Pengertian dari Teknik Sipil adalah

Dipublikasikan oleh Muhammad Ilham Maulana

13 Februari 2024, 13.08

Sumber: wikipedia.org

Teknik sipil merupakan salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari perancangan, konstruksi, dan renovasi bangunan dan prasarana, namun juga mencakup lingkungan hidup untuk kepentingan kehidupan manusia. Teknik sipil adalah bidang yang luas dimana pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan dan komputer berperan. Teknik sipil dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat pergerakan manusia, sehingga dapat dikatakan ilmu ini mampu mengubah hutan menjadi kota besar.

Teknik konstruksi adalah cabang ilmu teknik yang mempelajari perancangan bangunan dan prasarana yang memenuhi kebutuhan manusia di sektor publik. Kebanyakan diskusi mengenai teknik sipil berkaitan dengan konstruksi. Teknik sipil mungkin sudah digunakan sejak 4000 SM. bersamaan dengan pembangunan piramida Mesir dan Tembok Besar Tiongkok. Teknik sipil menggabungkan pengetahuan matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, lingkungan dan komputer. Teknik sipil dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tingkat mobilitas. Saat ini, teknik sipil telah memanfaatkan teknologi data besar dan Internet yang ada di mana-mana. Teknik konstruksi merupakan hal yang terpisah dari arsitektur, namun dalam praktiknya saling berkaitan, terutama dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan.

Teknik konstruksi secara tradisional dibagi menjadi beberapa subdisiplin. Ini dianggap sebagai disiplin teknik tertua kedua setelah teknik militer, dan bertujuan untuk membedakan teknik non-militer dari teknik militer. Teknik sipil mencakup sektor publik, dari departemen pekerjaan umum kota hingga lembaga federal, dan sektor swasta, dari bisnis lokal hingga perusahaan Fortune Global 500.

Gambar: Persimpangan bertumpuk tingkat banyak, beserta gedung, rumah, dan taman di Shanghai, China adalah salah satu karya bidang teknik sipil

Sejarah

Pada abad ke-18, istilah teknik sipil diperkenalkan untuk mencakup semua teknik sipil, bukan militer. John Smeaton, insinyur wiraswasta pertama di Barat, yang membangun Mercusuar Eddystone

Pada tahun 1818, Institution of Civil Engineers didirikan di London, dan pada tahun 1820, insinyur terkenal Thomas Telford menjadi presiden pertamanya. Lembaga ini menerima piagam kerajaan pada tahun 1828 dan secara resmi diakui sebagai profesi teknik konstruksi. Perguruan tinggi swasta pertama yang mengajarkan teknik sipil di Amerika Serikat adalah Universitas Norwich, yang didirikan pada tahun 1819 oleh Kapten Alden Partridge.

Profesi Teknik Sipil

  1. Perancangan/pelaksana pembangunan/pemeliharaan prasarana jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, lalu lintas (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, gedung, minimalisasi kerugian gempa, perlindungan lingkungan, penyediaan air bersih
  2. Survey lahan,
  3. Konsep finansial dari proyek,
  4. Manajemen projek
  5. Semua aspek kehidupan tercangkup dalam muatan ilmu teknik sipil.
  6. Surveyor pengendalian bangunan
  7. Konsultan kontruksi bangunan
  8. Kontraktor teknik sipil
  9. Teknik situs pembangunan
  10. Structural engineer
  11. Teknik lingkungan
  12. Urban designer
  13. Water engineer
  14. Geotechnical engineer
  15. Manajer kontruksi
  16. Nuclear engineer
  17. Structural engineer
  18. Site manager.[10]

Gelar Sarjana Teknik Sipil[sunting | sunting sumber]

