Peta Persaingan E-Commerce di Indonesia

Dipublikasikan oleh Admin

28 Februari 2022, 08.32

Indonesia merupakan pasar terbesar ekonomi digital di Asia Tenggara, terutama didukung penjualan e-commerce.

Dua perusahaan ­e-commerce, Tokopedia dan Shopee, bersaing berebut pasar di Indonesia. Keduanya memiliki pangsa pasar terbesar jika dilihat berdasarkan rata-rata jumlah kunjungan per bulan. Berdasarkan data iPrice, Tokopedia berada di puncak dengan rata-rata trafik mencapai 158,1 juta kunjungan per bulan selama kuartal III-2021. Angka tersebut naik 7% dari kuartal sebelumnya sebanyak 147,8 juta kunjungan. Sementara Shopee memiliki rata-rata trafik sebesar 134,4 juta kunjungan. Jumlah kunjungan tersebut naik 5,8% dari kuartal II-2021 yang sebanyak 127 juta kunjungan.

Lalu posisi ketiga ditempati Bukalapak. E-commerce yang didirikan oleh Achmad Zaky ini memiliki 30,1 juta kunjungan pada kuartal III 2021, naik 2,3% dari kuartal sebelumnya. Lazada menyusul dengan 27,95 juta kunjungan. Angka ini naik 1% dari kuartal sebelumnya yang sebanyak 27,7 juta kunjungan. Indonesia merupakan pasar terbesar ekonomi digital di Asia Tenggara. Hasil riset Google, Temasek, dan Bain & Company memperkirakan, total nilai penjualan atau gross merchandise value (GMV) Indonesia mencapai US$ 70 miliar pada 2021. Proyeksi GMV ini kembali meningkat menjadi US$ 146 miliar pada 2025.

Kenaikan proyeksi tersebut didukung oleh tingkat penjualan e-commerce yang US$ 53 miliar pada 2021, dan diperkirakan meningkat menjadi US$ 104 miliar pada 2025.

Riset bertajuk “e-Conomy SEA 2021: Roaring 20s: The SEA Digital Decade" tersebut menyebutkan, hal ini didorong oleh penjual digital semakin melek teknologi. Sebanyak 28% pedagang online di Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak akan bertahan selama pandemi jika bukan karena platform digital. “Rata-rata pedagang online menggunakan dua platform digital untuk memenuhi kebutuhan konsumen secara online,” tulis laporan tersebut.
Sumber: katadata.co.id