Physics of Failure Modeling

Cegah Bencana Industri: Strategi Cerdas Prediksi Risiko Lewat PoF & Bayesian Network Dinamis

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 15 April 2025


Menembus Batas Keandalan Industri: Integrasi Physics-of-Failure dan Jaringan Bayesian Dinamis untuk Evaluasi Risiko Fasilitas Industri

1. Pendahuluan: Era Baru Manajemen Risiko Industri
Di tengah meningkatnya kompleksitas fasilitas industri dan ancaman dari peristiwa alam ekstrem (seperti gempa), muncul kebutuhan akan pendekatan penilaian risiko yang adaptif dan akurat. Artikel ini memperkenalkan framework baru berbasis Physics-of-Failure (PoF) dan Dynamic Bayesian Network (DBN) untuk menilai degradasi safety barrier seiring waktu, memungkinkan pembaruan risiko secara berkala dan responsif terhadap kondisi nyata.

2. Inti Inovasi: Integrasi PoF ke dalam Model DBN
Framework ini menyatukan dua pendekatan kuat:

  • PoF memodelkan degradasi fisik dari komponen pelindung sistem (safety barrier) akibat waktu dan tekanan lingkungan.
  • DBN memungkinkan representasi hubungan probabilistik antara kejadian dalam sistem dinamis dan memperbaruinya seiring waktu berdasarkan data baru.

Hasilnya: prediksi kegagalan yang lebih presisi dan tindakan mitigasi yang berbasis data.

3. Studi Kasus: Fasilitas Kimia & Risiko NaTech (Natural Hazard-Induced Technological Events)

a. Karakteristik Fasilitas & Bahaya

  • Fasilitas: Terdiri dari 2 tangki atmosferik (T1 dan T2) dan 1 bejana bertekanan (P1).
  • Umur desain: 50 tahun.
  • Ancaman: Gempa bumi dengan PGA (Peak Ground Acceleration) hingga 9.81 m/s².
  • Batas LSIR (Location-Specific Individual Risk): 4.3×10⁻⁵ fatalitas/tahun.

4. Sistem Pelindung (Safety Barriers) Terdapat lima jenis pelindung:

Dalam sistem perlindungan keselamatan industri, terdapat lima jenis pelindung (safety barriers) yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan cara kerjanya. Pertama, Water Deluge System (WDS) merupakan pelindung aktif yang bekerja secara otomatis untuk menyemprotkan air guna meredam panas dan mencegah penyebaran api. Kedua, Fireproofing (PFP) berperan sebagai pelindung pasif dengan melapisi struktur atau peralatan penting agar tahan terhadap suhu tinggi dalam jangka waktu tertentu. Ketiga, Pressure Safety Valve (PSV) termasuk dalam kategori aktif, berfungsi melepaskan tekanan berlebih untuk mencegah kegagalan peralatan akibat overpressure. Keempat, Emergency Team Intervention (ETI) diklasifikasikan sebagai pelindung prosedural, yang mengandalkan kecepatan dan keahlian tim darurat untuk menanggulangi insiden. Terakhir, Foam Water Sprinkler System (FWS) juga merupakan pelindung aktif yang menyemprotkan busa untuk mengendalikan kebakaran, terutama pada area penyimpanan bahan mudah terbakar. Kelima pelindung ini bekerja secara sinergis untuk meminimalkan risiko dan dampak dari potensi kecelakaan industri.

b. Umur & Parameter Kritis

Contoh:

  • PSV → PFD awal 0.01, inspeksi tiap 1 tahun
  • ETI → waktu respons meningkat seiring relokasi tim
  • WDS & FWS → rawan korosi → menurunkan kekuatan terhadap guncangan seismik

5. Model Fragilitas Berbasis Usia (Age-Dependent Fragility)

a. PFP:

  • Degradasi: Tensile strength turun dari 1.03 MPa ke 0.30 MPa dalam 30 tahun.
  • Implikasi: Semakin tua, semakin mudah gagal saat gempa → kenaikan fragilitas.

b. Sprinkler:

  • Model korosi: Cr(t) digunakan untuk menghitung penurunan ketebalan pipa → berkurangnya kapasitas seismik.

c. PSV:

  • Model Markov: Menjelaskan transisi antar level degradasi → tiap state punya nilai PFD berbeda.

