Akuntansi

Dipublikasikan oleh Admin

28 Februari 2022, 11.35

Secara umum, pengertian akuntansi adalah suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan, sehingga informasi tersebut dapat digunakan oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil suatu keputusan.

Akuntansi modern

Prinsip inti akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan berpasangan. Sistem ini meliputi pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap transaksi: satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Istilah Debit dan Kredit yang melekat di ilmu Akuntansi memiliki arti, yakni Debit merupakan sisi sebelah kiri dan Kredit merupakan sisi sebalah kanan. Jumlah keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak zaman Yunani kuno.

Kritik mengatakan bahwa standar praktik akuntansi tidak banyak berubah sejak dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.

Berikut adalah Pengertian Akuntansi menurut para ahli :

a.   Akuntansi Menurut Donald E. Kieso, et.al

Donald E. Kieso adalah seorang profesor akuntansi yang terkenal di Amerika. Dia sudah menulis banyak buku akuntansi sepanjang masa karirnya.Menurutnya, “Akuntansi sendiri terdiri dari 3 macam kegiatan yang mendasar yaitu, pencatatan mengidentifikasi, serta pengkomunikasian kegiatan ekonomi sebuah organisasi kepada semua pihak yang memiliki kepentingan. Perusahaan mengidentifikasi kegiatan ekonomi sesuai dengan kegiatan usaha yang terjadi, dan kemudian mencatat semua peristiwa tersebut untuk menyediakan catatan kegiatan keuangan. Pencatatan dilaksanakan secara terperinci pada setiap peristiwa, dan juga dalam satuan mata uang yang sama. Akhirnya akan mengkomunikasikan kumpulan informasi tersebut kepada seluruh pihak yang memiliki kepentingan dalam bentuk laporan akuntansi.” (2016)

b.      Keputusan Mentri Keuangan RI (NO. 476 KMK. 01 1991)[sunting | sunting sumber]

Akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, penganalisaan, peringkasan, pengklasifikasian dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu kesatuan ekonomi untuk menyediakan informasi keuangan bagi para pemakai laporan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

c.       American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)[sunting | sunting sumber]

Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. Dalam artian, akuntansi adalah seni mencatat, menggolongkan dan menyusun ikhtisar kejadian atas transaksi keuangan yang selanjutnya disajikan dalam laporan keuangan.

d.      Financial Accounting Standards Board (FASB) (2017)

Definisi akuntansi menurut Financial Accounting Standards Board (FASB) (2017) merupakan kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan suatu informasi kuantitatif yang kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi.

e.      ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3)

Mendefinisikan Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang fadalah untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam memberikan keputusan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

Sejarah

Lukisan Luca Pacioli

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.

Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." ("Sayalah pembaharu dan penghidup kembali dari salinan kuno yang dicetak di sini, di London pada 14 Agustus 1543: dikumpulkan, dipublikasikan, dibuat, dan diangkat oleh seorang Hugh Oldcastle, Scholemaster, yang mana, muncul pada risalahnya, yang kemudian mengajarkan Aritmetika, dan buku ini di paroki Saint Ollaves di Marko Lane.") John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".

Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant pada abad ke 19.

Laporan akuntansi

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita di dalam mengelola keuangan.[1] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan.[2]

  • Laporan Posisi Keuangan, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aset, hutang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena laporan disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar. Selain itu juga dapat diperoleh informasi tentang jumlah utang perusahaan kepada kreditur dan jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan tersebut.
  • Laporan Laba Rugi Komprehensif, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
  • Laporan Perubahan Ekuitas, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
  • Laporan Arus Kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang.

