Belajar Sejarah Jadi Seru: Inovasi Game Edukasi Candi Jawa Berbasis Android

Dipublikasikan oleh Afridha Nu’ma Khoiriyah

15 Mei 2025, 10.40

pixabay

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan saat ini, tantangan utama dalam pembelajaran sejarah adalah minimnya minat siswa. Materi sejarah seringkali dianggap membosankan dan tidak aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini menyajikan sebuah solusi inovatif yang menjembatani dunia pendidikan dan teknologi, yakni sebuah aplikasi game petualangan berbasis Android yang dikembangkan khusus untuk siswa SD, guna mengenalkan dan memperkuat pemahaman tentang peninggalan sejarah candi-candi di Jawa.

Latar Belakang dan Tujuan Pengembangan

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lemahnya penguasaan materi sejarah budaya oleh siswa SD, terutama tentang peninggalan candi. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk:

  • Meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi sejarah.

  • Menyediakan media pembelajaran alternatif berbasis teknologi.

  • Mengintegrasikan unsur interaktif dan edukatif melalui pendekatan game adventure.

Metodologi dan Alur Pengembangan

Pengembangan aplikasi ini menggunakan model Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari 6 tahapan:

  1. Konsep
    Menentukan fitur, konten sejarah, dan skenario game.

  2. Desain
    Merancang tampilan antarmuka (UI) dan interaksi pengguna.

  3. Pengumpulan Materi
    Mengumpulkan data sejarah candi seperti Prambanan, Borobudur, dan candi lain di Jawa.

  4. Pembuatan
    Menggunakan Android Studio dan bahasa pemrograman Java untuk implementasi teknis.

  5. Pengujian
    Dilakukan dengan metode black box dan observasi terhadap siswa kelas V SDIT Al-Falah.

  6. Distribusi
    Aplikasi disebarkan untuk diuji di perangkat Android milik siswa dan guru.

Fitur Unggulan Aplikasi

Beberapa fitur utama dari game ini mencakup:

  • Petualangan Virtual: Siswa dapat menjelajah dunia game yang menyerupai lokasi candi-candi terkenal.

  • Mini Quiz: Setelah menyelesaikan misi, pemain harus menjawab pertanyaan tentang sejarah candi.

  • Ilustrasi Interaktif: Grafis dan animasi disesuaikan agar menarik untuk anak usia sekolah dasar.

  • Skor dan Leveling: Sistem poin dan tingkatan level menambah aspek motivasi belajar.

Hasil Uji Coba dan Respons Pengguna

Pengujian dilakukan terhadap 30 siswa kelas V SDIT Al-Falah. Hasilnya menunjukkan:

  • 83% siswa menyatakan aplikasi sangat menyenangkan.

  • 76% siswa merasa lebih mudah mengingat informasi sejarah setelah menggunakan aplikasi.

  • Guru juga menyambut baik kehadiran media ini karena bisa melengkapi pembelajaran konvensional.

Studi ini menunjukkan keberhasilan dalam menggabungkan pendekatan edukatif dengan elemen hiburan digital.

Analisis Tambahan

Penelitian ini dapat dilihat sebagai contoh penerapan transformasi digital dalam pendidikan dasar. Dalam konteks Merdeka Belajar yang digaungkan pemerintah Indonesia, aplikasi ini relevan untuk:

  • Mengembangkan literasi budaya dan teknologi secara simultan.

  • Menyediakan pembelajaran berbasis student-centered.

  • Meningkatkan digital engagement di kalangan siswa usia dini.

Perbandingan dengan Studi Lain

Jika dibandingkan dengan aplikasi edukasi sejarah lainnya yang bersifat teks atau video pasif, aplikasi ini lebih unggul karena:

  • Memiliki narasi petualangan dan interaktivitas tinggi.

  • Dapat dimainkan secara berulang dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda.

  • Menyesuaikan dengan gaya belajar kinestetik dan visual yang umum pada siswa SD.

Namun demikian, aplikasi ini masih dapat ditingkatkan dengan menambahkan fitur seperti:

  • Leaderboard antar siswa untuk meningkatkan motivasi kompetitif.

  • Mode multiplayer untuk kolaborasi.

  • Augmented Reality (AR) untuk eksplorasi lebih realistis terhadap bentuk candi.

Kritik dan Rekomendasi

Meskipun aplikasinya menarik, penulis tidak memberikan penjelasan mendalam terkait validitas konten sejarah yang disampaikan. Rekomendasi untuk pengembang selanjutnya:

  • Melibatkan ahli arkeologi atau sejarah dalam validasi materi.

  • Meningkatkan aksesibilitas bagi siswa dengan kebutuhan khusus.

  • Membuka peluang integrasi kurikulum nasional secara langsung dalam modul permainan.

Kesimpulan

Aplikasi petualangan ini memberikan harapan baru dalam pembelajaran sejarah untuk siswa sekolah dasar. Dengan menggabungkan konten edukatif, desain interaktif, dan kemudahan akses melalui Android, aplikasi ini bukan hanya membantu siswa memahami materi sejarah secara lebih menyenangkan, tetapi juga membuka jalan bagi model pembelajaran masa depan yang lebih partisipatif dan digital-friendly.

Sumber

Makmun, H., & Yunus, A. (2020). Aplikasi Pendukung Pengetahuan Peninggalan Sejarah Candi Jawa dengan Konsep Adventure Game pada Siswa SDIT Al-Falah Kelas V Berbasis Android.