6. Struktur DBN: Digital Twin Risiko Fasilitas

  • 51 Node waktu (0–50 tahun)
  • Input: PGA, usia sistem, jadwal perawatan
  • Output: Probabilitas kegagalan tiap tangki dan pemodelan efek domino (0–3 tangki gagal)
  • Validasi model: 105.000 simulasi → MSE sangat rendah (rata-rata 2.5×10⁻⁴) → menunjukkan akurasi tinggi

7. Hasil: Risiko Dinamis & Pembaruan Model

a. Tanpa Perubahan (By-Design)

  • Probabilitas kegagalan T1 & T2 naik stabil, P1 lebih cepat karena tekanan tinggi
  • Risiko tetap dalam batas selama 50 tahun bila perawatan dilakukan sesuai jadwal

b. Dengan Informasi Baru

Tahun ke-8: Waktu respons ETI meningkat → Risiko naik → Tambah PFP di T1/T2 → Risiko turun kembali
Tahun ke-14: Update peta seismik → LSIR naik → Tambah anchor peredam energi → Risiko kembali turun
Tahun ke-23: Beban tangki meningkat → Risiko naik tajam → Ganti sprinkler ke ESFR → Risiko terjaga

8. Analisis Kritis: Mengapa Ini Penting?

  • Konvensional vs Inovatif:
    Pendekatan tradisional pakai data historis → tak bisa adaptif.
    Framework ini real-time, adaptif, dan fisik-sentris.
  • Kekuatan DBN:
    • Bisa update risiko seiring waktu
    • Bisa belajar dari data (gunakan algoritma EM)
    • Fleksibel menangani skenario kompleks (domino, keterlambatan mitigasi)
  • Hubungan dengan Tren Industri:
    • Digital Twin & Predictive Maintenance
    • Resiliensi Infrastruktur
    • NaTech Risk di era perubahan iklim

9. Keterbatasan & Saran Lanjut

  • Model PoF tidak selalu tersedia untuk semua jenis barrier → perlu riset lanjutan
  • Validasi lapangan diperlukan untuk kalibrasi model
  • Potensi integrasi AI/ML → bisa mempercepat pelatihan model & personalisasi lebih lanjut

10. Kesimpulan: Risiko Bisa Dikendalikan, Asal Terukur
Framework ini bukan sekadar alat akademik—ia menawarkan solusi nyata untuk industri kimia, energi, dan infrastruktur kritis. Dengan kemampuan prediksi yang berbasis fisika dan pembaruan berbasis data, perusahaan bisa:

  • Menjaga keselamatan jangka panjang
  • Merespons kondisi baru dengan tepat
  • Menjadi lebih tangguh menghadapi skenario terburuk

Keamanan kini bukan reaktif, tapi prediktif.

Sumber : Marchetti, S.; Di Maio, F.; Zio, E. A Physics-of-Failure (PoF) Model-based Dynamic Bayesian Network for Considering the Aging of Safety Barriers in the Risk Assessment of Industrial Facilities. Journal of Loss Prevention in the Process Industries, August 2024.

Selengkapnya
Cegah Bencana Industri: Strategi Cerdas Prediksi Risiko Lewat PoF & Bayesian Network Dinamis

Physics of Failure Modeling

Prediksi Umur Elektronik Lebih Cepat dan Akurat: Kunci Efisiensi Desain Lewat Physics of Failure (PoF)

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati pada 15 April 2025


Dalam dunia teknologi tinggi seperti otomotif dan dirgantara, keandalan sistem elektronik bukan sekadar nilai tambah—ia menjadi syarat mutlak. Artikel “Physics of Failure (PoF) Based Lifetime Prediction of Power Electronics at the Printed Circuit Board Level” oleh Andrew Wileman dkk., dari Cranfield University, membawa kita menyelami metode prediksi usia pakai papan sirkuit tercetak (PCB) menggunakan pendekatan PoF yang kaya akan presisi dan efisiensi.

