10 Biro Arsitek Terbaik di Dunia

Dipublikasikan oleh Farrel Hanif Fathurahman

10 Mei 2024, 15.27

Ilustrasi: Deposit Photor

Bangunan merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dari lanskap sebuah kota. Anda pasti pernah melihat bangunan nan indah, berada di berbagai belahan dunia. Kebanyaan dari bangunan tersebut merupakan rancangan firma-firma arsitektur terbaik. Tak hanya menawarkan rancangan yang indah, namun kekuatan gedung juga menjadi jaminan. Terlebih hingga sekarang banyak permintaan untuk pembangunan kota pintar sehingga dalam pembangunannya harus melibatkan firma arsitektur terbaik.

Berikut 10 firma arsitektur teratas di dunia 2021, berdasarkan omset, skala proyek, dan pengelolaan perusahaan menurut situs konstruksi Construction Review dan Fortune:

  1. Aecom (AS)

Aecom merupakan salah satu perusahaan favorit yang dinobatkan oleh majalah Fortune selama enam tahun berturut-turut. Perusahaan ini memiliki jaringan operasional yang luas mulai dari layanan arsitektur, desain, teknik, arkeologi, dan manajemen risiko. Portofolio proyek yang ditangani Aecom seperti bandara internasional Hong Kong, Sydney, LAX, JFK, dan Abu Dhabi. Aecom juga telah mengerjakan konstruksi bagi Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio dan Marina Bay Singapura. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Los Angeles dan memiliki 87.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.

  1. Aedas (Hong Kong)

Aedas pertama kali beroperasi sejak tahun 2002 dan dibentuk setelah penggabungan tiga perusahaan dari Inggris, Australia, dan Hong Kong. Perusahaan ini memiliki 1.400 karyawan yang tersebar di 12 kantor cabang, di seluruh dunia. Selain menawarkan jasa arsitektur, Aedas juga menawarkan desain interior dan urban. Perusahaan ini barus saja ini meraih sembilan penghargaan dalam ajang Penghargaan Desain Internasional 2020.

  1. BDP (Inggris)

Building Design Partnership (BDP) yang merupakan perusahaan arsitektur terbesar kedua di Inggris ini memiliki total 950 pekerja. Kantor pusat BDP berada di Manchester dan delapan kantor lainnya di seluruh Inggris. BDP juga memiliki kantor global di Cina, UEA, India, Kanada, dan Singapura. Perusahaan ini merupakan salah satu firma arsitek tertua dan telah terbentuk sejak tahun 1961. Namun mereka bergabung dengan perusahaan konstruksi Jepang, Nippon Koei pada tahun 2016. Proyek terbaru BDP adalah pengembangan Liverpool One dan Melbourne City Waterfront. Perusahaan ini berhasil mencapai omset tertinggi mereka pada tahun 2019 yakni 106,8 juta poundsterling (Rp 2,02 triliun).

  1. DLR Grup  (AS)

DLR Grup merupakan firma arsitektur yang mengkhususkan dirinya untuk memangun gedung dengan desain keberlanjutan. Komitmen perusahaan terhadap hal-hal yang terkait dengan keberlanjutan dapat dilihat di banyak proyeknya seperti kanopi surya di American Airlines Arena Miami. DLR Group menawarkan berbagaui layanan kepada konsumen seperti arsitektur, desain interior, arsitektur lanskap, pelestarian, dan energi.

  1. DP Architects (Singapura)

DP Architects telah beroperasi sejak tahun 1967 dan memiliki 16 kantor cabang di seluruh Asia. Perusahaan ini memiliki jaringan yang luas di Singapura. Beberapa karya mereka sanagt terkenal dan merupakan perusahaan dibalik pembuatan masterplan Golden Mile Complex dan area retail Orchard Road. Perusahaan ini diketahui memiliki lebih dari 1.100 karyawan.  

  1. Foster and Partners (Inggris)

Foster and Partners telah ada sejak tahun 1967 dan berada di bawah pimpinan sang arsitek andal asal Inggris, Norman Foster. Perusahaan ini bermarkas di Inggris dan telah memiliki 1.600 karyawan serta jaringan kantor cabang di seluruh dunia. Karena kontribusinya dalam bidang aristek, firma ini telah menerima banyak penghargaan seperti Aga Khan Award (sekali) dan Stirling Prize( tiga kali). Beberapa proyek yang pernah dikerjakan oleh firma ini termasuk Jembatan Milenium, Stadion Wembley yang baru, Gherkin (30 St Mary Axe), dan Balai Kota Inggris. Pada 2019, Foster and Partners melaporkan besar pendapatan yang mereka dapatkan adalah sebesar 258 juta poundsterling atau Rp4,8 triliun.

  1. Gensler (AS)

Gensler merupakan perusahaan yang berbasis di AS dengan telah operasi kurang lebih pada 48 kota di seluruh dunia. Perusahaan ini memiliki lebih dari 6.000 karyawan dan berhasil meraup pendapatan sebesar 1,2 miliar Dolar AS (Rp 17,2 trilyun) pada tahun 2018. Gensler telah beroperasi sejak tahun 1965 dan memiliki kantor pusat di San Francisco.

  1. HDR (AS)

Perusahaan ini telah terjun dalam industri arsitektur dunia sejak tahun 1917 dan memiliki kantor pusat yang berlokasi di Ohama. HDR memiliki lebih dari 225 kantor di Eropa, Australia, dan Asia dan memiliki lebih dari 10.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia. Perusahaan milik karyawan ini memiliki omzet hingga 2,2 miliar dolar AS (Rp31,6 trilyun) per tahun.

  1. Heerim Architects and Planners (Korea Selatan)

Didirikan pada tahun 1970, Heerim adalah perusahaan arsitektur terbesar di Korea Selatan. Perusahaan ini memiliki 1.200 staf dan menawarkan berbagai layanan termasuk konstruksi, penerangan, dan manajemen. Heerim memiliki kantor pusat di Seoul dan memiliki 13 kantor yang tersebar di seluruh dunia untuk menjalankan misi globalnya.

  1. HKS (AS)

HKS merupakan firma arisitek internasional yang berlokasi di Dallas, Amerika Serikat dan didirikan oleh Harwood K. Smith dan istrinya Kate pada tahun 1939. Firma ini telah mengerjakan banyak proyek bergengsi seperti resor Atlantic Paradise Island di Bahama, 311 South Wacker Drive di Chicago, dan sejumlah stadion di seluruh AS. HKS telah mempekerjakan 1.400 orang di 24 kantor cabang.

 

Sumber: www.kompas.com