Suara Bising Pesawat di Kota Tangerang: Penjelasan dan Penyebabnya Terkait Pengecekan Alat Bantu Pendaratan

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

06 Mei 2024, 08.40

Sumber: kompas.com

Warga Kota Tangerang sedang heboh dengan kehadiran pesawat yang mengeluarkan suara bising. Kejadian ini telah terjadi dua kali dalam sebulan terakhir. Peristiwa pertama terjadi pada 12 Juli 2021, ketika sejumlah warga terkejut mendengar suara pesawat yang terasa dekat. Kehebohan ini diunggah oleh akun Instagram @abouttng pada hari yang sama. Dalam unggahan tersebut, terdapat tiga komentar dari warganet yang mengeluhkan suara pesawat yang masuk ke dalam rumah mereka.

Lokasi kejadian ini berdekatan dengan Bandara Soekarno-Hatta, karena itu seorang warganet yang tinggal di Kutabumi, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, mengungkapkan bahwa pesawat tersebut membuat suara yang terdengar hingga ke dalam rumahnya. Humas AirNav Bandara Soekarno-Hatta, Yohanes Sirait, merespons keluhan warga dengan menyebutkan bahwa pesawat besar yang dimaksud adalah pesawat kargo tipe Antonov AN12 dengan nomor penerbangan MSI6534. Pesawat ini lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 04.36 WIB pada tanggal 12 Juli 2021. Yohanes menjelaskan bahwa suara bising yang terdengar mungkin disebabkan oleh ukuran pesawat yang besar dan kecepatannya yang lambat.

Kejadian suara bising akibat pesawat terulang kembali pada tanggal 22 Juli 2021. Warga kembali dihebohkan dengan pesawat yang terbang rendah dan terus-menerus berputar di langit Tangerang. Akun Instagram @abouttng mengunggah tiga video pendek dan tiga foto terkait pesawat tersebut. Menurut akun tersebut, pesawat yang terlihat adalah tipe Beechcraft B300 King Air 350 yang umumnya digunakan sebagai pesawat penumpang regional atau pesawat kargo. Karena pesawat ini memiliki ukuran yang besar dan kecepatan yang lambat, suara yang dihasilkannya terdengar lebih lama. Yohanes menjelaskan bahwa pesawat tersebut adalah milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan yang sedang melakukan pengecekan alat bantu pendaratan di Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Instrument Landing System (ILS) dan Precision Approach Path Indicator (PAPI).

ILS adalah alat bantu navigasi yang memberikan informasi kepada pilot untuk melakukan pendaratan di landasan bandara. Sedangkan PAPI adalah lampu alat bantu visual yang membantu pilot dalam mempertahankan posisi pesawat dengan pendekatan yang benar secara vertikal saat melakukan pendaratan. Pengecekan ini dilakukan oleh Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan selama dua minggu. Yohanes menyampaikan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk memastikan kinerja alat bantu pendaratan yang optimal di Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam kesimpulannya, warga Kota Tangerang telah dihebohkan oleh suara bising yang dihasilkan oleh pesawat yang terbang rendah dan berputar di langit. Pesawat tersebut adalah pesawat kargo tipe Antonov AN12 dan pesawat milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan yang sedang melakukan pengecekan alat bantu pendaratan di Bandara Soekarno-Hatta. Meskipun suara bising ini mengganggu, penyebabnya adalah proses pengecekan dan pemeliharaan yang penting untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Sumber: kompas.com