Apa Itu Physics of Failure (PoF)?

PoF adalah pendekatan berbasis mekanisme fisik untuk memprediksi degradasi dan kerusakan pada komponen elektronik. Alih-alih hanya mengandalkan data historis kegagalan, PoF memahami akar penyebab kegagalan seperti:

  • Siklus termal (thermal cycling)
  • Getaran acak dan harmonik
  • Kejut mekanis
  • Fatigue pada sambungan solder
  • Degradasi komponen semikonduktor

Keunggulan utama PoF: dapat digunakan sejak tahap desain awal untuk memprediksi kerentanan komponen terhadap lingkungan operasional.

Metodologi: Mengubah Data eCAD Menjadi Model Analisis

Studi ini mengubah data desain elektronik (eCAD) menjadi model Computational Fluid Dynamics (CFD) dan Finite Element Analysis (FEA) untuk menyimulasikan berbagai stres lingkungan. Model FEA memungkinkan evaluasi mendalam terhadap faktor-faktor seperti:

  • Siklus suhu dari −33°C hingga 63°C
  • Getaran dari 10 Hz hingga 2000 Hz
  • Shock mekanis hingga 10g
  • Prediksi umur solder dengan standar IPC-JEDEC
  • Wear-out semikonduktor berdasarkan SAE ARP 6338

Studi Kasus: Evaluasi Board Infineon

Sebagai platform uji, digunakan board Infineon dengan dua IGBT (Insulated Gate Bipolar Transistors) dan beberapa komponen lain seperti kapasitor, inductor, dan konektor.

Tujuan pengujian:

  1. Menilai ketahanan board terhadap berbagai tekanan lingkungan.
  2. Menyediakan prediksi masa pakai hingga 30 tahun dengan toleransi kegagalan 20%.

Hasil Uji & Simulasi Fisik: Angka dan Temuan Kunci

1. Thermal Mechanical Cycling

  • Temperatur: −33°C hingga 63°C
  • Komponen yang gagal: kapasitor besar, induktor toroidal, dan transistor (terutama yang dekat dengan heatsink)
  • Alasan: ekspansi termal tinggi dari plastik & logam + posisi dekat sumber panas

2. Getaran Alamiah & Resonansi

  • Frekuensi kritis: 212.75 Hz & 222.69 Hz
  • Dampak: resonansi tinggi memicu stres tinggi di sekitar heatsink, memicu potensi retak solder
  • Rekomendasi: tambahkan peredam atau hindari operasi di frekuensi tersebut

3. Getaran Acak (Random Vibration)

  • Spektrum daya: 0.04 G²/Hz
  • Intensitas getaran: 7.7 G RMS selama 1 jam
  • Dampak: komponen besar di bagian atas board mengalami dislokasi
  • Solusi: ganti stand-off panjang dengan versi pendek & perkuat penyangga

4. Shock Mekanis

  • Durasi: 6 ms, 10 G
  • Hasil: Semua komponen bertahan, karena durasi singkat & penyangga memadai

5. Kelelahan Solder (Solder Fatigue)

  • Suhu reflow: 260°C
  • Solder gagal: PB90SN10 (timah timbal), gagal pada dua Schottky diode
  • Saran: gunakan solder lead-free (SAC305) atau relokasi komponen dari area stres tinggi

6. Wearout Semikonduktor

  • Komponen diuji: 4 IC semikonduktor
  • Hasil: Semua bertahan melewati usia desain (30 tahun) untuk thermal cycle & event

Analisis Umur PCB Secara Menyeluruh

Probabilitas kegagalan total dalam 30 tahun: hanya 5%
Catatan penting:

  • Kegagalan mayoritas disebabkan oleh kombinasi getaran acak + ekspansi termal
  • Beberapa mitigasi desain seperti retaining clip atau heat sink mount tidak dimodelkan, padahal membantu

