Sistem metrik

Dipublikasikan oleh Admin

19 Desember 2022, 05.38

Sumber: wikipedia.org

Sistem metrik adalah sistem pengukuran desimal yang disetujui secara internasional. Sistem ini menggunakan dasar dari mètre des Archives dan kilogramme des Archives yang pertama kali diperkenalkan Republik Prancis Pertama tahun 1799, tetapi dari tahun ke tahun definisi meter dan kilogram telah diperbaharui, dan sistem metrik telah ditambahkan untuk mengakomodasi banyak satuan baru. Meskipun banyak variasi sistem metrik muncul di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, sebutan ini sekarang dikenal dengan "SI" atau "Sistem Satuan Internasional"—sistem pengukuran resmi yang digunakan hampir tiap negara di dunia.

Sistem metrik secara resmi telah didukung penggunaannya di Amerika Serikat sejak 1866, tetapi hingga saat ini AS menjadi satu-satunya negara maju yang tidak mengadopsi sistem metrik sebagai sistem pengukuran resminya. Banyak sumber lain juga mengatakan bahwa Liberia dan Myanmar sebagai beberapa negara lain yang juga tidak mengadopsi sistem metrik. Meskipun Inggris menggunakan sistem metrik untuk kebanyakan tujuan resmi, tetapi penggunaan sistem imperial juga banyak dipakai umum dan diperbolehkan oleh hukum.

Meski para pencetus pada awalnya bertujuan untuk melahirkan sistem yang bisa digunakan semua orang, tetapi terbukti penting untuk menggunakan unit prototipe untuk keperluan standar nasional atau otoritas lokal. Kontrol unit prototipe pengukuran ini dipegang oleh pemerintah Prancis sampai 1875, yang kemudian diserahkan ke Konferensi Umum tentang Berat dan Pengukuran (CGPM).[Note 1]

Dari awalnya, kelengkapan utama dari sistem metrik adalah set standar dari beberapa satuan pokok yang berhubungan dan set standar awalan pangkat sepuluh. Satuan-satuan pokok ini digunakan untuk menurunkan satuan yang lebih besar atau kecil yang dapat menggantikan angka yang luar biasa besar dari satuan yang sudah ada. Meskipun awalnya sistem ini digunakan untuk keperluan komersial, pengembangan satuan pengukuran koheren menjadikannya bisa digunakan untuk ilmu sains dan rekayasa.

Penggunaan sistem metrik yang tidak terkoordinasi oleh multidisiplin ilmu yang berbeda-beda, terutama di akhir abad ke-19, menghasilkan pemilihan satuan pokok yang berbeda-beda, meskipun semuanya mengambil basis dari definisi meter dan kilogram yang sama. Pada abad ke-20, muncul usaha-usaha untuk merasionalisasi satuan-satuan ini, maka pada tahun 1960 CPGM merilis Sistem Satuan Internasional, yang kemudian digunakan sebagai sistem metrik standar internasional yang dikenal.

Konversi antara satuan SI dan satuan lama

Selama evolusinya, sistem metrik telah mengadopsi banyak satuan pengukuran. Diperkenalkannya SI kemudian merasionalisasi cara satuan didefinisikan dan daftar satuan apa saja yang digunakan. Satuan-satuan ini sekarang terdapat pada brosur resmi SI.[1] Tabel di bawah ini menunjukkan daftar satuan pengukuran pada katalog dan menunjukkan faktor konversi yang menghubungkan satuan-satuan ini dengan satuan setara yang pernah digunakan sebelum diadopsinya SI.

Sumber: wikipedia.org