  • GELAR D3 TEKNIK SIPIL A.Md.= Ahli Madya. Penyematan gelar dibelakang nama, contoh = Nurul Hayatinusa, A.Md. Gelar D3 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester.
  • GELAR SARJANA S1 TEKNIK SIPIL S.T. = Sarjana Teknik. Penyematan gelar dibelakang nama, contoh = Dedy Tisna Amijaya, S.T. Gelar sarjana S1 teknik sipil di dapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 4 tahun atau 8 semester. Jika berasal dari lanjut jenjang D3, jika sebelumnya maka GELAR akan berubah menjadi , S.T
  • GELAR SARJANA S2 TEKNIK SIPIL M.T = Magister Teknik. Penyematan gelar dibelakang nama. Jika berasal dari jurusan yang sama hanya mencantumkan satu gelar sarjana S2 teknik sipil saja. Contoh : Dedy Tisna Amijaya, M.T. Sedangkan lintas prodi maka 2 gelar tetap dicantumkan. Misalkan S1 teknik mesin dan S2 teknik sipil, contoh Dedy Tisna Amijaya, S.T, M.T. Gelar sarjana S2 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 2 tahun atau 4 semester.
  • GELAR DOKTOR S3 TEKNIK SIPIL Dr. = Doktor. Penyematan gelar sebelum nama dan diikuti gelar S2 Dan S1 jika lintas jurusan. Contoh = Dr. Dedy Tisna Amijaya, M.T atau Dr. Dedy Tisna Amijaya, S.T., M.T. Gelar doktor S3 teknik sipil didapatkan minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester.
  • GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Saat ini gelar insinyur bukanlah gelar akademis melainkan gelar profesi. Untuk mendapatkan gelar insinyur harus mengikuti uji kompetensi inti atau sertifikasi yang di adakan oleh organisasi PII (Persatuan Insinyur Indonesia). Jadi, jika dulu ada orang tua kita yang dari jurusan peternakan mendapatkan gelar Ir. atau insinyur, maka saat ini sudah tidak ada lagi. Untuk penulisan atau pembacaan gelar sering kali diremehkan, tidak penting, tidak berharga Padahal beberapa orang yang memiliki arti penting didalamnya. Untuk mendapatkannya bukanlah hal yang mudah dan berbagai proses yang susah telah dilewatinya.[11]

Teknik sipil sebagai disiplin

Teknik sipil adalah penerapan prinsip-prinsip fisika dan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah sosial, dan sejarahnya berkaitan erat dengan perkembangan pemahaman fisika dan matematika sepanjang sejarah. Sebagai profesi luas yang mencakup sejumlah subdisiplin khusus, teknik sipil memiliki sejarah yang terkait dengan pengetahuan tentang struktur, ilmu material, geografi, geologi, tanah, hidrologi, ilmu lingkungan, mekanika, manajemen proyek dan bidang lainnya.

Selama sejarah kuno dan abad pertengahan, sebagian besar desain dan konstruksi arsitektur dilakukan oleh pengrajin seperti tukang batu dan tukang kayu yang kemudian berperan sebagai ahli bangunan. Pengetahuan disimpan di dalam guild dan jarang digantikan oleh kemajuan. Fasilitas, jalan, dan infrastruktur yang ada bersifat berulang dan berskala bertahap.

Salah satu contoh awal pendekatan ilmiah terhadap masalah fisika dan matematika yang diterapkan pada teknik sipil adalah karya Archimedes pada abad ke-3 SM, termasuk prinsip Archimedes yang mendasari pemahaman tentang daya apung dan solusi praktis seperti sekrup Archimedean . . Matematikawan India Brahmagupta menggunakan aritmatika berdasarkan angka Hindu-Arab untuk menghitung penggalian (volume) pada abad ke-7 Masehi..

Landasan pengetahuan

Bidang teknik sipil yang luas memiliki beberapa komponen. Lulusan teknik sipil bekerja sama dengan surveyor dan pakar teknik sipil untuk merancang perataan, drainase, trotoar, pasokan air, layanan pembuangan limbah, bendungan, distribusi listrik, dan desain komunikasi. Rekayasa konstruksi disebut juga perencanaan lokasi. Bidang teknik sipil yang fokus utamanya pada konversi lahan dari satu penggunaan ke penggunaan lainnya. Insinyur sipil menghabiskan waktu mengunjungi lokasi proyek, bertemu dengan pemangku kepentingan, dan menyiapkan rencana konstruksi. Lulusan teknik sipil menerapkan prinsip-prinsip teknik geoteknik, teknik struktural, teknik lingkungan, teknik transportasi, dan teknik sipil pada proyek konstruksi perumahan, komersial, industri, dan publik dari semua ukuran dan tingkatan.

Matematika

Permasalahan teknik sipil biasanya diselesaikan dengan menggunakan persamaan matematika dengan menggunakan analisis numerik atau aritmatika. Persamaan penting dalam teknik sipil adalah transformasi Laplace, persamaan Poisson, persamaan kontinuitas dan persamaan momentum. Analisis numerik digunakan dalam permasalahan teknik sipil yang bersifat geometris dalam kasus non-linier, multidimensi, dan kompleks. Dalam perkembangannya, permasalahan teknik sipil dapat diselesaikan dengan menggunakan matematika komputasi.

Struktur dan komponen struktur harus selalu dirancang untuk memikul beban cadangan di atasnya apa yang diharapkan dalam penggunaan normal. Ini untuk memperhitungkan Variabilitas dalam Resistansi: Kekuatan (resistensi) sebenarnya dari elemen struktur akan berbeda dari yang diasumsikan oleh perancang karena:

  1. Variabilitas dalam kekuatan material (variabilitas yang lebih besar dalam kekuatan beton daripada kekuatan baja).
  2. Perbedaan antara dimensi sebenarnya dan yang ditentukan (kebanyakan dalam penempatan tulangan baja di R/C).
  3. Pengaruh penyederhanaan asumsi yang dilakukan dalam derivasi formula tertentu.

