada di bawah pengawasan penerbangan sipil Indonesia saat diminta menyimpang dari jalur penerbangan semula karena cuaca buruk.

Pilot meminta izin untuk mendaki hingga ketinggian 38.000 kaki (11.600 m) untuk menghindari awan kumulonimbus yang tebal, namun ketinggian akhir yang ditunjukkan oleh transponder dan dicatat oleh Flightradar24 adalah 32.000 kaki (9.750 m). Pesawat tersebut terbang dengan ketinggian dan kecepatan tinggi di atas Laut Jawa antara Kalimantan dan Jawa yang masih dalam kendali lalu lintas udara Indonesia, ketika hilang kontak dengan pengatur lalu lintas udara pada pukul 07:24 waktu setempat. Analisis menunjukkan bahwa pesawat melewati area badai hanya beberapa menit sebelum menghilang.

Sumber: id.wikipedia.com

Selengkapnya
Tragedi AirAsia QZ8501: Kecelakaan Mematikan yang Mengguncang Dunia Penerbangan

Perhubungan

Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja): Layanan Transportasi Publik di Jakarta

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025


Koperasi Angkutan Jakarta atau Kopaja adalah sebuah koperasi yang didirikan pada tahun 1971 untuk menyediakan layanan transportasi publik di Jakarta. Flotil Kopaja terdiri dari lebih dari 1.400 minibus pada pertengahan tahun 2012, lebih dari separuh di antaranya diperkirakan berusia lebih dari 20 tahun.

Kopaja memiliki kapasitas penumpang sekitar 20-30 tempat duduk, mirip dengan layanan MetroMini. Bus Kopaja berwarna hijau dan putih. Namun, meskipun kapasitas nominalnya 20-30 penumpang, bus Kopaja sering kali sangat penuh. Praktik kelebihan penumpang ini sering kali mengorbankan keamanan. Selain itu, para pengemudi sering kali ugal-ugalan dan tidak memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan kendaraan lainnya. Kendaraan diesel Kopaja juga sering kali tidak terawat dengan baik dan menyumbang polusi yang signifikan di Jakarta. Pada akhir tahun 2012, sebagai tanggapan terhadap kritik, ketua organisasi Kopaja mengakui bahwa sekitar 70% bus Kopaja tidak layak jalan, tetapi ia mengatakan bahwa perbaikan akan memerlukan dukungan dari pemerintah Jakarta.

Meskipun memiliki sejumlah masalah, layanan bus Kopaja, seperti opsi transportasi bus murah lainnya seperti angkot, merupakan bagian penting dari jaringan transportasi Jakarta. Terdapat banyak rute yang melintasi kota dan terhubung dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta. Tarifnya murah, sekitar Rp 2.000 per perjalanan (sekitar 20 sen Amerika) untuk sebagian besar layanan. Upaya untuk meningkatkan layanan dengan memperkenalkan bus Kopaja ber-AC yang lebih baru pada tahun 2012 belum terlalu diminati karena penumpang enggan membayar harga lebih tinggi sebesar Rp 5.000 (sekitar 50 sen Amerika) untuk bus berkualitas lebih tinggi. Pemerintah Jakarta juga sesekali melakukan upaya untuk meningkatkan layanan; pada akhir tahun 2015, misalnya, diumumkan bahwa pemerintah akan menyediakan bus baru yang lebih besar di salah satu rute Kopaja (rute S66) dan memperketat pengaturan tarif di rute tersebut.

Tidak jarang ada pengamen, seringkali anak-anak, yang naik ke bus Kopaja. Namun, selain berharap mendapatkan sedikit sumbangan, mereka jarang menyebabkan masalah bagi penumpang.

Rute-rute bus Kopaja memiliki nomor dan mengikuti rute yang ditentukan. Nomor-nomor tersebut terkadang sulit terlihat karena dipasang secara acak di bus, biasanya di jendela depan dan belakang, dan kadang-kadang (atau sebagai alternatif) di jendela samping juga. Terdapat juga halte bus yang ditentukan, tetapi halte-halte tersebut jarang digunakan. Sebaliknya, penumpang hanya mengacungkan tangan kepada bus yang melintas dengan kecepatan rendah dan kemudian menunjukkan tempat di mana mereka ingin turun. Konduktor yang berdiri di pintu depan atau belakang Kopaja, sering kali berteriak tujuan bus saat bus melintas (seperti "Senen, Senen, Senen" pada rute No P.20 yang tertera di bawah), membantu pengaturan ini.

