Strategi Optimasi Keandalan dan Keselamatan dalam Fase Desain Awal: Studi Kasus Sistem Pesawat Terbang

Dipublikasikan oleh Dewi Sulistiowati

19 Maret 2025, 09.25

Pixabay.com

Pendahuluan

Dalam industri penerbangan, keandalan dan keselamatan sistem adalah faktor kunci dalam desain pesawat. Kesalahan dalam fase awal desain dapat menyebabkan biaya tinggi, kegagalan operasional, atau bahkan kecelakaan fatal.

Penelitian oleh Cristina Johansson dari Linköping University ini membahas metode analisis dan optimasi keselamatan serta keandalan dalam fase desain awal, dengan fokus pada biaya dan efisiensi sistem pesawat. Studi ini mengeksplorasi berbagai teknik, termasuk Reliability Block Diagram (RBD), Fault Tree Analysis (FTA), Markov Chains, dan metode optimasi berbasis biaya.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini mengusulkan pendekatan multimetode untuk menilai keandalan sistem dan mengoptimalkan biaya dalam desain pesawat, dengan tahapan berikut:

  1. Identifikasi Metode Keselamatan dan Keandalan yang Relevan
    • Analisis literatur tentang metode yang digunakan dalam industri penerbangan.
    • Evaluasi standar keselamatan seperti IEC 61508 dan DO-178B.
  2. Pemodelan Keandalan dengan RBD dan FTA
    • Reliability Block Diagram (RBD) untuk memetakan keandalan sistem berdasarkan konfigurasi komponen.
    • Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengidentifikasi jalur kegagalan potensial.
  3. Simulasi Markov untuk Analisis Probabilitas Kegagalan
    • Markov Chains untuk memperkirakan kegagalan sistem berbasis waktu.
    • Simulasi Monte Carlo untuk validasi data keandalan.
  4. Optimasi Berbasis Biaya untuk Efisiensi Desain
    • Metode optimasi biaya untuk menentukan keseimbangan antara keselamatan, keandalan, dan harga komponen.
    • Studi kasus pada sistem kontrol penerbangan dan sistem tenaga listrik pesawat.

Hasil dan Temuan Utama

1. Evaluasi Metode Keandalan dalam Desain Awal

  • RBD efektif untuk memetakan jalur redundansi sistem, tetapi kurang fleksibel dalam menangani sistem yang mengalami perubahan status dinamis.
  • FTA mampu mengidentifikasi sumber kegagalan utama, tetapi membutuhkan data historis kegagalan untuk akurasi lebih tinggi.
  • Model Markov lebih akurat dibanding RBD dan FTA dalam menangani sistem dengan transisi status yang kompleks.

2. Simulasi Monte Carlo untuk Analisis Kegagalan

  • Simulasi menunjukkan bahwa sistem tenaga listrik memiliki probabilitas kegagalan 3,2% dalam 10.000 jam operasi.
  • Reliabilitas sistem kontrol penerbangan meningkat dari 89,7% menjadi 96,4% setelah optimasi desain.
  • Sistem dengan redundansi ganda memiliki tingkat keandalan 98,1% dibandingkan dengan 92,5% pada sistem dengan redundansi tunggal.

3. Optimasi Biaya dan Keandalan dalam Desain Pesawat

  • Desain dengan redundansi yang lebih tinggi meningkatkan biaya produksi sebesar 18,6%, tetapi menurunkan risiko kegagalan hingga 35,2%.
  • Pemilihan material yang lebih ringan menurunkan biaya operasional pesawat sebesar 12,4% tanpa mengorbankan keselamatan.
  • Strategi pemeliharaan prediktif berbasis IoT dapat mengurangi downtime hingga 21,7% dibandingkan metode pemeliharaan reaktif.

Implikasi Industri & Rekomendasi

1. Integrasi Metode Optimasi Keandalan dalam Desain Awal

  • Gunakan kombinasi RBD, FTA, dan Markov Chains untuk analisis keandalan yang lebih akurat.
  • Pertimbangkan aspek biaya sejak tahap desain awal agar tidak terjadi pembengkakan anggaran di fase produksi.

2. Implementasi Teknologi Prediktif untuk Pemeliharaan

  • Sensor IoT dapat mendeteksi keausan komponen sebelum kegagalan terjadi, memungkinkan pemeliharaan lebih efisien.
  • Machine learning dapat digunakan untuk memprediksi pola kegagalan lebih akurat, meningkatkan keandalan sistem.

3. Standarisasi dan Regulasi Keselamatan

  • Mengadopsi standar IEC 61508 dan DO-178B dalam desain dan validasi sistem penerbangan.
  • Menggunakan pendekatan berbasis risiko dalam perancangan sistem keselamatan pesawat untuk meningkatkan kepatuhan regulasi.

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa optimasi berbasis biaya dapat meningkatkan keandalan sistem pesawat sejak fase desain awal. Dengan menggunakan metode analisis yang tepat (RBD, FTA, Markov), mempertimbangkan redundansi, serta menerapkan teknologi pemeliharaan prediktif, industri penerbangan dapat meningkatkan keselamatan, mengurangi biaya, dan memperpanjang umur operasional sistem.

Sumber : Cristina Johansson (2013). On System Safety and Reliability in Early Design Phases – Cost Focused Optimization Applied on Aircraft Systems. Linköping Studies in Science and Technology, Thesis No. 1600, Linköping University.