Proses Manajemen Pemasaran: 7 Langkah

Dipublikasikan oleh Nurul Aeni Azizah Sari

13 Mei 2024, 12.38

Sumber: Pinterest.com

Apa yang dimaksud dengan manajemen pemasaran?
Manajemen pemasaran didefinisikan sebagai proses di mana organisasi mengawasi dan mengoordinasikan berbagai upaya pemasaran dan individu yang terlibat, termasuk manajer, profesional, dan kontraktor. Upaya ini biasanya melibatkan penetapan tujuan, melakukan riset pasar, membuat kampanye, mengidentifikasi target audiens, dan mengelola konten di berbagai saluran dan media. Pada akhirnya, manajemen pemasaran yang efektif membutuhkan eksekusi strategi dan rencana yang berhasil.

Rangkuman

  • Manajemen pemasaran melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengambilan keputusan, pengarahan, peramalan, koordinasi, dan pengelolaan untuk mengubah pelanggan menjadi pelanggan yang loyal.
  • Hal ini melibatkan analisis industri, pengembangan, produksi, inovasi, periklanan, penetapan harga promosi, distribusi produk, dan manajemen hubungan pelanggan.
  • Manajemen pemasaran menilai efektivitas inisiatif dan mengevaluasi tim dan program pemasaran.
  • Manajemen pemasaran penting bagi bisnis untuk menarik pelanggan, menghasilkan keuntungan, memenuhi permintaan pelanggan, dan meningkatkan reputasi mereka.

Proses manajemen pemasaran
1. Menetapkan tujuan pemasaran: Menetapkan tujuan pemasaran adalah langkah awal dalam mengelola upaya pemasaran secara efektif. Tujuan ini harus selaras dengan misi keseluruhan merek atau organisasi. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, bisnis mendapatkan wawasan tentang pasar mana yang menjadi fokus penelitian mereka.

2. Menganalisis peluang pemasaran: Setelah tujuan ditetapkan, langkah penting berikutnya adalah mengidentifikasi peluang pemasaran. Hal ini melibatkan analisis target pasar potensial untuk menentukan pasar yang paling cocok untuk merek. Analisis SWOT yang menyeluruh dilakukan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi perusahaan saat ini, termasuk keterbatasan yang dirasakan. Langkah ini sangat penting untuk mengembangkan strategi pemasaran yang sukses.

3. Meneliti dan memilih target pemasaran: Bisnis yang sukses harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang daya tarik pasar dan cara mengukurnya dengan benar, untuk memilih pasar yang paling efektif. Aspek kunci dari evaluasi ini adalah segmentasi pasar, yang memungkinkan penilaian yang lebih efisien. Selanjutnya, strategi pemosisian produk diimplementasikan di setiap pasar.

4. Merancang strategi pemasaran: Strategi ini menguraikan bagaimana sebuah merek berencana untuk mendekati target pasar dan mencakup keputusan penting tentang bauran pemasaran, pengeluaran, dan distribusi. Dalam langkah ini, pertimbangan penting dibuat terkait produk, tempat, harga, dan promosi (juga dikenal sebagai 4P).

5. Merencanakan program pemasaran: Untuk mencapai tujuan pemasaran menyeluruh dari sebuah organisasi, implementasi program dan strategi pemasaran yang efektif sangat penting. Tahap penting ini mencakup serangkaian keputusan yang kompleks, termasuk pengembangan identitas merek, fitur produk, pengemasan, teknik penjualan, dan metode distribusi.

6. Menerapkan program pemasaran: Pada akhirnya, tahap implementasi adalah tahap yang membuat rencana menjadi nyata, menjadikannya langkah penting dalam proses pemasaran. Hal ini melibatkan pengambilan tindakan yang disengaja berdasarkan strategi dan program yang telah ditetapkan sebelumnya. Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah menentukan dengan cermat kapan, di mana, dan bagaimana proses implementasi. Dari sana, bisnis harus secara aktif mempromosikan produk mereka dan menyoroti fitur-fitur unik mereka untuk menarik pelanggan potensial. Pendekatan multi-segi ini dapat melibatkan berbagai metode, termasuk promosi penjualan, upaya hubungan masyarakat, dan banyak lagi.

7. Pengendalian: Pengendalian melibatkan pemantauan dan penilaian yang cermat terhadap efektivitas strategi pemasaran. Dengan menerapkan strategi ini, bisnis dapat mengevaluasi keberhasilan mereka dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini dapat diukur melalui faktor-faktor seperti angka penjualan, kepuasan pelanggan, dan umpan balik. Pengendalian tidak hanya menentukan keberhasilan taktik pemasaran saat ini, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga untuk strategi di masa depan. Penting juga untuk mengevaluasi pesaing untuk mengidentifikasi area potensial untuk perbaikan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Untuk melacak kemajuan dengan lebih baik, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya seperti sistem manajemen tenaga penjualan.

Disadur dari: geeksforgeeks.org