Inovasi Mortar Ramah Lingkungan: Optimalisasi Kekuatan Tekan Menggunakan Moringa oleifera

Dipublikasikan oleh Wafa Nailul Izza

23 April 2025, 19.23

Freepik.com

Pendahuluan: Tantangan Lingkungan dan Solusi Berbasis Alam

 

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia konstruksi menghadapi tekanan besar untuk bertransformasi menjadi lebih berkelanjutan. Inovasi berbasis alam menjadi solusi yang kian populer, salah satunya adalah penggunaan bahan aditif alami dalam beton dan mortar. Penelitian yang dilakukan oleh Rr. M. I. Retno Susilorini dkk. mengeksplorasi potensi Moringa oleifera sebagai polimer alami dalam mortar yang dirancang untuk bertahan di lingkungan agresif seperti air laut dan air payau.

 

Latar Belakang: Mengapa Moringa oleifera?

 

Moringa oleifera, atau dikenal sebagai kelor, memiliki senyawa aktif seperti gliserida, isothiocyanate, dan senyawa bakterisida yang dapat memperkuat ikatan antar partikel semen. Selain itu, moringa telah terbukti bekerja sebagai koagulan, menyerap ion logam berat dan berperan sebagai inhibitor korosi pada logam.

 

Tujuan dan Metodologi Penelitian

 

Penelitian ini bertujuan untuk:

  • Menguji efektivitas Moringa oleifera dalam meningkatkan kekuatan tekan mortar.
  • Menilai ketahanan mortar dalam lingkungan ekstrem: air tawar, air laut, dan air payau.

 

Penelitian dilakukan melalui uji eksperimental dengan 13 variasi campuran, menggunakan Moringa oleifera dalam bentuk bubuk (dengan dan tanpa kulit), dengan variasi dosis dari 0,1% hingga 5% dari berat semen. Pengujian kekuatan tekan dilakukan pada umur 7, 14, dan 28 hari menggunakan standar ASTM C-109.

 

Hasil Penelitian: Moringa Tingkatkan Kinerja Mortar

 

1. Kinerja pada Air Laut dan Payau Lebih Baik

Data menunjukkan bahwa beberapa spesimen seperti M-I-TK-02 dan M-I-K-02 (mengandung 0,2% Moringa) menunjukkan kekuatan tekan lebih tinggi saat direndam di air laut dan air payau dibandingkan air tawar.

 

2. Kekuatan Tekan Maksimal

  • M-I-TK-02 (tanpa kulit, 0,2%) mencatat kekuatan tekan tertinggi di air laut.
  • Pada umur 28 hari, beberapa sampel yang direndam di air laut melebihi kekuatan tekan kontrol hingga 15–20%.

 

Hal ini didukung oleh literatur bahwa air laut dapat meningkatkan produksi C-A-S-H gel yang memperkuat struktur internal mortar.

 

Mekanisme Penguatan: Peran Gliserida dan Penyerapan Ion

 

Moringa oleifera mengandung gliserol yang membentuk ester dengan asam lemak, membantu pengikatan partikel dalam mortar dan mempercepat pengerasan. Di sisi lain, sifat adsorptif terhadap ion Cl- dalam air laut membantu mencegah kerusakan akibat korosi.

 

Perbandingan dengan Bahan Kimia Konvensional

  • Bahan kimia seperti lateks sintetis atau epoxy memiliki harga mahal dan dampak lingkungan tinggi.
  • Moringa menawarkan alternatif yang murah, biodegradable, dan lokal—cocok untuk negara berkembang.

 

Studi Kasus dan Relevansi Industri

 

  • Penggunaan mortar dengan Moringa dapat diterapkan pada struktur laut, pelabuhan, kanal, dan pemecah gelombang.
  • Di Indonesia, moringa mudah ditemukan dan dapat diproses tanpa teknologi tinggi, membuka peluang pemberdayaan masyarakat lokal.

 

Kritik dan Keterbatasan Penelitian

 

  • Penelitian belum mengevaluasi ketahanan jangka panjang terhadap sulfat atau karbonasi.
  • Belum diuji dengan agregat kasar sebagai beton penuh.
  • Potensi variasi komposisi biologis moringa tergantung lokasi dan musim.

 

Rekomendasi Praktis

 

  • Gunakan dosis optimal 0,2% dari berat semen untuk hasil maksimal.
  • Terapkan dalam proyek-proyek beranggaran rendah di kawasan pesisir.
  • Kombinasikan dengan bahan tambahan seperti fly ash atau GGBFS untuk penguatan lebih lanjut.

 

Kesimpulan: Moringa, Polimer Alami untuk Konstruksi Masa Depan

 

Penelitian ini menunjukkan bahwa Moringa oleifera bukan hanya tanaman herbal, tapi juga agen penguat mortar yang menjanjikan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, penggunaan bahan lokal, alami, dan murah seperti moringa dapat menjadi solusi jangka panjang untuk industri konstruksi, terutama di kawasan pesisir dan tropis.

 

Sumber:

 

Susilorini, Rr. M. I., Hardjasaputra, H., Tudjono, S., Kristianto, Y., & Putrama, A. (2014). Compressive Strength Optimization of Natural Polymer Modified Mortar with Moringa oleiferain Various Curing Medias. Proceedings of ICETIA 2014. ISSN 2407-4330.