Human
Dipublikasikan oleh Ririn Khoiriyah Ardianti pada 24 April 2025
Pendahuluan: Mengapa Prediksi Risiko Penting dalam Konstruksi?
Proyek konstruksi modern semakin kompleks dengan banyaknya variabel teknis, finansial, hingga lingkungan yang memengaruhi keberhasilannya. Paper "A probabilistic approach to risk assessment in complex construction projects" memberikan perspektif baru dengan menerapkan metode probabilistik untuk memprediksi dan mengelola risiko proyek. Resensi ini akan membahas secara mendalam metodologi yang digunakan, temuan utama, serta mengaitkannya dengan tantangan nyata dan tren terkini di industri konstruksi.
Latar Belakang: Kompleksitas Proyek dan Risiko yang Mengintai
Dalam proyek konstruksi skala besar, banyak hal bisa melenceng dari rencana. Keterlambatan, pembengkakan biaya, hingga kegagalan teknis adalah risiko nyata yang sering dihadapi. Pendekatan deterministik yang hanya mengandalkan estimasi tunggal terbukti tidak cukup akurat dalam menghadapi ketidakpastian. Paper ini menyoroti kebutuhan akan metode yang lebih fleksibel dan realistis — yaitu pendekatan probabilistik.
Penulis mengidentifikasi bahwa risiko dalam proyek konstruksi berasal dari beberapa sumber utama:
Pendekatan probabilistik memungkinkan pemodelan berbagai kemungkinan skenario, sehingga manajer proyek dapat mengambil keputusan berdasarkan distribusi risiko yang lebih realistis.
Metodologi Penelitian: Menakar Risiko dengan Pendekatan Probabilistik
Penelitian ini mengusung pendekatan berbasis Monte Carlo Simulation, yang mensimulasikan ribuan skenario proyek dengan variabel acak berdasarkan distribusi probabilistik. Setiap skenario menghasilkan output berbeda, memungkinkan analisis rentang hasil yang lebih luas dibanding metode deterministik.
Prosesnya meliputi:
Hasil Penelitian: Mengungkap Pola Risiko Proyek
Penelitian ini menunjukkan bahwa proyek yang tampak stabil dalam estimasi deterministik ternyata memiliki risiko laten yang signifikan saat diuji dengan pendekatan probabilistik. Beberapa temuan kunci meliputi:
Studi Kasus: Proyek Konstruksi Skala Besar
Penulis menyoroti studi kasus pada pembangunan infrastruktur besar di kawasan urban padat. Proyek ini awalnya diprediksi selesai dalam 24 bulan dengan biaya $200 juta. Namun, simulasi probabilistik memperkirakan kemungkinan besar proyek akan molor hingga 28 bulan dengan biaya akhir mencapai $230 juta.
Yang menarik, hasil simulasi juga menunjukkan bahwa dengan mitigasi proaktif — seperti kontrak fleksibel dengan pemasok material dan buffer waktu pada fase krusial — risiko keterlambatan dapat ditekan hingga 9%, dan pembengkakan biaya turun menjadi 5%.
Perbandingan dengan Penelitian Lain
Penelitian ini memperkuat temuan dari studi oleh Aven (2016) dan Zeng et al. (2020), yang juga menyoroti pentingnya pendekatan probabilistik dalam pengelolaan proyek. Bedanya, paper ini lebih menekankan pada penerapan skenario praktis dan pemanfaatan data historis yang lebih komprehensif.
Tantangan dan Rekomendasi Implementasi di Dunia Nyata
Walaupun metode probabilistik terbukti lebih akurat, ada tantangan yang harus diatasi, di antaranya:
Rekomendasi:
Kesimpulan: Menuju Proyek Konstruksi yang Lebih Tahan Risiko
Paper ini membuktikan bahwa pendekatan probabilistik mampu memberikan gambaran risiko yang lebih realistis dalam proyek konstruksi kompleks. Metodologi Monte Carlo tidak hanya memperkirakan hasil akhir proyek, tetapi juga mengungkap potensi masalah tersembunyi yang sering luput dari metode deterministik.
Dengan mengadopsi pendekatan ini secara luas, industri konstruksi dapat lebih adaptif dalam menghadapi ketidakpastian, meningkatkan efisiensi waktu dan biaya, serta memperkuat daya saing di pasar global. Metode ini bukan sekadar alat analisis — ia adalah kunci menuju proyek yang lebih tangguh, efisien, dan sukses.
Sumber Utama:
OECD Nuclear Energy Agency (2004). Human Reliability Analysis in Probabilistic Safety Assessment for Nuclear Power Plants. CSNI Technical Opinion Papers No. 4.
Tersedia di: https://www.oecd-nea.org/jcms/pl_14278/human-reliability-analysis-in-probabilistic-safety-assessment-for-nuclear-power- plants