Kritik & Opini Penulis

Pendekatan PoF dalam paper ini sangat kuat dalam memberikan prediksi berbasis first principles ketimbang hanya data historis. Namun ada beberapa catatan:

  • Kelemahan: Studi masih mengandalkan simulasi, bukan uji lapangan nyata
  • Kurangnya eksplorasi AI/ML: Kombinasi data PoF dengan machine learning bisa mengembangkan model prediktif berbasis big data
  • Relevansi industri: Model sangat cocok untuk aerospace, defense, dan otomotif, namun bisa lebih diturunkan untuk produk komersial

Kontribusi terhadap Industri & Inovasi

Pendekatan ini menunjukkan bagaimana simulasi virtual dan digital twin dapat mempercepat:

  • Proses verifikasi desain
  • Penghematan biaya uji fisik
  • Reduksi waktu rilis produk
  • Reliabilitas lebih tinggi dalam siklus hidup produk

Dalam konteks era Industri 4.0, metode seperti ini tidak hanya teknis tapi juga strategis.

Relevansi terhadap Tren Global

  1. Digital Twin & Virtual Testing → sejalan dengan tren digitalisasi sistem manufaktur
  2. Reliabilitas sebagai Diferensiasi Produk → kebutuhan utama dalam otomotif listrik & kendaraan otonom
  3. Sustainability → desain awal yang kuat mengurangi limbah elektronik & kerusakan dini

Kesimpulan: Desain Lebih Andal Dimulai dari Prediksi yang Tepat

Dengan penerapan Physics of Failure sejak tahap desain, perusahaan dapat:

  • Menekan risiko sejak awal
  • Meningkatkan efisiensi siklus desain
  • Menciptakan produk yang lebih tahan banting & berumur panjang

Pendekatan ini bukan sekadar pilihan teknis, melainkan keunggulan kompetitif nyata.

📚 Sumber artikel: Wileman, A.; Perinpanayagam, S.; Aslam, S. Physics of Failure (PoF) Based Lifetime Prediction of Power Electronics at the Printed Circuit Board Level. Applied Sciences, 2021, 11, 2679.

Selengkapnya
Prediksi Umur Elektronik Lebih Cepat dan Akurat: Kunci Efisiensi Desain Lewat Physics of Failure (PoF)

Teknik Pertambangan

Top 5 Universitas Negeri di Indonesia yang Menyediakan Program Studi Teknik Perminyakan Terbaik

Dipublikasikan oleh Sirattul Istid'raj pada 14 April 2025


Universitas negeri dengan jurusan teknik perminyakan terbaik di Indonesia menarik untuk disimak. Kuliah di jurusan teknik perminyakan jadi impian banyak orang. Pasalnya, bekerja di bidang ini terkenal dengan gaji yang fantastis dan dapat merubah taraf hidup. Tak heran karena bidang ini punya tingkat kesulitan yang rumit.

Untuk kuliah di jurusan teknik perminyakan, Indonesia sudah memiliki beberapa universitas yang menyediakan jurusan ini. Jadi, tidak perlu kuliah jauh-jauh ke luar negeri untuk menekuni pendidikan sarjana di bidang perminyakan.

Mengutip Quipper Campus, Sabtu (9/12/2023), ada beberapa universitas negeri yang punya jurusan teknik perminyakan yang sudah terakreditasi bahkan lulusannya dibutuhkan di perusahaan-perusahaan tambang dan minyak bumi di Indonesia dan dunia.

