Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Inovasi konstruksi berkembang dengan cepat, dan industri ini sekarang memiliki sumber daya yang luar biasa untuk memajukan teknologi konstruksi. Pendanaan teknologi konstruksi bertahan stabil di angka 88.232 miliar pada tahun 2022.
Investasi dalam inovasi ini membuahkan hasil yang signifikan; penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang dinilai "cerdas secara digital" mengungguli perusahaan lain sebanyak 48% dalam hal pendapatan dan 15% dalam hal margin bersih. Dan hal ini berlaku di berbagai bidang, termasuk MEA.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ketika diminta untuk menilai diri sendiri, 25% bisnis melebih-lebihkan kemampuan mereka dalam menggunakan data secara efektif dan 80% bisnis konstruksi diklasifikasikan sebagai tingkat kemampuan data pemula atau yang sedang berkembang.
Tidak pernah ada waktu yang lebih menarik untuk menjadi bagian dari industri konstruksi. Seiring dengan perubahan yang terus terjadi dengan kecepatan yang semakin cepat, inovasi akan membawa lebih banyak lagi perkembangan dan kemajuan. Berikut adalah 10 inovasi yang kami yakini akan membentuk masa depan industri yang kita kenal saat ini.
10 inovasi konstruksi teratas:
1. AI dan Pembelajaran Mesin
Alur kerja yang dioptimalkan sangat penting untuk proyek dan tim yang berjalan dengan baik di industri MEA. Namun, karena kompleksitas konstruksi, alur kerja cenderung terputus dan bersifat manual. Tiga area paling penting dalam alur kerja konstruksi yang dioptimalkan adalah komunikasi, data, dan transparansi. AI mempermudah keberhasilan di ketiga area ini, sehingga menghasilkan produktivitas dan keuntungan yang lebih besar. Fakta bahwa Construction Management Association of America (CMAA) menyatakan bahwa AI memiliki potensi untuk meningkatkan keuntungan industri sebesar 71% pada tahun 2035 juga tidak salah.
Pembelajaran mesin membantu para ahli konstruksi mengoptimalkan alur kerja mereka dan membantu pengambilan keputusan. Analisis prediktif dengan cepat memantapkan pijakannya di jajaran alat teknologi inti industri konstruksi. Dengan memanfaatkan data saat ini dan data historis serta pembelajaran mesin, perusahaan dapat membuat prediksi tentang hasil di masa depan. Prediksi ini kemudian dapat digunakan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan menyusun strategi langkah selanjutnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa pemimpin data di bidang konstruksi memiliki kemungkinan 7x lebih besar untuk menggunakan AI dan pembelajaran mesin.
Analisis prediktif dan pembelajaran mesin sangat berharga dalam dunia proyek dan operasi konstruksi yang kompleks saat ini. Perusahaan membutuhkan cara yang tepat untuk memitigasi risiko, memanfaatkan peluang, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan. Informasi ini juga memberikan kebebasan bagi pekerja untuk fokus pada aktivitas bernilai lebih tinggi yang lebih mungkin menggerakkan jarum.
BAM Irlandia adalah contoh yang sangat baik dari manfaat ini. Perusahaan konstruksi multinasional ini memanfaatkan Construction IQ, yang didukung oleh Autodesk AI, sebagai alat bantu analisis prediktif untuk semua proyek. Hal ini menghasilkan peningkatan kualitas dan keselamatan di lokasi sebesar 20% dan peningkatan waktu yang dihabiskan untuk masalah berisiko tinggi sebesar 25%.
Beberapa inovasi AI konstruksi bahkan lebih halus lagi. Misalnya, alat bantu lain, AutoSpecs, memungkinkan Anda menemukan dan melacak item-item pengajuan yang mungkin belum ditambahkan ke dalam spesifikasi. Alat bantu pengajuan yang disarankan membandingkan spesifikasi proyek Anda saat ini dengan data proyek historis dan merekomendasikan item yang berpotensi hilang untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi risiko yang terkait dengan detail yang terlewatkan.
2. Perangkat Lunak Manajemen Sumber Daya dan Tenaga Kerja
Mengelola sumber daya dan tenaga kerja merupakan pengeluaran yang sangat besar bagi perusahaan konstruksi. Manajemen tenaga kerja yang efektif dapat membantu perusahaan menjaga operasi tetap berjalan lancar, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan menghindari pengeluaran tak terduga serta penundaan.
Saat ini, semakin banyak perusahaan yang beralih ke platform perangkat lunak untuk menghadirkan lebih banyak efisiensi dan analitik yang dapat ditindaklanjuti untuk tenaga kerja mereka, baik yang berada di lokasi kerja jarak jauh, di lokasi, besar, atau kecil.
Inovasi konstruksi dalam solusi manajemen tenaga kerja mencakup pelacakan prediktif, perkiraan, dan antarmuka yang mengutamakan seluler. Solusi-solusi ini menghilangkan banyak proses manual yang menyertai perencanaan sumber daya.
Bridgit Bench adalah solusi perencanaan tenaga kerja yang dibuat untuk kontraktor untuk melacak kegiatan, perubahan proyek, dan memperkirakan kebutuhan tenaga kerja. Tim proyek dapat mendorong proyek yang telah dimenangkan dan berpeluang dari Autodesk Construction Cloud ke Bridgit Bench, sehingga proyek dapat terus diperbarui saat perubahan dilakukan.
Salah satu alat bantu, Riskcast menyediakan cara bagi kru untuk dengan mudah mencatat tenaga kerja, peralatan, dan produksi serta lebih banyak lagi, tanpa banyak sistem dan spreadsheet yang rumit. Tim dapat menyinkronkan data real-time ke dalam Autodesk Cost Management Performance Tracking untuk melihat data aktual vs. data yang direncanakan.
Solusi seperti ini memungkinkan perusahaan untuk mengakses metrik dan analitik peramalan untuk mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik ke proyek yang tepat pada waktu yang tepat. Solusi manajemen tenaga kerja sangat penting dalam perekonomian kita saat ini, di mana pasar yang tidak stabil mengharuskan perusahaan untuk menjadi setepat dan seefisien mungkin dalam operasi mereka.
3. Gelombang Pencetakan 3D Berikutnya
Pencetakan 3D telah lama disebut sebagai salah satu inovasi konstruksi modern terbaik. Namun, masa depannya semakin cerah akhir-akhir ini karena teknologi ini bergerak dari hal yang baru menjadi standar industri yang sedang berkembang.
Dengan strategi implementasi yang tepat-dan beberapa pemikiran kreatif-pencetakan 3D dapat membantu mempercepat proyek, membuat bahan lebih mudah diakses, dan memungkinkan Anda membuat desain yang indah.
Seperti yang dikatakan oleh Stephan Mansour, seorang Penasihat Pencetakan 3D & Teknologi Baru di MaRiTama Ltd, "Semuanya bisa dicetak 3D; ini hanya masalah seberapa jauh Anda ingin melangkah, seberapa besar skalabilitasnya, dan berapa banyak uang yang akan Anda keluarkan."
