Trans Bandar Lampung: Mendorong Mobilitas Publik dengan Sistem Bus Raya Terpadu

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

30 April 2024, 10.27

Sumber: id.wikipedia.com

Trans Bandar Lampung adalah sistem bus raya terpadu yang diresmikan pada tanggal 1 April 2019 di Kota Bandar Lampung, Lampung. Tujuan utama dari layanan Bus Rapid Transit ini adalah untuk memudahkan mobilitas warga Bandar Lampung dan mendorong penggunaan transportasi publik. Dengan menyediakan alternatif transportasi yang efisien dan nyaman, Trans Bandar Lampung berharap dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan aksesibilitas kota.

Tarif yang diberlakukan untuk menggunakan Trans Bandar Lampung adalah sebesar Rp2.000 sekali jalan. Tarif ini dirancang agar terjangkau bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini. Selain itu, sistem ini juga menyediakan metode pembayaran non-tunai dengan bekerja sama dengan beberapa platform pembayaran elektronik seperti LinkAja, T-Money, OVO, Sakuku, Go-Mobile, Dana, dan GoPay. Namun, pembayaran tunai juga masih diterima untuk memberikan fleksibilitas kepada pengguna.

Awalnya, Trans Bandar Lampung mulai beroperasi pada tanggal 14 November 2011 dengan masa uji coba gratis selama empat hari pertama, yaitu 14-17 November 2011. Pada saat itu, sistem ini hanya menggunakan 40 armada bus yang dibeli oleh konsorsium dengan rute awal Rajabasa-Sukaraja dan Korpri Sukaraja. Namun, peluncuran ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengemudi angkot yang khawatir akan merugikan usaha mereka.

Reaksi dari pengemudi angkot terhadap beroperasinya Trans Bandar Lampung cukup bermacam-macam. Beberapa pengemudi angkot melakukan protes dengan melakukan demonstrasi kepada wali kota, bahkan ada yang melakukan mogok kerja. Sayangnya, beberapa aksi anarkis juga terjadi, seperti melempari kaca belakang bus Trans Bandar Lampung. Meskipun demikian, pemerintah kota terus berkomunikasi dengan para pengemudi angkot untuk mencari solusi yang baik bagi semua pihak.

Saat ini, Trans Bandar Lampung telah mengoperasikan beberapa trayek. Trayek yang sudah beroperasi antara lain Kompleks Korpri-Sukaraja, Rajabasa-Sukaraja, dan Rajabasa-Panjang. Rute-rute ini dirancang untuk melayani kebutuhan transportasi dalam kota dengan menghubungkan berbagai titik penting. Diharapkan bahwa dengan adanya Trans Bandar Lampung, masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam menggunakan transportasi publik untuk perjalanan sehari-hari.

Sumber: id.wikipedia.com