Variabilitas dalam Pemuatan: Semua pemuatan adalah variabel. Ada variasi yang lebih besar dalam siaran langsung beban daripada di beban mati. Beberapa jenis beban sangat sulit untuk diukur (angin, gempa bumi).

Konsekuensi Kegagalan: Konsekuensi dari kegagalan komponen struktural harus dinilai secara hati-hati. Runtuhnya balok cenderung menyebabkan kegagalan lokal. kalau tidak kegagalan kolom kemungkinan akan memicu kegagalan seluruh struktur. Kalau tidak, kegagalan komponen tertentu dapat didahului dengan peringatan (seperti deformasi yang berlebihan), sedangkan yang lain tiba-tiba dan bencana. Akhirnya, jika tidak ada redistribusi beban mungkin (seperti yang terjadi pada struktur statis tertentu), keamanan yang lebih tinggi faktor harus diadopsi.

7 (Tujuh) Bidang Ilmu Teknik Sipil

  1. Struktural: Cabang yang mempelajari masalah struktural dari materi yang digunakan untuk pembangunan. Sebuah bentuk bangunan mungkin dibuat dari beberapa pilihan jenis material seperti baja, beton, kayu, kaca atau bahan lainnya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik masing-masing. Ilmu bidang struktural mempelajari sifat-sifat material itu sehingga pada akhirnya dapat dipilih material mana yang cocok untuk jenis bangunan tersebut. Dalam bidang ini dipelajari lebih mendalam hal yang berkaitan dengan perencanaan struktur bangunanjalanjembatanterowongan dari pembangunan pondasi hingga bangunan siap digunakan.
  2. Geoteknik: Cabang yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Cakupannya dapat berupa investigasi lapangan yang merupakan penyelidikan keadaan-keadaan tanah suatu daerah, penyelidikan laboratorium serta perencanaan konstruksi tanah dan batuan, seperti: timbunan (embankment), galian (excavation), terowongan tanah lunak (soft soil tunnel), terowongan batuan (rock/mountain tunnel), bendungan tanah/batuan (earth dam, rock fill dam), dan lain-lain.
  3. Manajemen Konstruksi: Cabang yang mempelajari masalah dalam proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek, semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.
  4. Hidrologi: Cabang yang mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Mencakup bidang ini antara lain cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, debit banjir, dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhanirigasiwaduk/bendungan(dam), kanal.
  5. Teknik Lingkungan: Cabang yang mempelajari permasalahan-permasalahan dan isu lingkungan. Mencakup bidang ini antara lain penyediaan sarana dan prasarana air besih, pengelolaan limbah dan air kotor, pencemaran sungai, polusi suara dan udara hingga teknik penyehatan.
  6. Transportasi: Cabang yang mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Mencakup bidang ini antara lain konstruksi dan pengaturan jalan raya, konstruksi bandar udaraterminalstasiun dan manajemennya.
  7. Informatika Teknik Sipil: Cabang baru yang mempelajari penerapan Komputer untuk perhitungan/pemodelan sebuah sistem dalam proyek Pembangunan atau Penelitian. Mencakup bidang ini antara lain dicontohkan berupa pemodelan Struktur Bangunan (Struktural dari Materi atau CAD), pemodelan pergerakan air tanah atau limbah, pemodelan lingkungan dengan Teknologi GIS (Geographic information system).

Ruang lingkup teknik konstruksi ini membuatnya sangat fleksibel dalam kehidupan kerja. Pekerjaan yang diperoleh ahli di bidang ini antara lain: infrastruktur jalan, jembatan, terowongan, gedung, bandar udara, transportasi (darat, laut, udara), sistem jaringan kanal, drainase, irigasi, perumahan, perancangan/pelaksanaan bangunan, minimalisasi kerusakan akibat gempa, lingkungan hidup perlindungan, pasokan air bersih, survei lokasi, rencana pembiayaan proyek, manajemen proyek, dll. Semua bidang kehidupan tercakup dalam muatan teknik sipil.

Bedanya dengan arsitek adalah kedudukan insinyur dalam proyek tersebut. Arsitek membawa rencana kertas, ide, dan kemungkinan konstruksi. Hasil perencanaan kemudian diteruskan kepada tenaga teknik konstruksi yang kompeten untuk pelaksanaan konstruksi. Pada fase ini ahli teknik sipil melakukan koreksi/saran untuk melaksanakan proyek, mengkoordinasikan proyek, dan memantau kemajuan proyek untuk memastikan sesuai dengan rencana. Selain itu, para insinyur juga mengembangkan konsep keuangan dan manajemen proyek untuk masalah-masalah yang mempengaruhi kemajuan proyek.