Berikut adalah rangkuman dari 5 universitas negeri terbaik di Indonesia yang menawarkan program studi Teknik Perminyakan:

  1. Institut Teknologi Bandung (ITB): Perguruan tinggi top Indonesia di bidang teknik ini juga punya jurusan Teknik Perminyakan, bahkan jadi salah satu jurusan yang memiliki banyak peminat. Jurusan Teknik Perminyakan ITB ada di Fakultas Pertambangan Teknik Perminyakan. Terakreditasi Unggul, banyak alumninya yang setelah lulus bekerja di perusahaan minyak dan pertambangan tak hanya di Indonesia, tapi menyebar ke seluruh dunia.
  2. Universitas Jember: Universitas Jember atau Unej adalah salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Jawa Timur. Kampus ini ternyata juga memiliki jurusan Teknik Perminyakan yang masuk ke Fakultas Teknik. Unej jadi satu-satunya universitas negeri di Jawa Timur yang memiliki jurusan Teknik Perminyakan dan telah terakreditasi B.
  3. UPN Veteran Yogyakarta: Meski UPN Veteran ada tiga cabang lain yang berada di SUrabaya dan Jakarta, kampus yang memiliki jurusan Teknik Perminyakan hanya di UPN Veteran Yogyakarta. Jurusan Teknik Perminyakan di kampus Bela Negara ini ada di Fakultas Teknologi Mineral. Akreditasinya jurusan ini sudah A dari BAN-PT.
  4. Universitas ini jadi satu-satunya perguruan tinggi negeri yang ada di Ambon, Maluku dengan jurusan Teknik Perminyakan. Ini untuk memenuhi kebutuhan pekerja khususnya banyak perusahaan tambang dan minyak bumi yang ada di wilayah Timur Indonesia. Berada di Fakultas Teknik, jurusan ini terakreditasI oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).Teknik.
  5. Universitas ini merupakan universitas negeri di Manokwari, Papua Barat yang memiliki program studi Teknik Perminyakan. Program studi Teknik Perminyakan dan Gas Bumi di Unipa adalah Diploma 3 yang berada di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan. Hal ini sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja di bidang ini, mengingat banyak perusahaan perminyakan dan pertambangan yang ada di wilayah Papua, contohnya PT. Freeport Indonesia. Maka dari itu lulusanya banyak yang bekerja di perusahaan ternama.

Itu dia 5 universitas negeri di Indonesia yang memiliki jurusan Teknik Perminyakan terbaik. Jurusan ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan di bidang teknik perminyakan dan pertambangan baik di Indonesia hingga di kancah dunia. Diharapkan dengan adanya jurusan ini, Indonesia dapat mendirikan banyak perusahaan minyak bumi yang bersaing di dunia internasional dengan tenaga kerja lokal.
 

Sumber: edukasi.okezone.com

Selengkapnya
Top 5 Universitas Negeri di Indonesia yang Menyediakan Program Studi Teknik Perminyakan Terbaik

Pertambangan dan Perminyakan

Menjelaskan Program Studi Sarjana Teknik Perminyakan Menurut Kampus Itb

Dipublikasikan oleh Sirattul Istid'raj pada 14 April 2025


Deskripsi

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa cadangan minyak Indonesia akan habis dalam 20 tahun. Namun, penting untuk diketahui bahwa pernyataan ini tidak sepenuhnya benar. Bahkan, para dosen TM era 70-an dan 90-an, yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang ini, juga menyampaikan hal yang serupa. Data dari BP MIGAS pun menunjukkan bahwa cadangan minyak berkisar pada angka tersebut.

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi. Padahal, minyak bumi tetap diambil dari perut bumi, jadi mengapa jumlah cadangan bisa tetap? Jawabannya adalah karena cadangan minyak dapat berubah sesuai dengan penemuan cadangan baru. Anda mungkin sudah familiar dengan konsep bahwa minyak bumi terbentuk dari jasad hewan-hewan renik yang terendapkan selama ribuan tahun di bawah permukaan bumi. Seiring adanya kematian dan pengendapan jasad organisme tersebut, mekanisme alam akan terus memprosesnya menjadi minyak bumi. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa minyak bumi merupakan sumber energi yang terbarukan (renewable energy). Meskipun demikian, diklasifikasikan sebagai energi tak terbarukan (non-renewable energy) karena proses pembentukannya membutuhkan waktu yang sangat lama.

