Teknik informasi adalah disiplin teknik yang berhubungan dengan pembangkitan, distribusi, analisis, dan penggunaan informasi, data, dan pengetahuan dalam sistem. Bidang pertama kali dapat diidentifikasi pada awal abad ke-21.
Deteksi objek untuk tanda berhenti.
Komponen rekayasa informasi mencakup bidang yang lebih teoretis seperti pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, teori kontrol, pemrosesan sinyal, dan teori informasi, dan bidang yang lebih terapan seperti visi komputer, pemrosesan bahasa alami, bioinformatika, komputasi citra medis, cheminformatics, robotika otonom , robotika seluler, dan telekomunikasi. Banyak di antaranya berasal dari ilmu komputer, serta cabang teknik lainnya seperti teknik komputer, teknik elektro, dan bioteknologi.
Contoh pengelompokan dalam pembelajaran mesin.
Bidang teknik informasi sangat didasarkan pada matematika, khususnya probabilitas, statistik, kalkulus, aljabar linier, optimasi, persamaan diferensial, kalkulus variasi, dan analisis kompleks.
Insinyur informasi sering memegang gelar di bidang teknik informasi atau bidang terkait, dan sering menjadi bagian dari badan profesional seperti Institusi Teknik dan Teknologi atau Institut Pengukuran dan Kontrol. Mereka dipekerjakan di hampir semua industri karena meluasnya penggunaan rekayasa informasi.
Sejarah
Pada 1980-an/1990-an istilah rekayasa informasi mengacu pada bidang rekayasa perangkat lunak yang kemudian dikenal sebagai rekayasa data pada 2010-an/2020-an.
Elemen
Pembelajaran mesin dan statistik
Pembelajaran mesin adalah bidang yang melibatkan penggunaan metode statistik dan probabilistik untuk membiarkan komputer "belajar" dari data tanpa diprogram secara eksplisit. Ilmu data melibatkan penerapan pembelajaran mesin untuk mengekstrak pengetahuan dari data.
Subbidang pembelajaran mesin meliputi pembelajaran mendalam, pembelajaran terawasi, pembelajaran tanpa pengawasan, pembelajaran penguatan, pembelajaran semi-terawasi, dan pembelajaran aktif.
Inferensi kausal adalah komponen terkait lainnya dari rekayasa informasi.
Teori kontrol
Teori kontrol mengacu pada kontrol (kontinu) sistem dinamis, dengan tujuan untuk menghindari penundaan, overshoot, atau ketidakstabilan. Insinyur informasi cenderung lebih fokus pada teori kontrol daripada desain fisik sistem kontrol dan sirkuit (yang cenderung jatuh di bawah teknik listrik).
Subbidang teori kontrol meliputi kontrol klasik, kontrol optimal, dan kontrol nonlinier.
Pemrosesan sinyal
Pemrosesan sinyal mengacu pada pembangkitan, analisis, dan penggunaan sinyal, yang dapat mengambil banyak bentuk seperti gambar, suara, listrik, atau biologis.
Contoh bagaimana transformasi Fourier 2D dapat digunakan untuk menghapus informasi yang tidak diinginkan dari pemindaian sinar-X.
Teori informasi
Teori informasi mempelajari analisis, transmisi, dan penyimpanan informasi. Subbidang utama teori informasi termasuk pengkodean dan kompresi data.
Visi komputer
Visi komputer adalah bidang yang berhubungan dengan membuat komputer memahami data gambar dan video pada tingkat tinggi.
Pemrosesan bahasa alami
Pemrosesan bahasa alami berkaitan dengan membuat komputer memahami bahasa manusia (alami) pada tingkat tinggi. Ini biasanya berarti teks, tetapi juga sering mencakup pemrosesan ucapan dan pengenalan.
Bioinformatika
Bioinformatika adalah bidang yang berhubungan dengan analisis, pengolahan, dan penggunaan data biologis. Ini biasanya berarti topik seperti genomik dan proteomik, dan terkadang juga mencakup komputasi citra medis.
Kimia
Cheminformatics adalah bidang yang berhubungan dengan analisis, pengolahan, dan penggunaan data kimia.
Robotika
Robotika dalam rekayasa informasi berfokus terutama pada algoritma dan program komputer yang digunakan untuk mengendalikan robot. Dengan demikian, rekayasa informasi cenderung lebih fokus pada robot otonom, mobile, atau probabilistik. Subbidang utama yang dipelajari oleh para insinyur informasi meliputi kontrol, persepsi, SLAM, dan perencanaan gerak.
Peralatan
Di masa lalu beberapa bidang dalam rekayasa informasi seperti pemrosesan sinyal menggunakan elektronik analog, tetapi saat ini sebagian besar rekayasa informasi dilakukan dengan komputer digital. Banyak tugas dalam rekayasa informasi dapat diparalelkan, sehingga saat ini rekayasa informasi dilakukan menggunakan CPU, GPU, dan akselerator AI. Di sana juga tertarik menggunakan komputer kuantum untuk beberapa subbidang teknik informasi seperti pembelajaran mesin dan robotika.
Sumber Artikel: en.wikipedia.org