Dari segi kasus penggunaan, Anda dapat mencetak elemen desain 3D seperti fasad untuk membuatnya lebih rumit dan detail. Pencetakan 3D juga dapat digunakan untuk mencetak suku cadang, perlengkapan, dan furnitur untuk bangunan Anda. Ini sangat berguna ketika Anda berurusan dengan kekurangan pasokan atau ketika Anda bekerja di daerah terpencil. Daripada menunggu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk mendapatkan bahan yang Anda butuhkan, Anda bisa mencetaknya dalam beberapa jam atau hari.
Kita bisa berharap untuk melihat teknologi pencetakan 3D terus berkembang dan berkembang di masa depan. Ketika perusahaan mencari cara untuk meningkatkan kontrol kualitas, mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil, dan mengeksplorasi desain yang canggih, pencetakan 3D akan ada di sini untuk membantu mereka membuatnya sukses.
4. XR, AR, VR, dan Metaverse
Extended Reality (XR) berfungsi sebagai istilah yang mencakup spektrum teknologi yang menawan dan interaktif, termasuk Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). Pengalaman transformatif ini dapat diakses melalui berbagai perangkat, mulai dari perangkat seluler hingga headset VR. Daya tarik XR terletak pada kemampuannya untuk membenamkan individu dalam dunia digital secara real-time.
Teknologi ini memainkan peran penting dalam merevolusi alur kerja Arsitektur, Teknik, dan Konstruksi (AEC) seperti yang disorot oleh pengumuman Autodesk Workshop XR, sebuah ruang kerja tinjauan desain yang imersif. Evolusi XR dengan cepat membuka jalan bagi proses kerja yang lebih berdampak dan efisien. Dengan inovasi seperti Workshop XR, tim MEA menemukan jalan baru untuk pelacakan masalah, pencegahan kesalahan, dan pemahaman spasial yang lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan alur kerja dan integrasi.
Meningkatnya adopsi XR menandakan pergeseran paradigma dalam cara kita mendekati pekerjaan, kolaborasi, dan kesuksesan proyek. Lingkungan yang dinamis ini memungkinkan tim untuk meneliti dan memecahkan masalah dalam model 3D mereka dalam skala 1:1, mendorong tingkat interaksi yang melampaui layar komputer tradisional.
Bisnis-khususnya yang bergantung pada kolaborasi lintas departemen-berdaya untuk mendapatkan manfaat yang sangat besar dari solusi realitas yang diperluas. Autodesk Workshop XR, dengan koneksi ke Autodesk Construction Cloud melalui Autodesk Docs, memfasilitasi kolaborasi waktu nyata dalam model Revit atau Navisworks, menjadikan XR sebagai kekuatan pendorong dalam gelombang teknologi industri MEA.
5. Data Sensor
Melacak berbagai komponen bisnis Anda-termasuk tenaga kerja, lokasi kerja, dan peralatan-sangat penting. Pemantauan yang tepat membantu perencanaan proyek, mendorong operasi yang lebih lancar, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan dan pekerja.
Inilah kabar baiknya: berkat sensor konstruksi dan teknologi IoT, mengawasi banyak bagian yang bergerak dalam proyek Anda menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Ada berbagai solusi di pasaran yang memungkinkan Anda memantau kondisi lokasi, melacak material melalui rantai pasokan, meningkatkan keselamatan pekerja, dan memberdayakan manajemen fasilitas yang lebih baik.
Perusahaan yang berpikiran maju juga menggunakan sensor untuk meramalkan dan mempersiapkan kejadian di masa depan. "Dengan penggunaan data sensor dan Forge sebagai fondasi perangkat lunak, kami dapat memprediksi kegagalan produk di masa mendatang," jelas Chris Schoneveld, Manajer BIM di Alkondor Hengelo.
"Jadi untuk tugas pemeliharaan, kami dapat menganalisis kurva penggunaan bangunan dan melindungi produk kami dari kegagalan di masa mendatang. Dan melakukan beberapa tugas dalam satu pekerjaan pemeliharaan juga bermanfaat bagi jejak lingkungan perusahaan kami karena meminimalkan pergerakan lalu lintas."
6. Kembar Digital
Kembaran digital tentu saja merupakan istilah yang sangat menarik, tetapi apa manfaatnya bagi industri konstruksi? Seperti kedengarannya, kembaran digital adalah replika digital dari entitas fisik, termasuk aset, sistem, data, proses, alur kerja, orang, dan perangkat yang ada saat ini. Dalam konteks konstruksi, membangun kembaran digital sejak awal sangat penting untuk lebih memahami struktur fisik untuk operasi di masa depan.
Memiliki sumber duplikat dari struktur fisik memungkinkan pekerja untuk menilai, memanipulasi, dan mengoptimalkan bangunan. Ketika mereka menganalisis kembaran digital, mereka dapat menemukan cara-cara potensial untuk menciptakan efisiensi, mengembangkan protokol keselamatan, mengurangi risiko, dan meningkatkan kualitas. Kembaran digital juga meningkatkan BIM dengan berfungsi sebagai benang digital, yang terhubung langsung ke struktur fisik.
Karena hampir 80% dari nilai masa pakai bangunan direalisasikan selama masa operasi, data dan wawasan yang diberikan oleh digital twin membantu pemilik untuk memelihara fasilitas mereka dengan lebih baik, merampingkan operasi, dan meningkatkan perencanaan modal.
Anda juga dapat menggunakan kembaran digital untuk menentukan apakah aset yang dibangun memenuhi KPI dan metrik konstruksi tertentu. "Jika Anda memiliki tujuan berkelanjutan tertentu, Anda akan dapat melihat apakah Anda mencapainya. Jika Anda memiliki peralatan dan ingin mengukur waktu rata-rata antara kegagalan, memiliki kembaran digital akan membantu Anda melakukannya," jelas Bob Bray, Senior Director & General Manager Autodesk Tandem.
Hal ini juga dapat membantu pemilik menyusun strategi untuk masa depan. Seperti yang dikatakan Bob, "Kembaran digital memberi Anda pengetahuan untuk menginformasikan, memprediksi, dan melihat keputusan di masa depan berdasarkan kinerja aset tersebut di dunia nyata."
Terakhir, keuntungan dari kembaran digital sangat relevan selama masa pembatasan sosial, kerja jarak jauh, dan pembatasan perjalanan. Informasi penting tentang properti dapat diakses dengan mudah dengan kembaran digital, sehingga Anda tidak perlu melakukan perjalanan atau bahkan meninggalkan kantor di rumah.