Rute yang diikuti oleh bus Kopaja biasanya tertera di jendela depan bus (seperti Tn. Abang - Ragunan untuk rute No P.19 di bawah). Namun, agak membingungkan, sebagian besar bus memiliki nama-nama besar yang mencolok di jendela depan juga, seperti Mawar (Mawar), Bunga (Bunga), Ikhlas (Ikhlas), Firdaus (Surga), dan bahkan Sexy. Nama-nama ini, yang serArtikel 1: "Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja): Layanan Transportasi Publik dengan Kendala"

Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) didirikan pada tahun 1971 sebagai koperasi yang menyediakan layanan transportasi publik di Jakarta. Flotil Kopaja terdiri dari lebih dari 1.400 minibus, sebagian besar di antaranya sudah berusia lebih dari 20 tahun. Meskipun memiliki peran penting dalam jaringan transportasi Jakarta, Kopaja menghadapi beberapa masalah yang perlu diperhatikan.

Salah satu masalah utama adalah kelebihan penumpang. Meskipun kapasitas nominalnya adalah 20-30 penumpang, bus Kopaja sering kali sangat penuh. Praktik ini mengorbankan keamanan penumpang dan sering kali menyebabkan ketidaknyamanan. Selain itu, perilaku pengemudi juga menjadi masalah. Mereka sering kali ugal-ugalan, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan kurang memperhatikan kendaraan lain.

Selain itu, kendaraan diesel Kopaja sering kali tidak terawat dengan baik. Hal ini menyebabkan tingginya tingkat polusi di Jakarta. Pada tahun 2012, sekitar 70% bus Kopaja diketahui tidak layak jalan. Meskipun demikian, perbaikan yang diperlukan membutuhkan dukungan dari pemerintah Jakarta.

Sumber: id.wikipedia.com

 

Selengkapnya
Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja): Layanan Transportasi Publik di Jakarta

Perindustrian

Perjalanan Masyarakat: Sejarah dan Peran Angkutan Kota dalam Transportasi Publik Indonesia

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025


Angkutan kota, atau yang biasa disingkat angkot, merupakan salah satu jenis transportasi umum di Indonesia. Angkot dapat dianggap sebagai bentuk taksi bersama dengan rute tetap. Bedanya dengan bus adalah angkot dapat berhenti di mana saja untuk menaikkan atau menurunkan penumpang, tidak terikat pada halte bus yang sudah ditentukan.

Angkot di Indonesia termasuk dalam kategori taksi bersama atau share taxi dalam konteks internasional. Kendaraan yang digunakan lebih kecil dari bus dan membawa penumpang dalam rute tetap atau setengah tetap, tanpa jadwal yang pasti. Angkot biasanya berangkat ketika semua kursi telah terisi. Mereka memiliki fleksibilitas untuk berhenti di mana saja agar penumpang dapat naik atau turun. Di negara-negara berkembang, angkot atau taksi bersama sering ditemui dan kendaraan yang digunakan bervariasi mulai dari mobil berkapasitas empat kursi hingga bus kecil.

Angkutan kota memiliki peran penting dalam sistem transportasi di Indonesia, terutama di perkotaan yang padat penduduk. Mereka menjadi pilihan transportasi yang terjangkau dan fleksibel bagi masyarakat. Angkot sering kali membawa penumpang di rute-rute yang tidak dilayani oleh bus umum atau moda transportasi lainnya. Mereka juga memberikan aksesibilitas yang lebih baik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi umum lainnya.

Salah satu keunikan angkot adalah rute tetap yang mereka layani. Meskipun demikian, angkot juga memiliki fleksibilitas untuk berhenti di berbagai titik yang diperlukan, sehingga penumpang dapat naik atau turun di tempat yang paling nyaman bagi mereka. Hal ini membuat angkot menjadi pilihan populer bagi penduduk lokal yang tinggal di daerah-daerah yang tidak tercover oleh rute transportasi umum lainnya.

Meskipun populer, angkutan kota juga menghadapi beberapa tantangan. Beberapa angkot masih menggunakan kendaraan yang tua dan kurang terawat, sehingga mengurangi kenyamanan dan keamanan penumpang. Selain itu, peraturan lalu lintas dan parkir yang tidak konsisten juga dapat menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan bagi pengguna angkot. Namun demikian, dengan perencanaan yang baik serta pengembangan regulasi dan infrastruktur yang memadai, angkutan kota memiliki potensi untuk menjadi moda transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.

Angkutan kota adalah salah satu pilihan transportasi umum yang penting di Indonesia. Mereka memberikan fleksibilitas dan aksesibilitas bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi yang terjangkau dan mudah diakses. Dengan pengembangan yang tepat, angkot dapat menjadi solusi yang efisien untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan mobilitas di perkotaan.