Bidang studi

Bidang Kajian di Program Studi Teknik Perminyakan (TM) di ITB sangat luas dan mencakup tidak hanya minyak, tetapi juga gas bumi dan panas bumi. Ketiga sumber daya alam ini dikenal dengan istilah hidrokarbon karena unsur hidrogen dan karbon menjadi komponen utamanya. Di dalam program studi ini, mahasiswa akan mendalami aspek-aspek penting yang meliputi reservoir, pengeboran, produksi, fasilitas permukaan, dan manajemen pengelolaan lapangan minyak secara menyeluruh. Meskipun istilah-istilah ini mungkin terdengar asing, mahasiswa akan diberikan pembelajaran yang rinci mengenai setiap konsepnya.

Reservoir merujuk pada lokasi di bawah permukaan bumi di mana hidrokarbon terperangkap dalam pori batuan dan menempel pada permukaan batuan. Proses pengeboran dilakukan untuk menciptakan lubang dari permukaan bumi hingga mencapai batuan sumber hidrokarbon. Produksi melibatkan aliran hidrokarbon dari reservoir menuju permukaan bumi. Setelah mencapai permukaan, hidrokarbon akan mengalir ke fasilitas permukaan, termasuk separator yang berfungsi memisahkan minyak, air, dan gas. Selanjutnya, hidrokarbon akan disimpan dalam tangki penampungan utama sebelum diangkut ke kilang untuk diproses lebih lanjut. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari aspek ekonomi dan manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan lapangan minyak.

Tujuan Program gelar Teknik Perminyakan ITB

Program Studi Teknik Perminyakan ITB memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman mendalam dan keterampilan yang diperlukan dalam industri minyak dan gas. Dengan fokus pada pemahaman menyeluruh tentang hidrokarbon, termasuk minyak, gas bumi, dan panas bumi, program studi ini memberikan pondasi yang kuat bagi para mahasiswa untuk berkarir di sektor energi yang penting ini.

Keunggulan

Apabila Anda bermimpi untuk kuliah di Program Studi Teknik Perminyakan (TM) di ITB, persiapkan diri Anda untuk pengalaman belajar yang seru dan penuh tantangan! Program Studi Teknik Perminyakan (TM) melibatkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi hidrokarbon yang mencakup berbagai bidang ilmu. Anda akan mengambil kuliah dari program studi lain seperti Teknik Geologi, Teknik Geofisika, Teknik Elektro, Matematika, Fisika, Kimia, dan Teknik Informatika. Namun, tidak hanya itu, mengingat bahwa Anda akan bekerja di daerah terpencil di tengah masyarakat, sangat disarankan untuk mengambil kuliah dari jurusan Sosioteknologi (SOSTEK) seperti Psikologi Sosial, Teknik Semiotika, Komunikasi, dan Antropologi. Hal ini akan memberikan bekal awal yang baik bagi Anda dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Selain kegiatan akademik, Program Studi Teknik Perminyakan juga memberikan fasilitas bagi kegiatan mahasiswa di luar akademik melalui Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan "PATRA", SPE student chapter, dan IATMI student chapter.

Perlu diketahui bahwa Indonesia memiliki potensi peningkatan jumlah cadangan minyak di masa depan. Saat ini, hanya sekitar 30% dari cekungan minyak bumi di Indonesia yang telah dieksplorasi. Masih banyak cekungan yang belum dimanfaatkan karena beberapa faktor, seperti keterbatasan teknologi, lokasinya yang sering berada di lepas pantai, keterbatasan kajian nilai ekonomi, serta faktor regulasi dari pemerintah terkait bagi hasil pusat-daerah, insentif pajak, dan persentase produksi untuk kebutuhan domestik. Dalam program studi ini, Anda akan mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan pengelolaan sumber daya minyak, termasuk solusi teknis dan regulasi yang dapat memfasilitasi peningkatan potensi cadangan minyak Indonesia.