7. Konstruksi yang Benar-benar Terhubung
Kesederhanaan dalam konstruksi? Ini mungkin bukan kata kunci, namun kami berpendapat bahwa kesederhanaan adalah sumber kehidupan dari inovasi yang paling kuat. Ketika data, alur kerja, dan teknologi terhubung, semuanya akan menjadi lebih kuat. Apple adalah contoh utama dari fakta ini. Informasi yang sama mengalir dengan lancar di antara iPhone, iPad, dan MacBook perusahaan. Koneksi yang harmonis ini membuat segala sesuatunya tetap sederhana dan efektif.
Kami melihat konsep yang sama bermain dalam konstruksi yang terhubung. Perusahaan konstruksi sering kali harus berurusan dengan silo informasi dan proses yang bergantung pada kertas. Tantangan-tantangan ini diperparah dengan volume data dan sumber daya yang sangat besar yang membentuk industri ini. Agar para pemangku kepentingan dapat bekerja secara efisien dalam proyek, mereka membutuhkan fondasi yang kuat, satu sumber kebenaran.
Fondasi ini dapat dibangun dan dipelihara dengan konstruksi terkoneksi. Konstruksi yang terhubung sama dengan data, alur kerja, dan teknologi yang terintegrasi dan terhubung. Hal ini menyatukan informasi, proses, dan orang-orang dalam satu lingkungan data yang sama. Hal ini mendukung pengambilan keputusan yang efektif, baik yang terjadi selama operasi sehari-hari atau sebagai bagian dari rencana strategis jangka panjang. Bagi perusahaan yang benar-benar ingin memberdayakan karyawannya untuk membuat keputusan yang paling tepat, konstruksi terkoneksi adalah jawabannya.
8. Alat Bantu Lepas Landas dan Estimasi Tingkat Lanjut
Hari-hari hanya mengandalkan spreadsheet untuk mengumpulkan kuantitas lepas landas, estimasi, dan penawaran, sudah berakhir. Atau paling tidak, seharusnya begitu. Munculnya alat bantu canggih dalam prakonstruksi membantu para ahli konstruksi menerapkan proses penawaran dan estimasi yang kuat sehingga mereka dapat lebih fokus untuk memenangkan lebih banyak bisnis dan mengurangi risiko.
Solusi penawaran, estimasi, dan penawaran modern bekerja di cloud, sehingga Anda dapat melihat dan mengelola penawaran dan estimasi dari mana saja. Alat-alat ini juga membantu menghubungkan data dan tim dalam satu platform, sehingga menghasilkan kolaborasi dan akurasi yang lebih baik. Berkat otomatisasi dan visualisasi 3D, Anda dapat bekerja lebih cepat, menghasilkan penawaran yang kompetitif, dan pada akhirnya memenangkan lebih banyak pekerjaan.
Autodesk Takeoff membantu kontraktor melakukan kuantifikasi 2D dan 3D dengan mudah, dan solusi estimasi ProEst membantu menerjemahkan ruang lingkup proyek ke dalam biaya material, tenaga kerja, dan peralatan untuk menghasilkan estimasi proyek yang akurat. Dari sana, kontraktor dapat menggunakan solusi manajemen penawaran BuildingConnected untuk memilih pembangun yang tepat untuk setiap proyek dari jaringan konstruksi bersumber daya manusia terbesar, sehingga mengurangi risiko dan melindungi keuntungan.
9. BIM Melampaui Desain
BIM, atau pemodelan teknologi informasi bangunan, digunakan secara luas di dunia desain tetapi sering kali dipandang sebagai sesuatu yang rumit dan teknis di luar itu. Namun, BIM tidak harus rumit. Dengan berbagi model antara departemen desain dan lapangan, BIM dapat menjadi alat komunikasi yang sederhana dan efektif.
Ada banyak keuntungan untuk memfasilitasi akses BIM di lapangan. Ketika model didistribusikan sebagai dokumen PDF, data BIM yang berharga dapat hilang. Dengan menggunakan BIM di lapangan, tim dapat meningkatkan komunikasi, meningkatkan visibilitas data, dan mengurangi biaya pengerjaan ulang.
Menurut John Lim Ji Xiong, Chief Digital Officer, Gamuda Bhd, "Pada tahun 2024, menurut saya tren industri konstruksi akan berubah dari BIM dan pemodelan 3D ke topik yang lebih berbasis data seperti membangun dasbor, AI, dan mengelola data proyek. BIM telah menjadi sesuatu yang matang di industri ini dan menjadi persyaratan dalam banyak tender. Namun, dalam upaya untuk memodernisasi dan meningkatkan diri, perusahaan konstruksi akan berupaya mendorong efisiensi dan transparansi melalui data untuk membangun proyek yang lebih baik."
Memperluas penggunaan BIM di luar desain akan merampingkan komunikasi, memberikan pandangan yang lebih kaya terhadap dokumen konstruksi, meningkatkan keselamatan dan mengurangi pengerjaan ulang. Dengan menjaga keselarasan antara tim desain dan tim lapangan melalui BIM, kolaborasi akan meningkat, dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Selain itu, inovasi AI baru membuka lebih banyak lagi peluang untuk BIM. "Tahun ini, kita akan melihat momentum dan minat yang lebih besar dari industri ini karena perusahaan-perusahaan memanfaatkan teknologi berbasis AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang membosankan, menganalisis informasi secara lebih mendalam, dan meningkatkan pengambilan keputusan," ujar Jim Lynch, Senior Vice President dan General Manager, Autodesk. "Secara khusus, integrasi BIM dengan AI menghadirkan peluang baru dan menarik. Data BIM yang kaya, dipasangkan dengan pembelajaran mesin, dapat memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan membuat keputusan yang lebih cerdas di luar fase desain bangunan."
Saatnya memikirkan kembali peran BIM dalam konstruksi. BIM bukan hanya alat bantu desain yang dapat digunakan oleh setiap tim untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi dan meningkatkan kolaborasi di seluruh siklus konstruksi.
10. Robotika
Adopsi robotika yang terus berlanjut dalam konstruksi adalah perkembangan signifikan lainnya yang akan membentuk masa depan industri ini. Namun, perusahaan konstruksi menghadapi hambatan dalam menerapkan teknologi ini termasuk biaya masuk dan kurangnya keterampilan dengan teknologi spesifik ini dalam tim
Dalam sebuah episode podcast Digital Builder, Brooke Gemmell, Emerging Technology Partner di Skanska mengatakan, "Kami mulai melihat lebih banyak lagi aplikasi robotik. Saya pikir satu hal yang mungkin merupakan kesalahpahaman adalah seberapa siap mereka tersedia dalam proyek-proyek. Sebagian besar alat di luar sana hanya diujicobakan pada beberapa proyek tertentu karena kami masih mempelajari bagaimana kami dapat benar-benar menggunakannya dan apa dampak terbesar dari alat ini."