Insinyur sipil tidak hanya terlibat dalam pembangunan suatu proyek konstruksi, tetapi juga dalam bidang lain, seperti bidang yang berhubungan dengan informatika, dapat memodelkan bentuk dengan menggunakan program CAD (Aplikasi Autocad), memodelkan kerusakan akibat gempa, banjir. Hal ini sangat penting di negara-negara maju untuk menentukan apakah mungkin untuk membangun sebuah bangunan penting yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa jika rekayasa gagal, seperti reaktor nuklir atau bendungan. Denah bangunan biasanya dibuat berdasarkan komputer, dengan mempertimbangkan faktor bahaya bangunan seperti gempa bumi dan runtuhnya struktur material. Peran ahli konstruksi juga berlaku setelah selesainya tahap konstruksi bangunan, misalnya dalam pemeliharaan lokasi bangunan.

Program Studi Teknik Sipil Materi Utama

  • Pengantar Bangunan Sipil
  • Ilmu Ukur Tanah
  • Matimatika I
  • Statika
  • Fisika Teknik
  • Kimia Teknik
  • Dasar Gambar Teknik
  • Pancasila Dan Kewarganegaraan
  • Bahasa Inggeris
  • Mekanika Fluida
  • Mekanika Bahan
  • Matikmatika II
  • Statistika Dan Probabilitas
  • Sistem Transfortasi Wilayah
  • Dasar Pemrograman Komputer
  • Praktikum Pemrograman Komputer
  • Praktikum Bangunan Sipil
  • Praktikum Ilmu Ukur Tanah
  • Matematika III
  • Pengantar Geologi Dan Mekanika Tanah
  • Teknologi Bahan Kontruksi
  • Hidrologi
  • Rekayasa Lingkungan
  • Rekayasa Lalu Lintas
  • Praktikum Mekanika Fluida Hidraulika
  • Praktikum Statika
  • Perencanaan Geometrik Jalan
  • Hidraulika
  • Matimatika IV
  • Bahan Perkerasan Jalan
  • Pengembangan Sumber Daya Air
  • Sistem Dan Rekayasa Drainase
  • Praktikum Perencanaan Geometrik Jalan
  • Praktikum Rekayasa Lingkungan
  • Praktikum Teknologi Bahan Kontruksi
  • Struktur Beton I
  • Struktur Baja I
  • Struktur Kayu
  • Teknologi Pondasi
  • Sistem Dan Rekayasa Irigasi
  • Dasar Dan Metodologi Penelitian
  • Analisis Terapan
  • Analisis Struktur I
  • Rekayasa Gambar
  • Rekayasa Bangunan Air
  • Penyelidikan Tanah
  • Praktikum Irigasi Dan Bangunan Air
  • Praktikum Bahan Perkerasan Jalan
  • Praktikum Rekayasa Pondasi
  • Struktur Beton II
  • Struktur Baja II
  • Akhlak
  • Analisis Struktur II
  • Mekanika Tanah
  • Prasarana Transfortasi
  • Peralatan Kontruksi
  • Praktikum Struktur Beton
  • Praktikum Struktur Baja
  • Praktikum Mekanika Tanah
  • Manajemen Kontruksi
  • Perancangan Perkerasan Jalan
  • Pendidikan Agama
  • Ekonomi Teknik
  • Rekayasa Jembatan
  • Topik Khusus
  • Perencanaan Transfortasi
  • Kerja Praktek
  • Tugas Akhir
  • Manajemen Rekayasa Infrastruktur
  • Magang/KKN
  • Pengelolaan Lalulintas Lingkungan
  • Geosintetik
  • Praktikum Instalasi Pengolahan Air
  • Admistrasi Kontrak
  • Metode Survey Dan Manajemen Lalulintas
  • Praktikum Geo Sintetik.[20]

Aplikasi ilmu teknik sipil di Indonesia

10 Software Teknik Sipil

  1. Membantumu menggambar 2D atau bahkan 3D
  2. Membantu menganalisa kelayakan hasil desain
  3. Untuk analisis bangunan air seperti bendungan dan waduk
  4. Analisis ketahanan bangunan terhadap gempa
  5. Aplikasi yang diperuntukan untuk kamu yang tertarik ilmu geoteknik
  6. AutoCAD CIVIL 3D adalah pengembangan AutoCAD
  7. Gelobal Mapper membantu bagi dalam menentukan luasan daerah aliran sungai hingga perkiraan debit sungai di suatu wilayah
  8. Bantley Kemampuan analisis data yang baik untuk ketahan gedung dan menghindari kerusakaan
  9. Sketchup
  10. 3D Max

Tokoh teknik sipil Indonesia

Disadur dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_sipil