Penjelasan Umbi: Ubi Jalar

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana

29 Februari 2024, 09.10

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ipomoea_batatas_-_Tubers.jpg

Ubi Jalar, juga dikenal sebagai Ubi Jawa, Petata, Singkong, atau Ubi Jalar (Ipomoea batatas), adalah salah satu jenis tanaman budidaya yang memiliki akar berupa umbi-umbian kaya akan karbohidrat. Umbi ubi jalar merupakan makanan pokok penting di Afrika, dan di Asia, selain umbinya, daun ubi jalar muda juga dimanfaatkan sebagai sayuran. Beberapa varietas ubi jalar bahkan dijadikan tanaman hias karena memiliki daun yang indah.

Asal usul ubi jalar masih menjadi perdebatan. Ada yang berpendapat bahwa tanaman ini berasal dari daerah beriklim tropis seperti Amerika Selatan dan Papua. Namun, terdapat juga teori yang menyatakan bahwa penduduk asli Amerika membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia melalui perjalanan laut. Namun, teori ini ditolak secara luas karena bertentangan dengan fakta klimatologi dan antropologi.

Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang sangat penting dalam makanan kita, dan juga mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan serat. Ada berbagai varietas ubi jalar yang ada di Indonesia, seperti Daya, Borobudur, Prambanan, Mendut, Kalasan, Muara Taks, Changkuan, dan Sewu. Salah satu varietas baru yang dilepas pada tahun 2001 adalah Cilembu, yang berasal dari Sumedang.

Ubi jalar Cilembu dikenal memiliki kualitas terbaik, terutama di daerah Sumedang. Daerah budidaya ubi jalar di Sumedang mencakup Chilembu, Kadasu, Pangeran, dan sekitarnya. Ubi jalar Shirembu, salah satu varietas dari Sumedang, memiliki kulit berwarna gading, urat daun yang panjang, dan ciri khas sarinya yang manis seperti madu saat dipanggang. Rasanya sangat manis dan empuk, terutama jika dipanggang tanpa tutup setelah disimpan lebih dari seminggu.

Budidaya Ubi Jalar

Ubi jalar bisa ditanam dengan mudah menggunakan stolon atau batang rambatnya. Proses penanamannya cukup sederhana, dengan mencangkul lahan yang akan ditanami agar stolon ubi jalar dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam tanah. Perawatannya pun tidak terlalu sulit. Ubi jalar akan tumbuh optimal jika lahan terkena sinar matahari langsung, dan perlu dilakukan pemeliharaan dari gulma untuk menghindari persaingan unsur hara di sekitar tanaman. Pemberian pupuk UREA atau organik akan meningkatkan hasil panen. Panen ubi jalar dilakukan dengan mencangkul di sekitar tanaman, untuk menghindari kerusakan pada umbi yang terkena cangkul atau alat pertanian.

Sejarah Ubi Jalar

Ubi jalar atau ketela rambat, juga dikenal sebagai "sweet potato", diperkirakan berasal dari Benua Amerika. Ahli botani dan pertanian meyakini bahwa daerah asal tanaman ini adalah Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika Tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani Soviet, menyimpulkan bahwa daerah asal utama tanaman ini adalah Amerika Tengah. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia pada abad ke-16, terutama di negara-negara beriklim tropis. Para penjelajah Spanyol membawa ubi jalar ke Asia, terutama ke Filipina, Jepang, dan Indonesia.

Ubi Jalar Ungu

Ubi jalar ungu, atau secara ilmiah dikenal sebagai Ipomoea Batatas var Ayamurasaki, adalah satu varietas ubi jalar yang memiliki kulit dan daging berwarna ungu. Tanaman ini tumbuh subur di daerah beriklim hangat dan berpasir. Ubi jalar ungu memiliki rasa manis dan tekstur yang lembut, sehingga sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti makanan penutup, makanan laut, sup, atau sebagai camilan. Selain lezat, ubi jalar ungu juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Antioksidan yang terdapat dalam ubi jalar ungu juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Ubi Jalar Merah

Menurut riset yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor, ubi jalar merah yang berasal dari Papua mengandung senyawa beta karoten yang dapat membantu menurunkan infeksi HIV/AIDS. Oleh karena itu, disarankan untuk dijadikan sebagai bagian dari diet utama bagi penderita HIV/AIDS, bersama dengan bahan makanan lainnya. Ubi jalar merah memiliki kandungan beta karoten tertinggi dibandingkan dengan bahan makanan pokok lainnya, mencapai 14187 IU per 100 gram porsi, atau setara dengan 89% kebutuhan harian akan vitamin A. Beta karoten merupakan senyawa pembentuk vitamin A yang penting bagi kesehatan tubuh.


Disadur darI: https://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_jalar