Prospek Kerja 

Setelah lulus dari Program Studi Teknik Perminyakan (TM) di ITB, Anda akan memiliki berbagai prospek kerja menarik yang dapat Anda pilih. Mayoritas alumni TM bekerja di perusahaan minyak nasional atau asing seperti Pertamina, Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Total E&P, dan BP. Selain itu, bidang pemerintahan juga menjadi pilihan, seperti di BP MIGAS atau departemen ESDM (Energi Sumber Daya Mineral).

Tidak hanya itu, tenaga ahli perminyakan juga dibutuhkan dalam sektor perbankan dan asuransi sebagai analis risiko terkait dengan kredit dan klaim dalam kegiatan eksploitasi migas. Bagi mereka yang tertarik dalam bidang akademis, terdapat peluang untuk mendapatkan beasiswa baik di TM ITB maupun di universitas asing, untuk melanjutkan studi dalam negeri maupun luar negeri dan menjadi peneliti atau dosen.

Jika Anda memiliki semangat kewirausahaan, banyak alumni TM yang memulai usaha sendiri di sektor migas setelah mendapatkan pengalaman kerja di perusahaan lain. Selain itu, beberapa alumni juga menjalankan usaha di bidang pendidikan, makanan, dan minuman. Penting untuk dicatat bahwa Program Studi Teknik Perminyakan ITB memiliki hubungan yang kuat dengan para alumni TM, yang memberikan dukungan yang signifikan kepada program studi tersebut, sehingga menjadikan TM ITB sebagai program studi yang kuat.
 

Sumber: www.itb.ac.id

Selengkapnya
Menjelaskan Program Studi Sarjana Teknik Perminyakan Menurut Kampus Itb

Pertambangan dan Perminyakan

Daftar Kampus dan Jurusan Teknik Perminyakan di Indonesia

Dipublikasikan oleh Sirattul Istid'raj pada 14 April 2025


Bagi calon mahasiswa, penting untuk memilih jurusan kuliah dengan cermat. Jika tertarik pada eksplorasi sumber daya alam, ada beberapa kampus di Indonesia yang menawarkan Jurusan Teknik Perminyakan. Menurut informasi dari laman Aku Pintar, Teknik Perminyakan termasuk dalam bidang Ilmu Teknik Pertambangan karena berkaitan dengan kegiatan pertambangan dari bumi.

Teknik Perminyakan berkonsentrasi pada pengeboran, eksplorasi, distribusi, dan aspek ekonomi dari minyak, gas, dan panas bumi. Meskipun ada persamaan dengan Jurusan Teknik Pertambangan dalam hal pengeboran, eksplorasi, dan distribusi, perbedaannya terletak pada fokus objeknya. Jurusan Teknik Pertambangan mempelajari penambangan benda padat seperti batu bara, emas, dan nikel, sementara Jurusan Teknik Perminyakan lebih menekankan pada penambangan benda cair dan gas.

Lulusan dari jurusan ini banyak diminati oleh perusahaan-perusahaan perminyakan dan pertambangan karena keahliannya. Pasar kerja di bidang ini menjanjikan dengan gaji yang menggiurkan.

Prospek kerja Teknik Perminyakan:

  • Ahli geologi 
  • Ahli geofisika 
  • Petroleum Landman 
  • Well-log Analyst
  • Insinyur produksi minyak 
  • PNS 
  • Wirausaha

Pilihan kampus Jurusan Teknik Perminyakan di Indonesia:

  • Institut Teknologi Bandung (ITB) 
  • Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta 
  • Universitas Pertamina 
  • Universitas Jember (Unej) 
  • Politeknik Tugu Jakarta 
  • Universitas Trisakti 
  • Universitas Islam Riau 
  • Institut Teknologi Sains Bandung 
  • Universitas Bhayangkara Jaya 
  • Universitas Tanri Abeng 
  • Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi 
  • Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 
  • Universitas Pattimura

Sumber: www.kompas.com

Selengkapnya
Daftar Kampus dan Jurusan Teknik Perminyakan di Indonesia

Pertambangan dan Perminyakan

Berikut adalah 4 program studi di bidang Teknik Perminyakan beserta informasi mengenai biaya kuliahnya

Dipublikasikan oleh Sirattul Istid'raj pada 14 April 2025


Bagi calon mahasiswa yang tertarik dalam studi minyak dan gas bumi, memilih jurusan Teknik Perminyakan saat kuliah merupakan pilihan yang tepat. Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mendalami pengelolaan minyak bumi dengan lebih mendalam, dengan prospek karir yang luas seperti menjadi ahli minyak bumi, insinyur perminyakan, atau ahli geologi.

