8 Prinsip Manajemen Risiko Berdasarkan ISO 31000, Yang Harus Anda Ketahui!

Dipublikasikan oleh Mochammad Reichand Qolby

09 Februari 2023, 18.45

Sumber : Pinhome

Manajemen Risiko Menurut Standar ISO 31000

SO 31000 adalah suatu standar implementasi manajemen risiko yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization pada tanggal 13 November 2009. Standar ini ditujukan untuk dapat diterapkan dan disesuaikan untuk semua jenis organisasi dengan memberikan struktur dan pedoman yang berlaku generik terhadap semua operasi yang terkait dengan manajemen risiko.

1. Manajemen Risiko Menciptakan Nilai Tambah (creates value) 

Manajemen risiko berfungsi terhadap pencapaian nyata secara objektif dan peningkatan, kesehatan dan keselamatan manusia, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, penerimaan publik, perlindungan lingkungan, kinerja keuangan, kualitas produk, efisiensi operasi, serta tata kelola dan reputasi perusahaan.

2. Manajemen Risiko merupakan bagian internal proses dalam organisasi (an integral part of organizational process)

Manajemen risiko merupakan sebuah pengambolan keputusan dengan informasi yang cukup. Manajemen risiko dapat membantu memprioritaskan tindakan dan memberikan pilihan alternatif.

3. Manajemen Risiko merupakan bagian dari pengambilan keputusan (part of decision making)

Manajemen risiko juga merupakan faktor pembantu untuk mengambil keputusan dengan informasi yang cukup. manajemen risiko dapat membantu memutuskan apakah suatu risiko dapat diterima atau apakah suatu penanganan risiko telah memadai dan efektif.

4. Manajemen risiko secara eksplisit menangani ketidakpastian (explicitly addresses uncertainty)

Manajemen risiko menangani aspek-aspek ketidakpastian dalam pengambilan keputusan, sifat alami dari ketidakpastian itu, dan bagaimana menanganinya.

5. Manajemen risiko dibuat sesuai kebutuhan (tailored)

Manajemen risiko diselaraskan dengan konteks eksternal dan internal organisasi serta profil risikonya.

6. Manajemen risiko bersifat transparan dan inklusif (transparent and inclusive)

Manajemen risiko tetap relevan dan mengikuti perkembangan. Manajemen risiko membantu memperhitungkan dalam menentukan kriteria risiko.

Sumber : isoindonesiacenter