Sumber: id.wikipedia.com

Selengkapnya
Perjalanan Masyarakat: Sejarah dan Peran Angkutan Kota dalam Transportasi Publik Indonesia

Perhubungan

Sejarah dan Perkembangan Bus: Dari Kendaraan Kuda hingga Transportasi Modern

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025


Bus atau omnibus (diucapkan multibus, autobus atau motobus; diucapkan /bas/ atau /bəs/; bus ejaan non-standar) adalah kendaraan darat yang dirancang untuk mengangkut penumpang dalam jumlah besar. Kapasitas bus adalah 30 orang. Jenis bus yang paling umum adalah bus tingkat. Untuk pengangkutan muatan berat disediakan bus tingkat dan bus gandeng, sedangkan muatan kecil diangkut dengan bus dan minibus. Bus yang lebih besar digunakan untuk layanan jarak jauh.

Ada banyak jenis bus yang membebankan tarif, termasuk bus antar kota dan antar kota. Bus jenis lain seperti bus sekolah atau bus sekolah tidak selalu berbayar. Di banyak wilayah hukum, pengemudi bus harus mengajukan surat izin mengemudi atau izin khusus selain surat izin mengemudi biasa.

Bus dapat digunakan untuk perjalanan kota atau jarak jauh terjadwal. terorganisir, ke sekolah, retret atau kunjungan. Bus promosi mungkin digunakan untuk tujuan politik, sementara yang lain mungkin digunakan untuk tujuan lain, termasuk kendaraan tur grup musik rock dan pop.

Bus komersial telah digunakan sejak tahun 1820-an, diikuti tahun 1830-an. Dan pada tahun 1882, bus pertama kali digunakan. bus listrik lahir. Pada tahun 1895 sepeda motor pertama dengan mesin pembakaran internal digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, bus listrik, bahan bakar, dan listrik hibrida telah dikembangkan, termasuk bus yang menggunakan energi alam. Gas atau biodiesel. Pada tahun 2010-an, produksi bus menjadi semakin populer di seluruh dunia, dan model serupa muncul di seluruh dunia.

Etimologi

Bus berasal dari kata Latin omnibus ("untuk semua"), omnis-e ("untuk semua"). "). serbaguna. ). Nama lengkap idenya adalah omnibus voiture Perancis ("mobil untuk semua" atau "mobil untuk rakyat"). Nama tersebut berasal dari layanan angkutan umum yang dimulai pada tahun 1823 oleh Stanislas Baudry, pemilik pabrik jagung Perancis di Richebourg, pinggiran kota Nantes, Perancis. Produk dari pabriknya adalah air panas, dan dia memulai bisnis spa sampingan. Untuk menyemangati pelanggannya,

ia memulai layanan pengangkutan dari kota Nantes ke kantornya. Mobil berhenti di depan sebuah dealer bernama Omnés. Tanda tersebut menampilkan tanda besar bertuliskan "Omnes Omnibus", yang mirip dengan kata Latin. Omnes adalah bahasa Latin untuk nominatif maskulin dan feminin, verbal dan akusatif. Kata omnis-e (semua) dihubungkan dengan bentuk jamak omnibus, yang berarti "untuk semua", menamai toko tersebut "Omnés para todos". Rencana transportasinya sukses besar, tetapi tidak berjalan sesuai harapannya, karena sebagian besar penumpang tidak pergi ke kamar mandi.

Dia mengubah layanan antar-jemput menjadi bisnis inti yang menguntungkan, menutup pabrik dan layanan spa. Masyarakat Nantes langsung menyebut kendaraan ini sebagai "Omnibus". Setelah memastikan keberhasilan konsep ini, Baudry pindah ke Paris dan memulai layanan omnibus pertama di sana pada bulan April 1828. Layanan serupa diperkenalkan di London pada tahun 1829.

Sumber: id.wikipedia.com

Selengkapnya
Sejarah dan Perkembangan Bus: Dari Kendaraan Kuda hingga Transportasi Modern

Perhubungan

Bus Antarkota di Indonesia: Moda Transportasi Penting untuk Perjalanan Jarak Jauh

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025


Bus antarkota, atau bus ekspres, adalah layanan transportasi umum yang menggunakan bus besar atau bus sedang untuk mengangkut penumpang dalam jarak tempuh tertentu menuju beberapa kota atau permukiman. Berbeda dengan bus perkotaan, bus antarkota memiliki perhentian tunggal di satu tempat terpusat di dalam kota dan tidak berhenti selama perjalanan. Bus antarkota dapat dioperasikan oleh pemerintah atau perusahaan swasta dan ada di seluruh dunia.