Untuk mengatasi rintangan ini, perusahaan dapat memulai dengan teknologi yang lebih matang seperti drone dan prefabrikasi di luar lokasi. Mereka juga dapat berinvestasi dalam program pelatihan dan kemitraan dengan penyedia teknologi untuk meningkatkan tenaga kerja mereka. Brooke percaya bahwa sudah ada keinginan yang kuat dari tenaga kerja untuk melakukannya, "Saya telah berada di banyak lokasi proyek di mana kami menerapkan solusi robotik, dan pertama-tama, orang-orang sangat senang dengan hal itu. Mereka ingin belajar lebih banyak dan ingin terlibat."
Kolaborasi dan komunikasi dengan penyedia teknologi sangatlah penting. Dengan berbagi kebutuhan dan tantangan spesifik, perusahaan konstruksi dapat membentuk pengembangan solusi AI dan robotika yang disesuaikan. Selain itu, belajar dari para pemimpin industri yang telah menerapkan teknologi ini secara efektif juga bermanfaat.
Dengan merangkul AI dan robotika, perusahaan konstruksi dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan manfaat keselamatan. Teknologi ini akan sangat meningkatkan alur kerja, mengoptimalkan manajemen sumber daya, dan memungkinkan penyelesaian proyek yang lebih cepat.
"Robot membantu orang pulang lebih awal, tidak terlalu lelah, dan dengan lebih sedikit ketegangan. Kami juga membawa orang keluar dari situasi berbahaya dan menggunakan robot di tempat-tempat tersebut," tambah Brooke.
Sumber: autodesk.com
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Pelajari cara meningkatkan produktivitas proyek efisiensi konstruksi.
Skenario terburuk yang mungkin terjadi pada setiap proyek konstruksi adalah tidak selesai tepat waktu atau mungkin anggaran proyek yang sangat rendah sehingga menyelesaikan pekerjaan dengan baik adalah hal yang mustahil. Masalah dengan tenggat waktu dan anggaran adalah tanda-tanda ketidakefisienan.
Jika Anda pernah mengalami masalah efisiensi konstruksi, Anda tidak sendirian. Dalam sebuah survei terhadap para profesional konstruksi yang baru-baru ini kami lakukan, 38% mengatakan bahwa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu adalah tantangan terbesar yang mereka hadapi selama penutupan proyek. Terkadang, Anda dapat mengaitkan masalah ini dengan faktor-faktor di luar kendali Anda, seperti cuaca atau masalah rantai pasokan yang membatasi aliran material dan suku cadang. Namun, dalam hampir semua kasus, efisiensi konstruksi berada dalam genggaman Anda.*
Mengikuti beberapa tips mudah berikut ini dapat mengurangi miskomunikasi dan penundaan yang dapat menghambat efisiensi konstruksi. Berikut adalah lima cara mudah untuk meningkatkan produktivitas dalam proyek konstruksi.
Tips #1: Berinvestasi dalam pelatihan
Pelatihan sangat penting untuk efisiensi konstruksi, terutama bagi mandor dan pengawas lainnya. Setiap proyek konstruksi harus dipimpin dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik, karena efisiensi mengalir dari atas ke bawah di lokasi kerja mana pun. Karyawan Anda juga membutuhkan pelatihan untuk mengetahui cara menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan benar.
Jenis-jenis pelatihan konstruksi
Jika Anda tidak pernah menganggap pelatihan sebagai bagian penting dari pekerjaan konstruksi, Anda mungkin bertanya-tanya jenis pelatihan apa yang diperlukan. Berikut adalah beberapa jenis pelatihan konstruksi yang penting bagi semua personel:
Manfaat berinvestasi dalam pelatihan konstruksi
Berinvestasi dalam berbagai jenis pelatihan konstruksi ini membantu menciptakan tenaga kerja yang terampil dan kompeten yang diberdayakan untuk menghasilkan proyek yang sukses. Selain itu, tim yang terlatih dengan baik akan lebih aman dan berkontribusi pada lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif.
Kiat #2: Manfaatkan perangkat lunak manajemen konstruksi
Berkat perangkat lunak manajemen konstruksi yang membantu, manajemen proyek konstruksi jauh lebih mudah daripada sebelumnya. Aplikasi ini membantu merampingkan dan mengoptimalkan proyek konstruksi, karena aplikasi ini mengelola segala sesuatu mulai dari perencanaan dan penjadwalan hingga jadwal proyek dan pelacakan biaya.
Apa itu perangkat lunak manajemen konstruksi?
Perangkat lunak manajemen konstruksi adalah kelas aplikasi yang dirancang untuk mengelola dan mengawasi proyek konstruksi. Meskipun aplikasi ini memiliki banyak kesamaan dengan perangkat lunak manajemen proyek, perangkat lunak di kelas ini memiliki fitur khusus untuk proyek konstruksi.
Misalnya, perangkat lunak manajemen konstruksi memungkinkan Anda membuat dan memvisualisasikan jadwal proyek dengan bagan Gantt, selain itu juga memungkinkan Anda berbagi dokumen, spesifikasi, dan rencana proyek dengan tim dan pemangku kepentingan lainnya. Fitur manajemen lapangan dan pelaporan membantu memantau produktivitas, penggunaan material, dan insiden keselamatan.
Manfaat menggunakan perangkat lunak manajemen konstruksi
Survei kami terhadap para profesional konstruksi menunjukkan nilai perangkat lunak manajemen konstruksi yang baik, karena 57% responden mengatakan bahwa perangkat lunak ini meningkatkan akurasi proyek secara keseluruhan. Secara khusus, 46% mengatakan bahwa perangkat lunak bertanggung jawab atas penawaran yang lebih akurat. Dan 44% mengatakan bahwa perangkat lunak manajemen konstruksi bertanggung jawab atas peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya.
Kiat # 3: Tingkatkan komunikasi
Komunikasi yang buruk adalah resep untuk inefisiensi dan masalah anggaran dalam proyek konstruksi. Di sisi lain, komunikasi yang efektif memastikan kelancaran operasi dan mencegah kesalahan yang merugikan. Hal ini juga mengurangi kesalahpahaman dan membantu membangun kepercayaan di antara tim dan klien Anda. Setiap lokasi kerja pasti akan menghadapi masalah yang tidak terduga, tetapi keterampilan komunikasi yang kuat membantu tim Anda memecahkan masalah bersama.
Cara meningkatkan komunikasi di lokasi konstruksi
Untuk meningkatkan komunikasi di lokasi konstruksi, pertama-tama tentukan peran dan tanggung jawab. Hal ini akan membantu setiap orang di lokasi mengetahui siapa yang harus dihubungi untuk berbagai masalah atau informasi. Rantai komando akan membantu memastikan masalah ditangani secara sistematis dan efektif saat muncul. Gunakan teknologi yang Anda miliki juga, karena perangkat lunak manajemen konstruksi biasanya memiliki fitur kolaboratif yang memfasilitasi komunikasi yang efektif.