Catatan atas laporan keuangan, merupakan daftar rincian secara jelas yang ada di dalam laporan keuangan yang berfungsi sebagai penjelasan mengenai rincian sebuah akun dalam laporan keuangan secara detail

Pengakuan transaksi

Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis, yaitu basis aktual dan basis kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual adalah pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun uang belum diterima. Sedangkan pengakuan transaksi berbasis kas adalah transaksi dicatat pada saat pembayaran diterima.[3]

Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah serangkaian langkah yang digunakan oleh departemen akuntansi untuk mendokumentasikan dan melaporkan transaksi keuangan perusahaan.[4]

Perusahaan jasa

Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah:[5]

  1. Transaksi keuangan
  2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
  3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
  4. Membuat Buku Besar dan Neraca Saldo
  5. Membuat Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja ( Work Sheet )
  6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Laporan Perubahan Modal
  7. Membuat Jurnal Penutup
  8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan

Perusahaan dagang

Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan lain. Terdapat 12 langkah-langkah yang terbagi dalam 3 tahap utama tersebut adalah:[6]

  • Tahap Pencatatan, yakni mengidentifikasi transaksi jurnal:
  1. Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
  2. Pengumpulan Bukti Transaksi
  3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
  4. Merekapitulasi pada Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
  5. Posting ke Buku Besar
  • Tahap Pengikhtisaran
  1. Membentuk Neraca Saldo
  2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
  3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur
  • Tahap Pelaporan Keuangan
  1. Menyusun Laporan Keuangan
    1. Laporan Laba Rugi
    2. Laporan Perubahan Modal
    3. Laporan Neraca
    4. Laporan Arus Kas
  1. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
  2. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
  3. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik

Kualifikasi dan regulasi di bidang akuntansi[sunting | sunting sumber]

Persyaratan untuk dapat masuk dalam profesi akuntansi berbeda di setiap negara.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, akuntan yang berpraktik disebut Certified Public Accountant (CPA), Certified Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA). Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan, walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat.

Sertifikasi CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa izin untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, walaupun kebanyakan kantor akuntan juga menawakan jasa akuntansi, perpajakan, bantuan litigasi dan konsultansi keuangan lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public Accountant diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants.

Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada kandidat yang lulus dalam empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik.

Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of Management Accountants (IMA), yang diberikan kepada kandidat yang dinyatakan lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi pengalaman praktik tertentu berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA.

Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada sekitar satu juta[7] orang yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika Serikat.

Persemakmuran Inggris

Di InggrisKanadaAustralia beberapa negara persemakmuran Inggris, ekuivalen Certified Public Accountant (CPA) di antaranya Chartered Accountant (CA - di Inggris, Persemakmuran Inggris dan beberapa bekas negara bagian Inggris lainnya), Chartered Certified Accountant (ACCA - Inggris), International Accountant (AIA - Inggris), Certified Public Accountant (CPA - Irlandia dan Hong Kong), Certified General Accountant (CGA - Kanada), dan Certified Practising Accountant (CPA - Australia).

Kanada

Di Kanada, ada tiga lembaga yang menangani akuntansi: the Canadian Institute of Chartered Accountants (CA), the Certified General Accountants Association of Canada (CGA), dan the Society of Management Accountants of Canada (CMA). CA dan CGA dibentuk berdasarkan Undang-undang Parlemen berturut-turut pada tahun 1902 dan 1913 sedangkan CMA didirikan dalam tahun 1920.

Program CA difokuskan menjadi akuntan publik dan kandidat harus memiliki pengalaman auditing dari kantor akuntan publik; program CGA memberikan kebebasan bagi kandidatnya untuk memilih karier di bidanga keuangan; program CMA memfokuskan diri pada akuntansi manajemen. Ketiganya mengharuskan setiap kandidat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dan pengalaman praktik sebelum memperoleh sertifikasi.

Kantor akuntan the Big Four

Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan internasional terbesar di dunia yang terdiri dari:[8]

Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal dari Eropa, yang sampai saat ini terbentuk dari serangkaian panjang penggabungan usaha. PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di Inggris. Ernst & Young didirikan oleh seorang akuntan dari Skotlandia. KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar dari Belgia dan Belanda. Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang sangat dominan, kantor-kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil memperoleh penghasilan yang lebih besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor cabangnya seluruh dunia.