Beberapa perguruan tinggi menawarkan jurusan Teknik Perminyakan di Indonesia, dan penting bagi calon mahasiswa untuk mengetahui biaya kuliahnya. Berikut adalah beberapa kampus dan biaya kuliahnya yang dapat dijadikan referensi untuk mendaftar kuliah tahun 2024:

1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Kampus yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat ini menduduki peringkat 68 di Asia dan peringkat 188 di dunia versi EduRank. Pada jurusan teknik perminyakan di ITB, mahasiswa akan mempelajari aspek-aspek penting seperti cara pengeboran, reservoir, produksi, fasilitas permukaan, dan manajemen pengelolaan lapangan minyak. Selain itu, pembelajarannya juga berfokus untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang hidrokarbon termasuk minyak, gas bumi, dan panas bumi.

Biaya kuliah jalur SNBP dan SNBT.

  • UKT 1 = Rp 0
  • UKT 2 = Rp 1.000.000
  • UKT 3 = Rp 5.000.000
  • UKT 4 = Rp 8.750.000
  • UKT 5 = Rp 12.500.000

Biaya kuliah jalur mandiri.

  • IPI minimal = Rp 25.000.000
  • UKT 4 = Rp 20.000.000
  • UKT 5 = Rp 25.000.000

2. Universitas Trisakti

Salah satu kampus swasta di Jakarta yang berhasil meraih peringkat 317 di Asia dan peringkat 946 di dunia versi EduRank sebagai kampus dengan jurusan teknik perminyakan terbaik. Terdapat dua jenis pembayaran yang harus dibayarkan untuk menempuh pendidikan teknik perminyakan di Universitas Trisakti yaitu Sumbangan Pendidikan (SP) yang dibayarkan satu kali pada semester satu dan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) yang dibayarkan setiap semesternya.

  • SP = Rp 14 juta
  • BPP = Rp 9 juta

Itulah 2 kampus dengan jurusan teknik perminyakan terbaik di Indonesia versi EduRank by subject petroleum engineering 2023.

3. UPN Veteran Yogyakarta

UKT UPN Veteran Yogyakarta terdiri atas 8 kelompok yang ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa, orang tua mahasiswa, atau pihak lain yang membiayainya. UKT adalah nilai BKT yang sudah mendapatkan subsidi oleh pemerintah. UKT dibayarkan oleh mahasiswa setiap semester selama menempuh masa studi.

Biaya kuliah jalur SNBP dan SNBT:

  • UKT 1 = Rp 500.000
  • UKT 2 = Rp 1.000.000
  • UKT 3 = Rp 4.000.000
  • UKT 4 = Rp 5.500.000
  • UKT 5 = Rp 7.000.000
  • UKT 6 = Rp 8.000.000
  • UKT 7 = Rp 10.000.000
  • UKT 8 = Rp 11.649.000

4. Universitas Pertamina

Program Studi S1 Teknik Perminyakan Universitas Pertamina didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan profesional yang mampu bersaing secara global dalam proses eksplorasi hingga produksi sumber daya minyak, gas dan panas bumi.

Biaya kuliah di Universitas Pertamina terdiri dari Sumbangan Pengembangan Institusi atau SPI (dibayarkan satu kali) dan SPP (per semester), berikut kisarannya:

  • SPI:  Rp 20-30 juta
  • SPP: Rp 14.500.000
     

Sumber: www.kompas.com

Selengkapnya
Berikut adalah 4 program studi di bidang Teknik Perminyakan beserta informasi mengenai biaya kuliahnya
« First Previous page 107 of 933 Next Last »