Kiat #4: Tetapkan pengukuran kinerja dan minta pertanggungjawaban kru Anda
Pengukuran kinerja adalah alat serbaguna untuk setiap proyek konstruksi. Pengukuran kinerja tidak hanya menetapkan ekspektasi dasar bagi pekerja Anda, tetapi juga berfungsi sebagai alat motivasi yang efektif. Lagi pula, ketika para pekerja mengetahui tujuan yang ingin mereka capai, mereka akan berusaha keras untuk mencapainya.
Menetapkan metrik pengukuran kinerja juga akan membantu komunikasi karena tujuan setiap orang akan lebih jelas. Beberapa metrik kinerja standar yang dapat diukur antara lain:
Tip #5: Gunakan BIM (Pemodelan Informasi Bangunan)
Pemodelan Informasi Bangunan (Building Information Modeling/BIM) telah muncul sebagai salah satu proses yang paling populer dalam proyek konstruksi modern. Representasi digital dari bangunan yang bahkan belum mulai dicor ini memungkinkan Anda untuk memvisualisasikan proyek sebelum menghabiskan waktu dan uang, sehingga membantu Anda mengelola sumber daya dengan lebih efisien.
Apa itu BIM?
BIM (Building Information Modeling) adalah teknologi yang relatif baru yang mirip dengan pemodelan 3D namun dengan hasil yang lebih detail dan akurat. Model BIM menggabungkan informasi tentang bahan, komponen, sistem, dan material yang digunakan dalam proyek konstruksi yang diusulkan. Hal ini memberikan Anda simulasi yang akurat dari sebuah proyek bangunan, sehingga memungkinkan estimasi biaya yang akurat, analisis energi, dan manajemen fasilitas.
Manfaat menggunakan BIM
Dibandingkan dengan gambar pena dan kertas dan pemodelan 3D tradisional, BIM menawarkan banyak manfaat. Dengan BIM, Anda dapat secara virtual menelusuri proyek bangunan yang diusulkan dan menunjukkan potensi masalah sebelum memulai pembangunan atau menghabiskan dana proyek. Model BIM juga bersifat kolaboratif, karena Anda dapat membaginya dengan arsitek, insinyur, dan kontraktor untuk membantu mengidentifikasi masalah apa pun dalam fase perencanaan proyek.
Gunakan kiat-kiat ini untuk proyek konstruksi yang lebih efisien
Ketidakefisienan adalah penguras terbesar pada setiap proyek konstruksi. Hal ini menyebabkan pemborosan waktu dan anggaran, bahkan dapat menyebabkan miskomunikasi dan masalah keselamatan. Namun, dengan mengikuti lima tips ini, Anda akan menguasai seni produktivitas dalam konstruksi. Anda juga akan memiliki tenaga kerja yang lebih produktif dan klien yang lebih bahagia.
Sumber: capterra.com
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Pagu anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2021 terealisasi sebesar Rp 24,94 triliun. Angka ini mencerminkan 96,41 persen dari total pagu anggaran yang didapatkan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR pada tahun lalu yaitu Rp 26,34 triliun. Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan hal ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI.
"Angka serapan akhir keuangan Ditjen Cipta Karya tahun 2021 pada data e-monitoring Kementerian PUPR adalah 96, 41 persen, dan progres fisiknya 97,25 persen," jelas Diana. Diana merinci, pembangunan infrastruktur untuk air minum menyerap anggaran terbanyak dengan angka Rp 6,99 triliun. Disusul sanitasi Rp 5,15 triliun, dan kawasan permukiman Rp 4,81 triliun. Lalu, rehabilitasi dan renovasi sarana olahraga juga pasar Rp 1, 21 triliun, bangunan gedung, serta sarana dan prasarana pendidikan masing-masing Rp 2,5 triliun dan Rp 4,28 triliun.
Kemudian, SPAM IKK Jelawi, SPAM IKK Sungai Bengkal, SPAM IKK Batang Seko, SPAM Regional Durolis, dan SPAM berbasis masyarakat di 5.780 desa berupa kegiatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Di bidang sanitasi, ada beberapa pekerjaan yang dilakukan berupa sistem pengelolaan air limbah domestik, drainase lingkungan, persampahan, dan penyehatan lingkungan berbasis masyarakat. Lalu, di kawasan permukiman, ada penataan permukiman kumuh perkotaan terpadu, penataan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), dan lain sebagainya.
Untuk pembangunan rehabilitasi dan renovasi sarana dan olahraga misalnya Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Pasar Sibolga Nauli, Gede Klaten, dan lain-lain. Dalam pembangunan gedung, pekerjaan yang dilakukan berupa pengembangan penyelenggaraan serta penataan bangunan dan lingkungan seperti Masjid Nyak Sandang Lamno, Pasar Aksara, PLBN Terpadu Jagoi Babang, Benteng Pendem, dan masih banyak lagi. Sementara untuk rehabilitasi sarpras pendidikan terdiri dari pendidikan dasar dan menengah, madrasah dan sekolah keagamaan, pembanguna lanjutan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN).
Sumber: kompas.com
Pertahanan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Perang Dunia I
Divisi Pelangi
MacArthur kembali ke Departemen Perang dan lalu ia diangkat menjadi mayor pada 11 Desember 1915. Pada Juni 1916, ia mulai mengemban jabatan kepala Biro Informasi di kantor Menteri Perang Newton D. Baker. Semenjak itu, MacArthur dianggap sebagai petugas pers utama Angkatan Darat. Setelah Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jerman pada 6 April 1917, Baker dan MacArthur berhasil mendapatkan persetujuan dari Presiden Wilson untuk mengerahkan Garda Nasional ke Front Barat. MacArthur mengusulkan agar divisi yang dikirim terlebih dahulu adalah divisi yang terdiri dari satuan-satuan dari negara-negara bagian yang berbeda-beda untuk menghindarkan kesan pilih kasih terhadap negara bagian tertentu. Baker menyetujui pembentuan divisi tersebut, yang kemudian dikenal dengan julukan Divisi ke-42 ("Pelangi"), dan yang diangkat sebagai panglimanya adalah Mayjen William A. Mann, kepala Biro Garda Nasional, sementara MacArthur bertugas sebagai kepala stafnya dengan pangkat kolonel. Atas permintaan dari MacArthur, ia ditugaskan di infanteri dan bukan di antara para zeni.
Divisi ke-42 dikumpulkan di Camp Mills, New York, pada Agustus dan September 1917, dan di situ mereka memperoleh pelatihan perang di medan terbuka alih-alih perang di parit. Mereka bertolak dari Hoboken, New Jersey, ke Prancis pada 18 Oktober 1917. Pada 19 Desember, posisi Mann sebagai panglima divisi digantikan oleh Mayjen Charles T. Menoher.