Selain melayani kawasan permukiman padat, bus antarkota juga merupakan moda transportasi utama di pedesaan yang memiliki sedikit atau tidak ada transportasi umum. Ini memberikan aksesibilitas bagi penduduk di daerah tersebut yang membutuhkan transportasi untuk perjalanan jarak jauh.

Di Indonesia, bus antarkota telah ada sejak tahun 1937 dengan Perusahaan Otobus NPM sebagai pelopor bus pertama. Kemudian, pada tahun 1980-an, muncul beberapa perusahaan otobus lainnya baik milik pemerintah maupun swasta yang melayani bus antarkota ke berbagai tujuan di Indonesia.

Layanan bus antarkota di Indonesia diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No.15 Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur. Hal ini sejalan dengan perbaikan infrastruktur jalan nasional antar kota dan pembangunan jalan tol baru.

Jenis layanan bus antarkota di Indonesia terdiri dari bus antarkota dalam provinsi (AKDP), bus antarkota antarprovinsi (AKAP), dan bus antarnegara. Bus antarkota dalam provinsi adalah layanan angkutan antarkota dari satu kota ke kota lain yang melalui daerah kabupaten/kota dalam satu provinsi dengan menggunakan kendaraan bus umum yang terikat dalam trayek angkutan.

Bus antarkota antarprovinsi adalah layanan angkutan antarkota dari satu provinsi ke provinsi lain dengan melewati beberapa kota atau daerah. Sedangkan bus antarnegara adalah layanan angkutan antarkota dari satu negara ke negara lain.

Dengan adanya berbagai jenis layanan bus antarkota, masyarakat di Indonesia memiliki pilihan yang lebih fleksibel untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Bus antarkota menjadi salah satu moda transportasi yang penting untuk menghubungkan berbagai kota dan daerah di Indonesia, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau akses terbatas ke moda transportasi lainnya.

Sumber: id.wikipedia.com

 

Selengkapnya
Bus Antarkota di Indonesia: Moda Transportasi Penting untuk Perjalanan Jarak Jauh

Perhubungan

Perkembangan dan Tantangan BisKita Trans Banjarbakula: Mengulas Transportasi Publik Berbasis Bus Raya Terpadu di Kalimantan Selatan

Dipublikasikan oleh Izura Ramadhani Fauziyah pada 07 Februari 2025


BisKita Trans Banjarbakula merupakan layanan angkutan umum berbasis bus berkecepatan tinggi di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang menerapkan sistem keuangan BPTJ Kementerian Perhubungan (BTS) dan beroperasi berdasarkan standar pelayanan yang ditetapkan pemerintah.

Sistem tersebut akan memiliki tiga rute perjalanan dan 37 pemberhentian pada tahun 2019. Setelah uji coba gratis selama beberapa bulan, angkutan umum ini diluncurkan pada 14 Agustus 2019 atau dalam rangka merayakan tahun ke-69 berdirinya provinsi Kalimantan Selatan. Pemda berencana memperluas layanan ke enam rute dengan total 112 halte di Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Barito Kuala.

Pemerintah juga berencana mengalihkan operasional BRT ke sektor swasta mulai tahun 2021 untuk mempercepat pengembangan BRT. Hingga September 2020, pandemi COVID-19 menyulitkan perekrutan pengemudi bus baru. Hal ini akan menunda perluasan jalan dan kendaraan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertambah.

Pada tahun 2021, banjir di Kalimantan Selatan merusak banyak terminal bus dan kawasan. , digunakan sebagai tempat evakuasi korban banjir. Meski begitu, layanan bus tetap berjalan seperti biasa. Pada acara tahunan Haul Guru Sekumpul, tiket bus dijual gratis kepada para pendatang yang ingin menuju pelabuhan.

Pandemi Covid-19

Selama epidemi COVID-19, provinsi Kalimantan Selatan dilanda , sebuah bus jumlah penumpang bus tersebut adalah 12 orang. Aturan baru juga akan berlaku, seperti penggunaan masker dan penjarakan sosial. Selain itu, jam kerja dibatasi pada pukul 06:30 - 17:00 (WITA) pada hari Senin hingga Jumat dan pukul 08:00 - 15:00 pada akhir pekan dan hari libur.

Sumber: id.wikipedia.com

 

Selengkapnya
Perkembangan dan Tantangan BisKita Trans Banjarbakula: Mengulas Transportasi Publik Berbasis Bus Raya Terpadu di Kalimantan Selatan
« First Previous page 980 of 1.119 Next Last »