diklatkerja | [Tanya Jawab] Project Manager's Competence Framework of EPC Project

1. Pertanyaan dari Bapak Prima Jaya
Saya baru di dunia Project. Bagaimana cara menjadi seorang Project Manager? Langkah awalnya seperti apa? Apakah harus Sertifikat Kompetensi dulu atau ada kewajiban apa? Dan selain punya Sertifikat Kompetensi, apakah ada keahlian lain yang harus dimiliki untuk bisa bergabung di EPC Company?

Jawaban: Kalau di EPC company ini, kalau level bawah itu sebenarnya tidak ada, hanya kualifikasi orangnya saja. Misalnya seorang engineer, bisa civil engineer itu dia harus, yang jelas tahap awal sebelum jadi PM, kalau jadi PM pasti harus ada sertifikasi. Sertifikasi itu, ada sertifikasi Project dari PMI, IMP (ikatan ahli manajemen proyek) ada 3 level, manager proyrk pertama, manajer proyek madya, manajer proyek utama. Kalau proyek-proyek dan asing itu harus memiliki PMP sertifikat di PMI itu biayanya 17,5 juta. Kalau kalian saya rasa seorang Civil Engineer yang pasti dia mengerti Autocad tetapi bahasa Inggris pasti karena, Project EPC ini bahasa komunikasinya itu multinasional dengan beberapa bangsa jadi bahasa Inggris itu mandatory.

2. Pertanyaan dari Bapak Rudi Hermawan
Dalam proses EPC khususnya untuk deskripsi pekerjaan, Engineering lingkup pekerjaannya yang harus dilakukan oleh Kontraktor apa saja?

Jawaban: Kalo EPC ini bukan kontraktor namanya tetapi EPC Company, sebab C-nya itu di dalam sama dengan ada E, ada P, ada C jadi dia tidak bisa dikatakan kontraktor, jadi perusahaan EPC. Kalau scope engineering itu dibagi perdisiplin yang saya bicarakan di awal tadi, mulai dari proses dulu, flow proses yang akan dihasilkan nanti. Misalnya PLTA mulai air mengalir sampai trafo dan transformer sampai ke gardu, sampai ke jaringan, itu dirangkai. Scope kontraktornya, kontraktor yang di sub-kan oleh perusahaan EPC, atau kontraktor yang mana maksudnya?

3. Pertanyaan dari Bapak Basuki Winarno
Saat ini banyak aplikasi dari Manajemen Project terkait Agile Method. Apakah Metode Agile ini benar-benar bisa diaplikasikan di proyek-proyek EPC? Dan sejauh mana implementasinya yang berbasis non software? Karena setahu saya, Metode Agile ini banyak diaplikasikan untuk proyek berbasis software.

Jawaban: Agile itu banyak di IT Project, agile ini banyak dikembangkan oleh princeton, iqil, jadi proyek-proyek IT yang banyak mengembangkan. Tapi kalau di project-project EPC agile ini sebenarnya gesit, ulet. Agile ini sudah diimplementasikan di dalam bentuk konsep theoritical dan sertifikasi. Tapi agile ini banyak diberlakukan setahu saya di project-project communication teknologi dan Telekomunikasi. Tapi di EPC konsep agile ini memang terhadap perilaku orangnya saja yang agile. Tapi terakhir PMI juga sudah mencoba mengembangkan, konsep-konsep agile ini sudah di insert di dalam materi-materi yang terakhir dikembangkan termasuk di dalam, kalau tidak salah PMBOK edition 6 tahun 2017 dan PMBOK edisi 7 tahun 2021 itu sudah mengadopsi juga agile.

4. Pertanyaan dari Bapak Heru Nurcahyo
Mohon pencerahannya terkait contoh perhitungan Quality Performance Index.

Jawaban: Kalau perhitungan belum bisa saya tampilkan sekarang, itu di seri-seri nanti karena kita baru claiminary, mohon maaf karena kalau saya tampilkan sekarang pembahasannya panjang.

5. Pertanyaan dari (Tanpa Nama)
Tentang K3 itu, K3 masuknya di materi yang mana ya?

Jawaban: K3 itu ada di komponen-komponen knowledge, ada nanti di komponen teknikal. ada komponen personal. Jadi SE itu tidak spesifik, tapi ada di insert di materi-materi nanti tapi ada di insert di materi-materi yang nantinya. HS itu include, di closing dia ada, di control monitoring ada, managing ada, planning ada, setting ada.

6. Pertanyaan dari (Tanpa Nama)
Manajemen Keuangan ada di mana?

Jawaban: Di cost ada, planning ada, manajemen ada, control monitoring ada.

Profil Instruktur