Serangan Champagne-Marne
Divisi ke-42 mulai memasuki barisan di sektor Lunéville pada Februari 1918. Pada 26 Februari, MacArthur dan Kapten Thomas T. Handy ikut serta dalam penyerbuan parit yang dilancarkan oleh Prancis, dan dalam serangan tersebut MacArthur membantu menangkap sejumlah tawanan Jerman. Komandan Korps VII Prancis, Mayjen Georges de Bazelaire, menganugerahi MacArthur dengan Croix de guerre. Menoher menyarankan agar MacArthur diberi Silver Star, dan kemudian ia dianugerahi bintang jasa tersebut. Silver Star Medal baru dilembagakan pada 8 Agustus 1932, tetapi Silver Citation Star yang lebih kecil sudah boleh dikenakan oleh mereka yang dianggap telah menunjukkan keberanianya.
Setelah Silver Star Medal dilembagakan, bintang jasa tersebut diberikan secara retroaktif kepada orang-orang yang telah dianugerahi Silver Citation Star. Pada 9 Maret, Divisi ke-42 melancarkan tiga serangan ke parit-parit Jerman di Salient du Feys. MacArthur menemani sebuah kompi dari Infanteri ke-168. Kepemimpinan MacArthur membuatnya dianugerahi Distinguished Service Cross. Beberapa hari kemudian, MacArthur (yang sangat ketat terhadap pasukannya yang tidak membawa masker gas, tetapi dia sendiri sering kali lupa membawanya) terkena serangan gas. Kesehatannya kemudian memulih dan ia lalu membawa Sekretaris Baker berkeliling di sekitaran kawasan tersebut pada 19 Maret.
MacArthur diangkat menjadi brigadir jenderal pada 26 Juni.[40] Pada akhir Juni, Divisi ke-42 dipindahkan ke Châlons-en-Champagne untuk menghadapi serangan Jerman ke Champagne-Marne. Général d'Armée Henri Gouraud dari Angkatan Darat Keempat Prancis memutuskan untuk menanggapi serangan tersebut dengan taktik pertahanan secara mendalam: barisan depan dibuat setipis mungkin, dan serangan Jerman akan dihadapi di garis pertahanan kedua. Rencana ini berhasil dan MacArthur kemudian dianugerahi Silver Star kedua. Divisi ke-42 ikut serta dalam serangan balasan yang dilancarkan oleh Sekutu, dan MacArthur dianugerahi Silver Star ketiga pada 29 Juli. Dua hari sesudahnya, Menoher melepastugaskan Brigjen Robert A. Brown dari Brigade Infanteri ke-84 dan menggantikannya dengan MacArthur. Setelah mendengar kabar bahwa musuh telah mundur, MacArthur turun langsung pada 2 Agustus untuk melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.
MacArthur melaporkan kepada Menoher dan Letjen Hunter Liggett bahwa pasukan Jerman benar-benar sudah mundur, dan ia lalu dianugerahi Silver Star keempat. Ia juga dianugerahi Croix de guerre kedua dan diangkat menjadi seorang commandeur dari Légion d'honneur.
Masa Antar-Perang
Gubernur Akademi Militer Amerika Serikat
Pada tahun 1919, MacArthur menjadi Gubernur Akademi Militer AS di West Point. Pada masa itu, Kepala Staf Peyton March merasa West Point sudah ketinggalan zaman dan perlu dirombak. Dengan menerima tugas tersebut, MacArthur dapat mempertahankan pangkat brigadir jenderalnya dan tidak diturunkan pangkatnya menjadi mayor seperti rekan-rekannya yang lain. Saat MacArthur pindah ke rumah gubernur akademi militer bersama dengan ibunya pada Juni 1919, ia menjadi gubernur akademi militer termuda semenjak Sylvanus Thayer pada tahun 1817. Namun, MacArthur menghadapi perlawanan dari para lulusan dan dewan akademik.
Visi MacArthur mengenai pribadi seorang perwira tidak hanya dipetik dari pengalamannya di Prancis, tetapi juga selama pendudukan Rheinland di Jerman. Angkatan darat harus berurusan dengan masalah-masalah politik, ekonomi, dan sosial di wilayah pendudukan tersebut, tetapi MacArthur mendapati bahwa banyak lulusan West Point yang tidak menguasai ilmu di luar militer. Selain itu, pada masa perang, West Point telah berubah menjadi sekadar sekolah calon perwira, dengan lima kelas yang lulus dalam kurun waktu dua tahun. Moral kadet dan staf di West Point juga rendah, dan perploncoan "mencapai puncak kebengisannya". MacArthur pertama-tama mencoba mengubah masa studi di West Point. Kongres telah menetapkan masa studi selama tiga tahun. MacArthur berhasil mengembalikan masa studi selama empat tahun.
Selama perdebatan yang terjadi seputar masa studi, The New York Times mengangkat permasalahan mengenai kehidupan siswa di West Point yang tertutup dan tidak demokratis. Selain itu, universitas-universitas biasa sudah mulai menilai mahasiswa berdasarkan performa akademisnya (dimulai dari Universitas Harvard pada tahun 1869), tetapi West Point masih berpegangan pada konsep pendidikan manusia secara utuh. MacArthur berupaya untuk memodernisasi sistem di West Point, dan juga memperluas cakupan konsep watak militer agar juga meliputi postur, kepemimpinan, keefisienan, dan performa atletis. Ia meresmikan Kode Kehormatan Kadet yang sebelumnya hanya ada dalam bentuk tak tertulis pada tahun 1922 setelah ia membentuk Komite Kehormatan Kadet untuk meninjau tuduhan pelanggaran-pelanggaran aturan. Anggota komite tersebut dipilih oleh para kadet sendiri, dan komite ini tidak berwenang mengganjar hukuman, tetapi mereka dapat melaporkan pelanggaran kepada komandan. MacArthur juga berupaya untuk mengakhiri perploncoan dengan menugaskan para perwira alih-alih para mahasiswa senior untuk melatih para junior.[
Daripada mengirim para kadet ke kamp musim panas tradisional di Fort Clinton, MacArthur memerintahkan agar mereka menjalani pelatihan mengenai cara penggunaan senjata modern di Fort Dix dengan bimbingan dari para sersan. Ia berupaya untuk memodernisasi kurikulum dengan menambahkan kursus-kursus ekonomi, pemerintahan, dan seni liberal, tetapi ia menghadapi perlawanan yang sengit dari dewan akademik. Di kelas seni militer, pelajaran tentang Perang Saudara Amerika digantikan dengan pelajaran tentang Perang Dunia I. Di kelas sejarah, ia memberikan perhatian khusus kepada kawasan Timur Jauh. MacArthur juga menambah jumlah bidang olahraga yang tersedia dan mewajibkan semua kadet untuk ikut serta. Ia mengizinkan kadet kelas atas untuk meninggalkan asrama, dan ia mendukung pendirian sebuah surat kabar oleh para kadet, yaitu The Brag yang merupakan pendahulu surat kabar West Pointer yang beredar saat ini.