Sebelum terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada lima kantor akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five. Sejak pemisahan bisnis jasa atestasi Arthur Andersen, di Amerika Serikat sebagian besar bergabung dengan KPMG sedangkan di luar Amerika bergabung dengan Deloitte & Touche, Arthur Andersen keluar dari kelompok itu. Sebelumnya, pengelompokan kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big Six dan the Big Eight.

Bidang Ilmu Akuntansi

Jika memandang dari sudut fungsi atau kegunaannya, akuntansi merupakan aktivitas jasa yang menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan.Sehingga memungkinkan pimpinan perusahaan atau pihak-pihak diluar perusahaan membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat.Jika memandang dari sudut kegiatannya, akuntansi merupakan suatu proses yang meliputi identifikasi atau penentuan, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomis. Berikut adalah uraian bidang ilmu akuntansi.

A. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)

Bidang ini berkaitan dengan akuntansi suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Akuntansi keuangan berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pihak-pihak di luar perusahaan.

B.  Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) 

Dalam pemeriksaan akuntansi (auditing), dilaksanakan kegiatan pemeriksaan terhadap hasil pencatatan dan laporan dalam keuangan. Bidang ini berhubungan dengan audit yang secara bebas dilakukan pada laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. 

C. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) 

Akuntansi biaya merupakan bidang akuntansi yang mencatat dan menghitung serta menganalisis sebuah data biaya pada suatu perusahaan industri dalam usaha menentukan besarnya harga pokok produksi suatu barang atau produk.

D. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) 

Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam menjalankan usahanya.  Banyak hal yang terdapat dalam akuntansi biaya yang data-datanya dimanfaatkan oleh akuntansi manajemen.

E. Akuntansi Perpajakan 

Akuntansi perpajakan adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan serta perhitungannya untuk kepentingan penyusunan laporan pajak.

F. Budgeting 

Macam-macam akuntansi selanjutnya adalah bidang akuntansi yang menyusun anggaran baik pendapatan maupun biaya. Anggaran merupakan pedoman bagi perusahaan, perorangan atau pemerintah dalam melakukan kegiatan finansialnya di masa yang akan datang

G. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting) 

Akuntansi pemerintahan merupakan bidang akuntansi keuangan yang diterapkan di lembaga pemerintahan. Akuntansi pemerintahan ini bertujuan untuk menyajikan sebuah laporan keuangan, pengendalian dan pengawasan keuangan negara.

H. Sistem Akuntansi (Accounting System)

Berikutnya adalah sistem akuntansi. Sistem akuntansi merupakan bidang akuntansi yang melaksanakan kegiatan dengan merancang cara melakukan pencatatan akuntansi agar aman, efektif dan efisien. Mulai dari organisir dokumen sampai menyusun prosedur pencatatannya.

I. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) 

Akuntansi anggaran adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengolahan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam suatu periode tertentu.

J. Akuntansi Perbankan

Secara umum dapat diketahui bahwa akuntansi  perbankan adalah proses akuntansi bank yang juga meliputi pencatatan, pengklasifikasian, penganalisaan, penafsiran data keuangan bank yang dilakukan secara sistematis guna  memenuhi kebutuhan pihak yang berkepentingan baik internal maupun eksternal.

Auditing

Jenis-jenis akuntansi

Penggunaan komputer dalam akuntansi

Standar akuntansi

Agensi

Badan standar akuntansi

Badan standar auditing[sunting | sunting sumber]

Konsep Kesatuan Usaha dalam Akuntansi

Konsep kesatuan usaha  menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan ataubadan usaha ekonomi yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dankedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalamperusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandangakuntansi.

Konsep ini mempersonifikasi badan usaha sehingga badan usaha dapatmelakukan perbuatan hukum dan ekonomik atas nama badan tersebut dan bukan atasnama pemilik

Konsep kesatuan usaha adalah informasi keuangan perusahaan yang hanya menginformasikan masalah keuangan perusahaan itu sendiri sesuai dengan standar akuntansi. Keuangan perusahaan terpisah dari pemilik, keuangan karyawan, dan dari keuangan para direksi. Dengan demikian, perusahaan dianggap sebagai badan atau organisasi yang berdiri sendiri.