Penjelasan Mengenai Pengumpulan Data Dalam Penelitian

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana

24 April 2024, 19.21

Sumber: bungdus.com

Data merupakan elemen penting dalam dunia penelitian. Secara sederhana, data adalah segala informasi yang terdiri dari fakta, angka, tulisan, grafik, tabel, atau lambang lainnya yang digunakan sebagai bahan keterangan. Ini menjadi bahan dasar untuk menghasilkan informasi yang relevan dan berguna. Bagi seorang peneliti, mendapatkan data yang akurat dan relevan sangatlah vital dalam mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan.

Pengumpulan data adalah proses mencari dan menghimpun informasi dari lapangan yang kemudian akan digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan. Penting bagi peneliti untuk memastikan bahwa pengumpulan data dilakukan dengan validitas yang tinggi dan melibatkan individu atau tim yang berkualitas dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan.

Dalam proses pengumpulan data, dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan ketekunan. Seorang peneliti harus bersedia untuk berjalan dari satu tempat ke tempat lain, mewawancarai berbagai pihak, atau mengisi kuesioner. Ketekunan dan ketabahan menjadi kunci, karena proses ini bisa memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Mental yang kuat juga diperlukan, karena tanpa itu, risiko untuk menyerah di tengah jalan sangatlah besar.

Secara umum, data dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merujuk pada informasi yang diperoleh langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder adalah informasi yang diperoleh secara tidak langsung, misalnya dari literatur atau basis data yang sudah ada.

Pemahaman yang baik tentang data dan proses pengumpulannya menjadi landasan penting bagi keberhasilan sebuah penelitian. Dengan memastikan bahwa data yang digunakan valid dan relevan, diharapkan hasil penelitian yang dihasilkan akan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah di berbagai bidang.

Memahami Pembagian dan Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian dapat dibagi berdasarkan dua kriteria utama, yaitu berdasarkan sumber dan sifatnya. Pertama, berdasarkan sumber, data dapat dikelompokkan menjadi data primer dan data sekunder. Data primer adalah informasi yang diperoleh secara langsung oleh peneliti atau individu yang terlibat dalam penelitian. Sedangkan data sekunder merujuk pada informasi yang sudah ada sebelumnya dan diperoleh dari sumber-sumber seperti perpustakaan atau dokumen penelitian sebelumnya.

Kemudian, berdasarkan sifatnya, data dapat dibagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah informasi yang tidak diekspresikan dalam bentuk bilangan, melainkan dalam bentuk pernyataan verbal, simbol, atau gambar. Sementara itu, data kuantitatif adalah informasi yang diekspresikan dalam bentuk bilangan atau dapat diangka-angka.

Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang umum digunakan dalam penelitian, di antaranya adalah:

  1. Observasi: Melibatkan pengamatan langsung terhadap objek tertentu dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi terkait.
  2. Penelusuran Data Online: Metode penelusuran data yang dilakukan secara daring untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber online.
  3. Pengamatan Partisipatif: Melibatkan peneliti dalam kegiatan sehari-hari subjek penelitian atau sumber data untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.

Tentu saja, masih ada banyak teknik pengumpulan data lainnya di luar yang disebutkan di atas, namun teknik-teknik tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam pengumpulan data penelitian. Dengan pemahaman yang baik tentang pembagian data dan teknik pengumpulannya, diharapkan peneliti dapat menghasilkan data yang akurat dan relevan untuk mendukung keberhasilan penelitian yang dilakukan.
 

Sumber: id.wikipedia.org