Selain itu, ia memperbolehkan para kadet pergi menonton pertandingan tim sepak bola mereka, dan ia memberikan mereka uang saku sebesar $5 setiap bulannya (sama dengan $70 pada zaman modern jika disesuaikan dengan inflasi). Para profesor dan alumni menentang terobosan-terobosan MacArthur. Sebagian besar program reformasi MacArthur di West Point langsung dibatalkan, tetapi belakangan gagasan-gagasannya mulai diterima dan perombakan yang telah dicetuskan olehnya pun dikembalikan secara perlahan.
Perang Dunia II
Kampanye militer Filipina (1941-1942)
Pada 26 Juli 1941, Roosevelt kembali menempatkan Angkatan Darat Filipina di bawah naungan pemerintah federal, memanggil MacArthur untuk kembali bertugas sebagai mayor jenderal, dan menjadikannya panglima Pasukan Angkatan Darat AS di Timur Jauh (USAFFE). MacArthur dipromosikan menjadi letnan jenderal pada keesokan harinya, dan kemudian menjadi jenderal pada 20 Desember. Pada 31 Juli 1941, Departemen Filipina memiliki 22.000 pasukan, dan 12.000 di antaranya adalah anggota Kepanduan Filipina. Komponen utama dari departemen tersebut adalah Divisi Filipina yang berada di bawah komando Mayor Jenderal Jonathan M. Wainwrig. Berdasarkan rencana awal yang disusun oleh Amerika Serikat, pasukan utama akan mundur ke Semenanjung Bataan di Teluk Manila dan bertahan melawan Jepang hingga bala bantuan tiba. MacArthur mengubah rencana ini menjadi upaya untuk mempertahankan seluruh pulau Luzon dan mengerahkan pesawat B-17 Flying Fortresses untuk menenggelamkan kapal-kapal Jepang yang mendekati pulau tersebut. MacArthur berhasil meyakinkan para pejabat di Washington bahwa rencananya merupakan rencana yang terbaik agar Jepang tidak memilih perang, dan kalaupun memang mereka memutuskan untuk berperang, agar serangan mereka dapat dipatahkan.
Garnisun di Filipina mendapatkan bala bantuan sebanyak 8.500 serdadu antara Juli hingga Desember 1941. Setelah kekurangan anggaran selama bertahun-tahun, akhirnya banyak juga peralatan yang didatangkan. Pada bulan November, terjadi penumpukan 1.100.000 ton peralatan di pelabuhan-pelabuhan Amerika Serikat yang sedang menunggu kapal untuk dikirim ke Filipina. Selain itu, Stasiun CAST milik Angkatan Laut yang berfungsi untuk mengintersepsi pesan dari musuh memiliki sebuah mesin sandi sangat rahasia yang disebut PURPLE, yang berhasil membaca pesan-pesan diplomatik Jepang. Stasiun ini juga memiliki buku-buku sandi angkatan laut JN-25. Stasiun CAST mengirim seluruh hasil temuannya kepada MacArthur melalui Sutherland; Sutherland sendiri merupakan satu-satunya staf MacArthur yang diizinkan melihat temuan-temuan tersebut.
Pada pukul 03:30 waktu setempat pada tanggal 8 Desember 1941 (sekitar pukul 09:00 pada tanggal 7 Desember di Hawaii), Sutherland mendengar kabar mengenai serangan Pearl Harbor dan memberitahukan hal tersebut kepada MacArthur. Pada pukul 05:30, Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal George Marshall, memerintahkan kepada MacArthur untuk melancarkan rencana perang yang telah disusun, yaitu Rainbow Five. MacArthur sama sekali tidak mengambil tindakan apapun. Tiga kali panglima Angkatan Udara Timur Jauh, Mayor Jenderal Lewis H. Brereton, memohon izin untuk menyerang pangkalan-pangkalan Jepang di Formosa, sesuai dengan rencana sebelum perang, tetapi permohonan ini ditolak oleh Sutherland. Brereton baru membahas hal ini dengan MacArthur pada pukul 11:00, dan ia lalu diberi izin.
MacArthur belakangan menampik bahwa ia pernah berbicara dengan Brereton mengenai hal tersebut. Pada pukul 12:30, sembilan jam setelah serangan Pearl Harbor, pesawat dari Armada Udara ke-11 Jepang berhasil mengejutkan pasukan Amerika Serikat dengan menyerang Pangkalan Clark dan pangkalan pesawat tempur yang terletak di Lapangan Udara Iba. Mereka berhasil menghancurkan atau melumpuhkan 18 dari 35 pesawat B-17 milik Angkatan Udara Timur Jauh, 53 dari 107 pesawat P-40 miliknya, 3 pesawat P-35, dan lebih dari 25 pesawat lainnya. Kebanyakan dari pesawat tersebut dihancurkan saat masih berada di darat. Serangan ini juga mengakibatkan kerusakan berat di pangkalan-pangkalan tersebut, dan secara keseluruhan terdapat 80 korban tewas dan 150 korban luka-luka. Pesawat-pesawat Angkatan Udara Timur Jauh yang masih tersisa dihancurkan dalam kurun waktu beberapa hari.
Sumber: id.wikipedia.org
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Pada akhir tahun lalu, penelitian yang dirilis oleh SCAPE mengungkapkan bahwa hanya separuh penduduk yang ingat pernah melihat adanya peningkatan atau manfaat dari pekerjaan konstruksi di komunitas lokal mereka, dan 52% tidak percaya bahwa proyek konstruksi meningkatkan daerah setempat.
Ini adalah berita yang mengecewakan bagi sebuah industri yang berinvestasi secara signifikan dalam pelibatan masyarakat dan jauh di depan sektor-sektor lain dalam merangkul nilai sosial. Ini adalah tanda yang jelas bahwa perusahaan konstruksi perlu menjadi lebih baik dalam berbicara tentang nilai sosial, tetapi kegagalan dalam berkomunikasi hanyalah sebagian dari masalah. Yang lebih mendasar lagi, mungkin, adalah bahwa lebih dari separuh orang yang ditanyai oleh SCAPE mengatakan bahwa mereka tidak percaya dengan klaim bahwa proyek-proyek konstruksi dapat memperbaiki daerah setempat.
10 cara untuk menciptakan nilai sosial
Membangun kembali kepercayaan di antara konsumen tentang kemampuan sektor konstruksi untuk memenuhi janjinya merupakan tantangan yang lebih luas dan berkelanjutan, dan sampai tantangan ini dapat diatasi, tidak akan ada artinya seberapa besar nilai sosial yang diciptakan oleh proyek-proyek konstruksi. Masalahnya bukan karena perusahaan konstruksi tidak ingin melakukan hal yang benar, melainkan karena mereka sering tidak tahu apa yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya dengan baik.
