Project Management

Tanya Jawab Project Risk Management (1)

Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Maret 2022


Pak Elvi bertanya, “Tadi disebutkan oleh Pak Radian bahwa, risk itu trigger awalnya dimulai dari awal proyek kemudian melandai di akhir proyek. Tetapi kan faktanya terutama di proyek-proyek yang ada gitu di IPC Biasanya kalau trigger awalnya itu sudah tinggi biasanya kita, paling banyak proyek itu risk yang paling muncul itu adalah delay, delay ini mempunyai impact yaitu pinalti, ada LD disana. Biasanya di akhir Project itu akan sulit kita hindari ya, kalau dari awal sudah terjadi keterlambatan, dan diakhir project itu justru menaik dia tidak melandai tetapi menaik menjadi penalti yang kita dapatkan bahkan kita untuk mengklaim extension of time agak sulit di project itu.

Seperti apa ya gambarannya, artinya kan melandai di akhir Project itu menjadi tidak valid”. Pak Elvi, melandai di akhir proyek itu mencerminkan bahwa sebetulnya di bagian itu semua data itu boleh dikatakan sudah hampir seluruhnya lengkap, kemungkinan untuk berubah-ubah lagi itu kecil. Kemudian, keputusan-keputusan itu sudah bulat, sudah-sudah juga dibuat, jadi sisa di hilir itu sisa eksekusi, pokoknya kerjakan, jalankan, tidak usah banyak tanya dan banyak mikir, kerjakan sebagus mungkin. Itu yang saya sebut level risiko, kalau di hilir makin rendah.

Tentang risiko delay, itu sebetulnya adalah akibat...

Selanjutnya ikuti Kursus Project Risk Management: https://diklatkerja.com/course/project-risk-management/

 

 

Selengkapnya
Tanya Jawab Project Risk Management (1)

Project Management

Pengertian Risk Owner

Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Maret 2022


Kemudian ada istilah risk owner, siapa yang namanya risk owner. Risk owner itu adalah orang yang diberi amanah, yang diberi tanggung jawab untuk menuntaskan suatu paket kerja, sekecil apapun di beberapa paket itu, ketika dia dikasih amanah, entah itu oleh pihak klien atau diberikan oleh atasan langsung. Maka ketika paket itu menjadi tugas dan tanggung jawab dia, dia adalah risk owner untuk paket tersebut artinya dia harus bisa memanage risiko di dalam paket yang sudah diamanahkan kepada dia.

Disini ada kaitan yang sangat erat antara target yang harus dicapai oleh si risk owner itu dengan key performance indikator yang dicek, supaya bisa diurai apakah risk owner ini berhasil atau tidak, dengan risiko yang harus dia kelola di dalam paket tersebut. Jadi intinya adalah kalau seseorang itu ingin KPI-nya bagus karena tugasnya itu memang sukses maka dia harus menguasai yang namanya risk management.

Ini adalah gambar tentang bagaimana risiko itu punya hubungan sebab akibat, gimana kalau ada sebuah event, terjadi masalah. Maka masalah itu biasanya memberikan dampak, kita berikan gambaran untuk dampak negatif. Dan pasti masalah itu ada pemicunya penyebab masalah. Yang harus dilakukan ketika kita memanage risiko sebelum jadi masalahnya itu adalah....

Selanjutnya ikuti kursus Project Risk Management:  https://diklatkerja.com/course/project-risk-management/

 

Selengkapnya
Pengertian Risk Owner

Project Management

Pengertian Risk Management

Dipublikasikan oleh Admin pada 27 Maret 2022


Project Risk Management ini sebetulnya adalah ilmu atau knowledge yang sangat-sangat umum bukan hanya untuk project tapi biasanya setiap paket kerja no project-pun biasanya sekarang ini sudah harus dilengkapi dengan ilmu bagaimana mengelola risiko. Sebetulnya ilmu mengenai risk management itu dasarnya sama saja, tetapi disini sekarang kita spesifik untuk menggunakan ilmu risk management untuk proyek.

Risk dimana ada 3 elemen di dalamnya yaitu elemen melakukan perencanaan, executing, monitoring & control. Di management schedule dan cost sebelumnya bahwa kita harus berawal dengan perencanaan dan perencanaan yang paling awal itu dimulai perencanaan scope, kalau ini adalah total scope, maka scope itu biasanya punya batas luar, dan diluar itu adalah out of scope, kita harus tahu batas. Kemudian yang ada di dalam scope biasanya kita usahakan untuk dibagi-bagi lagi menjadi bagian lebih kecil sampai bagian yang terkecil yang disebut dengan Work package. Gunanya melakukan melakukan aktifitas ini adalah untuk memastikan bahwa kita bisa nantinya yakin bisa mengontrol proyek yang sedang kita handle, ini disebut dengan WBS (Work Breakdown Structure). Apa gunanya WBS itu, diantaranya adalah nantinya membuat perencanaan struktur organisasi, jadwal proyek, budget, procurement dan risk management.

Kita sekarang di Risk Management Plan, mulai dari definisi dulu, secara umum risiko adalah kondisi atau kejadian yang tidak pasti yang jika terjadi akan berdampak negatif atau positif terhadap tujuan proyek. Risiko tidak selalu konotasinya negatif dia netral sebetulnya, bisa mempunyai dampak negatif bisa juga mempunyai dampak positif,  dua-duanya harus kita telaah secara seimbang.

Selengkapnya ikuti kursus Project Risk Management: https://diklatkerja.com/course/project-risk-management/

 

Selengkapnya
Pengertian Risk Management
« First Previous page 2 of 2