Evolution and Challenges of Palembang's Integrated Bus System: A Journey Through Trans Musi

Dipublikasikan oleh Dimas Dani Zaini

30 April 2024, 10.43

Sumber: id.wikipedia.com

Sahabat Bus Palembang (Trans Musi) adalah sistem bus cepat terintegrasi di kota Palembang, Indonesia. Trans Musi dioperasikan oleh PT Trans Musi palembang jaya kota palembang (sebelumnya merger dengan perusahaan lokal PT Sarana Pembangunan palembang jaya) sebelum dipecah pada tahun 2020. Sistem transportasi Trans Musi menghubungkan moda transportasi lain berupa LRT Sumsel dan LRT Feeder Musi Emas. Trans Musi membeli jasa pembelian jasa bus Teman. Di sini, [11] kota lain mengoperasikan layanan BTS.

Sistem pembayaran Trans Musi menggunakan sistem non tunai (kartu e-money dan QRIS) untuk tarif Rp. [4,000.00] , harga spesial untuk pelajar dan lanjut usia adalah [Rp2,000.00]. Tarif gabungan berlaku selama [90] menit dan berlaku untuk pembayaran kartu e-money.

Trans Musi dimulai pada Januari 2010 dan menawarkan [15] bus. Transmusi Kementerian Perhubungan. Trans Musi dioperasikan oleh Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) dan awalnya beroperasi pada dua rute: Koridor 1 (Ampera - Terminal Alang Alang Lebar) dan Koridor 2 (Terminal Sako - Mall Palembang Indah). Pada tahun 2012, armada Trans Musi mencapai [120] unit.

Pada tahun 2013-2014, layanan Trans Musi dihentikan. Isu-isu tersebut mencakup implementasi penuh kartu pintar dan penghapusan sistem tiket kertas. Penerapan kartu pintar dianggap gagal karena kartu tersebut sangat mahal dan tidak memiliki proposisi nilai. Selain itu, penggunaan kartu pintar juga tidak diizinkan oleh Bank Indonesia Wilayah VII Palembang. Pada pertengahan tahun 2014, Transmusi juga menerapkan tiket manual di seluruh rute.

Pada [2020], PT Trans Musi Palembang Jaya dan Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) resmi berpisah. Trans Musi mendapat program pembelian jasa pertama dari Kementerian Perhubungan dan PT Trans Musi Palembang Jaya ditunjuk sebagai operator Trans Musi. Semula Trans Musi (Teman Bus) yang dioperasikan oleh PT Trans Musi Palembang Jaya akan menempuh rute [3] (K1: Terminal Alang Alang Lebar - Dempo, K2: Asrama Haji - Terminal Sako, K3: Terminal Plaju - Pasar Induk Jakabaring )

Namun Trans Musi yang dioperasikan oleh SP2J mengoperasikan rute [2] (K2: Terminal Sako - Alun-Alun Palembang dan K3: Pusri - Alun-Alun Palembang). Sejak [1 Oktober 2020], Trans Musi (Bus Sobat) berganti rute di Koridor 1 yang terlebih dahulu melewati Jalan Kol. Haji Barlian diubah menjadi Jalan Demang Lebar Daun - Simpang Parameswara - Jalan Soekarno Hatta. Mulai [25 November 2020], Trans Musi (Teman Bus) menambah [1] rute (K4: Terminal Alang Alang Lebar - Talang Jambe).

Pada awal tahun [2022], Trans Musi (Teman Bus ) tambahkan terowongan [1] ke: Jalankan. Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Karena Pemkot Palembang sudah tidak memberikan pendanaan lagi. Penghentian sementara layanan Trans Musi oleh SP2J menjadikan PT Trans Musi Palembang Jaya sebagai satu-satunya operator layanan Trans Musi. Saat itu Trans Musi (Teman Bus) juga beralih ke K2 dan K3. K2 yang dulunya Asrama Haji menjadi Terminal Saco - ikon Kota Palembang dan K3 yang semula Terminal Plage - Pasar Sentral Jakabaring. Ikon Palembang : Berubah menjadi Terminal Plage. [1 Hannuere 2023], dibuat jalur baru pada jalur 1, mula-mula ke terminal Alang Alang Lebar - Kemudian diubah menjadi terminal Alang Alang Lebar - Ampera. Namun karena adanya proyek pembangunan jaringan IPAL, saat ini lokasinya hanya di Masjidil Haram.

Sumber: id.wikipedia.com