Berikut ini adalah sepuluh cara praktis yang dapat dilakukan oleh perusahaan konstruksi untuk menciptakan nilai yang nyata bagi masyarakat serta membangun nilai ekonomi bagi perusahaan mereka:
Sumber: samtaler.co.uk
Pertahanan
Dipublikasikan oleh Muhammad Armando Mahendra pada 18 Maret 2025
Mao memproklamirkan berdirinya Republik Rakyat Tiongkok dari Gerbang Kedamaian Surgawi (Tian'anmen) pada tanggal 1 Oktober 1949, dan kemudian pada minggu itu menyatakan "Rakyat Tiongkok telah berdiri" (中国人民从此站起来了).[168] Mao pergi ke Moskow untuk pembicaraan panjang pada musim dingin 1949–1950. Mao memprakarsai pembicaraan yang berfokus pada revolusi politik dan ekonomi di Tiongkok, kebijakan luar negeri, perkeretaapian, pangkalan angkatan laut, dan bantuan ekonomi dan teknis Soviet. Perjanjian yang dihasilkan mencerminkan dominasi Stalin dan kesediaannya untuk membantu Mao.
Mao mengarahkan operasi ke detail terkecil. Sebagai Ketua Komisi Militer Pusat (CMC), ia juga Panglima Tertinggi PLA, Republik Rakyat Tiongkok dan Ketua Partai. Pasukan Tiongkok di Korea berada di bawah komando keseluruhan Perdana Menteri Zhou Enlai yang baru dilantik, dengan Jenderal Peng Dehuai sebagai komandan lapangan dan komisaris politik.
Selama kampanye reformasi lahan, sejumlah besar tuan tanah dan petani kaya dipukuli sampai mati pada pertemuan massa yang diselenggarakan oleh Partai Komunis karena tanah diambil dari mereka dan diberikan kepada petani miskin, yang secara signifikan mengurangi kesenjangan ekonomi. Kampanye Menekan Kontra-revolusioner menyasar kalangan birokratis, seperti komprador, pedagang, dan pejabat Kuomintang yang dipandang partai sebagai parasit ekonomi atau musuh politik.Pada tahun 1976, Departemen Luar Negeri AS memperkirakan sebanyak satu juta orang tewas dalam reformasi tanah, dan 800.000 tewas dalam kampanye kontra-revolusioner.
Mao sendiri mengklaim bahwa total 700.000 orang tewas dalam serangan terhadap "kontra-revolusioner" selama tahun 1950-1952. Karena ada kebijakan untuk memilih "setidaknya satu tuan tanah, dan biasanya beberapa, di hampir setiap desa untuk eksekusi publik", jumlah kematian berkisar antara 2 juta dan 5 juta. Selain itu, sedikitnya 1,5 juta orang, mungkin sebanyak 4 hingga 6 juta orang, dikirim ke kamp "reformasi melalui kerja paksa" di mana banyak yang tewas. Mao memainkan peran pribadi dalam mengorganisir represi massal dan menetapkan sistem kuota eksekusi, yang seringkali terlampaui. Dia membela pembunuhan ini yang diperlukan untuk mengamankan kekuasaan.
Pemerintah Mao dipuji karena memberantas konsumsi dan produksi opium selama tahun 1950-an menggunakan represi tak terkendali dan reformasi sosial. Sepuluh juta pecandu dipaksa menjalani perawatan wajib, pengedar dieksekusi, dan daerah penghasil opium ditanami tanaman baru. Produksi opium yang tersisa bergeser ke selatan perbatasan Tiongkok ke wilayah Segitiga Emas.
Mulai tahun 1951, Mao memprakarsai dua gerakan berturut-turut dalam upaya membersihkan daerah perkotaan dari korupsi dengan menargetkan kapitalis kaya dan lawan politik, yang dikenal sebagai kampanye tiga anti dan lima anti. Sementara kampanye tiga anti adalah pembersihan terfokus pejabat pemerintah, industri dan partai, kampanye lima anti mengarahkan pandangannya sedikit lebih luas, menargetkan elemen kapitalis secara umum.
Pekerja mencela bos mereka, pasangan berpaling dari pasangan mereka, dan anak-anak memberi tahu orang tua mereka; korban sering dipermalukan pada sesi perjuangan, di mana orang yang ditargetkan akan dianiaya secara verbal dan fisik sampai mereka mengakui kejahatan. Mao bersikeras bahwa pelanggar kecil dikritik dan direformasi atau dikirim ke kamp kerja paksa, "sementara yang terburuk di antara mereka harus ditembak". Kampanye ini mengambil beberapa ratus ribu nyawa tambahan, sebagian besar melalui bunuh diri.
Di Shanghai, bunuh diri dengan melompat dari gedung-gedung tinggi menjadi hal yang biasa sehingga penduduk menghindari berjalan di trotoar dekat gedung pencakar langit karena takut bunuh diri akan menimpa mereka. Beberapa penulis biografi telah menunjukkan bahwa mendorong mereka yang dianggap musuh untuk bunuh diri adalah taktik umum selama era Mao. Dalam biografinya tentang Mao, Philip Short mencatat bahwa Mao memberikan instruksi eksplisit dalam Gerakan Rektifikasi Yan'an bahwa "tidak ada kader yang boleh dibunuh" tetapi dalam praktiknya mengizinkan kepala keamanan Kang Sheng untuk mendorong lawannya bunuh diri dan bahwa "pola ini diulangi sepanjang kepemimpinannya di Republik Rakyat Tiongkok".
Setelah konsolidasi kekuasaan, Mao meluncurkan Rencana Lima Tahun Pertama (1953–1958), yang menekankan perkembangan industri yang pesat. Dalam industri, besi dan baja, tenaga listrik, batu bara, teknik berat, bahan bangunan, dan bahan kimia dasar diprioritaskan dengan tujuan membangun pabrik besar dan padat modal. Banyak dari pabrik ini dibangun dengan bantuan Soviet dan industri berat berkembang pesat. Pertanian, industri dan perdagangan diselenggarakan secara kolektif (koperasi sosialis). Periode ini menandai dimulainya industrialisasi Tiongkok yang pesat dan menghasilkan kesuksesan yang luar biasa.
Program yang dilakukan selama ini termasuk Kampanye Ratusan Bunga, di mana Mao menunjukkan kesediaannya untuk mempertimbangkan pendapat yang berbeda tentang bagaimana Tiongkok harus diatur. Diberi kebebasan untuk mengekspresikan diri, orang Tiongkok liberal dan intelektual mulai menentang Partai Komunis dan mempertanyakan kepemimpinannya. Ini awalnya ditoleransi dan didorong. Setelah beberapa bulan, pemerintah Mao membalikkan kebijakannya dan menganiaya mereka yang mengkritik partai, yang berjumlah mungkin 500.000, serta mereka yang hanya dituduh kritis, dalam apa yang disebut Gerakan Anti-Kanan.
Li Zhisui, dokter Mao, mengatakan bahwa pada awalnya Mao melihat kebijakan tersebut sebagai cara untuk melemahkan oposisi terhadap dirinya di dalam partai dan dia terkejut dengan banyaknya kritik dan fakta bahwa kebijakan itu ditujukan pada kepemimpinannya sendiri.
Sumber: id.wikipedia.org