Sketsa (berasal dari bahasa Yunani σχέδιος – schedios, "done extempore") adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai hasil karya akhir. Sebuah sketsa dapat memiliki beberapa tujuan: merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman, merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai kemudian, atau dapat juga digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip.
Sketsa dapat dibuat pada beragam media gambar. Istilah ini sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering, seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, namun dapat juga diterapkan pada gambar yang dikerjakan menggunakan pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak. Dua jenis terakhir umumnya disebut sebagai "skesa cat air" atau "sketsa cat minyak". Seorang pematung dapat juga membuat sketsa model tiga dimensi dari tanah liat, plastisin, atau wax.
Jesus and the Adulteress. Sebuah sketsa kompoisi figur oleh Rembrandt
Sketsa pohon menggunakan arang oleh Thomas Gainsborough
Penerapan sketsa
Sketsa umumnya digambarkan sebagai bagian dari pelajaran mahasiswa seni. Hal ini umumnya mencakup pembuatan sketsa (croquis) dari model hidup yang berpose berubah-ubah tiap beberapa menit. Sebuah sketsa biasanya berupa gambar cepat dan ringan, sementara istilah-istilah terkait, seperti study, modello, dan "preparatory drawing" biasanya mengacu pada karya yang digunakan sebagai dasar pembuatan karya akhir, kerap dibuat pada media berbeda, tapi perbedaannya tidak mencolok. Sementara underdrawing adalah gambar yang berada di bawah karya akhir, yang terkadang masih tampak atau dapat dilihat menggunakan metode ilmiah modern seperti sinar X.
Kebanyakan seniman gambar menggunakan sketsa sebagai sebuah metode merekam atau menghasilkan gagasan. Buku-buku sketsa beberapa artis menjadi terkenal, di antaranya milik Leonardo da Vinci dan Edgar Degas yang telah menjadi objek seni tersendiri, dengan banyak halaman yang menunjukkan gambar akhir dan sketsa. Istilah "buku sketsa" mengacu pada buku kerta kosong yang digunakan seniman untuk menggambar. Buku ini dapat dibeli dalam bentuk terjilid atau berupa lembaran-lembaran terpisah yang kemudian dirangkai atau dijilid bersama.
Kemampuan merekam kesan secara cepat melalui sketsa memiliki berbagai maksud pada budaya masa kini. Sketsa ruang pengadilan merekam suasana atau orang-orang di ruang pengadilan. Sketsa yang dibuat untuk membantu pihak berwenang menemukan atau mengenali buronan disebut sketsa wajar atau sketsa komposit. Artis jalanan di tempat-tempat wisata terkenal sering kali menggambar sketsa dalam beberapa menit.
Galeri
Subjects, styles and media
-
Three draft sketches in sepia for an equestrian monument, Leonardo da Vinci 1508-10
-
Sketch in pen and ink of an idea for a flying machine with a spiral rotor, Leonardo da Vinci.
-
Sketch of a head in a parade helmet, Michelangelo, ca. 1500
-
Figure sketch in ink of two women teaching a baby to walk, Carel Fabritius, ca. 1640
-
Sketch in pencil and ink of the Piazetta, Venice, Canaletto, ca. 1730
-
The Pasha, an ink sketch by Jean-Honoré Fragonard, late 1700s
-
An oil sketch of clouds by John Constable, 1821-22
-
A sketch of a landscape in pencil by Camille Corot, 1870
-
Nocturene-Battersea Bridge, a pastel sketch by Whistler, 1872
-
Le Bouchon, a brush and ink sketch by Édouard Manet, 1878
-
A girl in a rowing boat, pencil, ink and watercolour, Pierre-Auguste Renoir, 1870s
-
A landscape sketch in brush and ink with washes, Paul Cézanne, (1888-90)
-
Oil sketch Child in a hat with a black rosette, Mary Cassatt, 1910
-
Sketch of a reclining nude in brush and ink washes, Lajos Tihanyi, 1910
-
Girl Knitting by the Sea, pencil and watercolour by Theo van Doesburg, 1918
-
Two ink sketches of Krishna playing the Flute, van Doesburg, early 20th century
-
Sketch of a male nude in black crayon, Egon Schiele, 1918
-
Watercolour landscape sketch, John Weeks, ca. 1950
-
Court sketch from the New Haven Black Panther trials, Robert Templeton, 1971
-
Digital sketch of Zen stones, by F. Cecconi, 2011
Sumber Artikel : Wikipedia