Pendahuluan
Supply Chain Management (SCM) memainkan peran penting dalam meningkatkan daya saing dan ketahanan bisnis. Namun, krisis seperti pandemi COVID-19 telah mengungkapkan kelemahan banyak perusahaan dalam menghadapi gangguan rantai pasok. Studi ini mengevaluasi siklus hidup Supply Chain Performance Measurement System (SCPMS) selama krisis, dengan fokus pada industri manufaktur di Mesir.
Metode Penelitian
- Pendekatan yang digunakan: Kuesioner sistematis dikirimkan kepada 100 perusahaan manufaktur dan ritel besar, menghasilkan 562 respons.
- Teknik Analisis: Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan aspek SCPMS yang paling penting dalam kondisi krisis.
Hasil Penelitian
Studi ini menemukan bahwa ada empat tahap utama SCPMS yang berperan dalam mengelola rantai pasok saat krisis:
- SCPMS Design – Tahap perancangan sistem pengukuran.
- SCPMS Implementation – Proses penerapan sistem.
- SCPMS Use – Penggunaan sistem dalam operasional sehari-hari.
- SCPMS Review – Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.
Temuan utama:
- SCPMS Implementation adalah tahap paling krusial, diikuti oleh SCPMS Use, SCPMS Review, dan terakhir SCPMS Design.
- 92,7% perusahaan menganggap SCPMS membantu dalam perencanaan operasional selama pandemi.
- Perusahaan yang menerapkan SCPMS dengan baik menunjukkan peningkatan efisiensi operasional hingga 30%.
Studi Kasus: Industri Manufaktur di Mesir
- Dampak pandemi COVID-19: Rantai pasok terganggu, menyebabkan keterlambatan produksi hingga 45% dan peningkatan biaya operasional.
- Solusi yang diterapkan:
- Penggunaan teknologi digital seperti IoT dan Big Data untuk pemantauan real-time.
- Diversifikasi pemasok untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber bahan baku.
- Peningkatan transparansi data antara pemasok dan pelanggan untuk mempercepat pengambilan keputusan.
Implikasi bagi Industri
- Bagi Manajer SCM: SCPMS dapat digunakan sebagai alat mitigasi risiko rantai pasok dalam menghadapi krisis di masa depan.
- Bagi Peneliti: Studi ini membuka peluang riset lebih lanjut tentang optimalisasi SCPMS di negara berkembang lainnya.
- Bagi Pemerintah: Perlu kebijakan yang mendukung digitalisasi rantai pasok untuk meningkatkan ketahanan industri.
Kesimpulan
SCPMS terbukti menjadi alat penting dalam meningkatkan ketahanan rantai pasok selama pandemi. Implementasi yang baik dapat mengurangi dampak gangguan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Sumber Asli: Evaluating Supply Chain Performance Measurement System (SCPMS) Lifecycle During Unexpected Events, Production & Manufacturing Research, 2024, Vol. 12, No. 1, 2345616.