[Tanya Jawab] Kecelakaan Kerja di Industri dan Tindakan Preventif Berdasarkan Potensi Terjadinya Kecelakaan
1. Pertanyaan dari Bapak Dany Sucipto
Kalau di bidang pengolahan limbah plastik itu termasuk jenis radiasi pengion atau non pengion dan bagaimana solusi mengatasi untuk lingkungan?
Jawaban dari Nara Sumber: Itu tergantung dari mesin yang digunakan, kalau mesin-mesin biasa yang dia tidak mengeluarkan sinar-sinar yang disebutkan tadi, dia tidak menghasilkan radiasi pengion atau non pengion, jadi kalau di mesin-mesin manufaktur itu dia tidak menghasilkan radiasi yang seperti itu. Kemungkinan kalau pengolahan limbah plastik, saya kurang tahu juga seperti apa prosesnya, sepertinya tidak terkena, tergantung dari mesin-mesinnya. Jadi kalau mesinnya itu menimbulkan, menghasilkan gelombang-gelombang yang seperti tadi disebutkan itu akan ada radiasi, biasanya orang-orang yang bekerja di listrik misalnya bekerja di trafo itu ada gelombang elektromagnetik, itu ada radiasi elektromagnetiknya.
2. Pertanyaan dari Tanpa Nama
Bagaimana tindakan preventif keselamatan kerja apabila di perusahaan industri, khususnya industri rumah tangga atau industri kecil yang biasanya tidak mempunyai prosedur dan terkenal dengan biaya budget perusahaan untuk mengimplementasikan ketentuan keselamatan kerja?
Jawaban dari Nara Sumber: Mungkin kita lihat dari dua variabel yang tadi kita bahas, yang pertama lingkungan fisik, kalau di industri rumah tangga karena kebetulan saya juga mengelola UKM, itu di lingkungan fisik atau kalau kita lihat di UKM yang ada itu kadang-kadang memanfaatkan lahan yang ada. Biasanya suhu yang dominan, kalau suhu mungkin bisa diatasi dengan yang sederhana, dengan biaya yang paling rendah misalnya dengan ventilasi yang bagus. Jadi ventilasi yang bagus itu akan menurunkan suhu ruangan sehingga orang menjadi lebih nyaman bekerja di sana. Kemudian kalau kebisingan itu, mesin-mesinnya menimbulkan kebisingan dengan cara yang paling sederhana penempatannya kita jauhkan dari orang-orang operator yang banyak bekerja sehingga operator itu tidak terpapar kebisingan yang tinggi, termasuk juga kalau ruangan tempat mesin itu dibedakan ruangannya atau ditaruh di ruang yang terbuka sehingga dia tidak memberikan kebisingan yang besar terhadap operator yang bekerja. Pencahayaan itu standar seperti normal, seperti apa kita bekerja sehari-hari kita merasa nyaman, jadi pencahayaan yang sangat tinggi pun itu tidak berarti menjadi lebih baik karena itu membuat orang bekerja menjadi silau. Getaran mekanik yang paling sederhana kalau di UKM kita biasanya keterbatasan biaya, kita melakukan dengan administrasi, kalau dia bekerja dengan mesin tools misalnya jadi kita bisa menghitung getarannya sekian, jadi dia bekerjanya 1 jam misalnya, kemudian dia beristirahat dulu, jadi kita mencari cara-cara preventif yang lebih murah dan bisa diterapkan. Seringkali kita jumpai pada industri kecil itu adalah postur kerja karena kita orang Indonesia, orang Asia pada umumnya itu kita terbiasa bekerja di lantai, kalau orang bekerja duduk di lantai itu otomatis postur tubuhnya itu akan menjadi bungkuk, itu tidak ergonomis. Itu akan sangat terasa kalau dia bekerja berulang-ulang, berhari-hari, berbulan-bulan dan bertahun-tahun, itu bisa diatasi tidak hanya dengan memberikan meja kerja karena itu adalah suatu kebiasaan turun temurun. Jadi kalau kita ganti misalnya orang itu bekerja di lantai, kita beri meja, kita beri kursi itu mereka menjadi tidak nyaman karena itu adalah kebiasaan, untuk mengurangi itu mungkin bisa dengan sirkulasi atau dengan pengaturan waktu kerja sehingga dia bekerja 2 jam kemudian dia bisa melakukan pekerjaan yang lain, dia tidak harus duduk selalu seharian. Untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang rutin itu sebaiknya memang kita sediakan meja dan kursi yang nyaman terutama karena isu ini juga menjadi faktor penting kalau produk KM itu misalnya kita jual ke negara-negara maju, negara maju ini dia sangat perhatian terhadap keselamatan pekerja. Karena saya sering ikut juga di diskusi tentang produk-produk untuk ekspor itu mereka sangat memperhatikan faktor ergonomis untuk operator-operator yang bekerja, yang menghasilkan produk itu. Di keselamatan kerjanya terutama faktor ergonomis itu menjadi hal yang penting sebenarnya.
3. Pertanyaan dari Bapak Faisal
Kelayakan fisika 3 pada aktivitas akuntansi di pabrik, tidak menerapkan standar K3, walaupun mereka memiliki ahli K3. Bagaimana? Apakah status rekomendasi atau peringatan ini kepada aktivitas akuntansi padat di pabrik yang tidak menerapkan standar K3?
Jawaban dari Nara Sumber: Kalau di industri untuk K3, kalau nilai ambang batas dia sampai keluar itu ada aturannya dari Kementerian Kesehatan atau lingkungan hidup itu kalau misalnya dia mengeluarkan kebisingan atau zat-zat berbahaya itu ada ambang batasnya dan itu saya rasa kontrolnya ada. Tetapi kalau yang diterapkan di dalam itu biasanya kontrol itu dilakukan kalau perusahaan mengambil sertifikasi, sertifikasi untuk K3, ada ISO, mereka pasti melakukan pengontrolan itu tetapi kalau pengawasan dari pemerintah sendiri saya kurang tahu bagaimana bentuk pengawasannya untuk kegiatan dalam industri. Tapi industri itu akan melakukan pengontrolan kalau biasanya ingin mendapatkan sertifikasi dan biasanya pengontrolan dari pemerintah itu kalau efeknya keluar ke lingkungan di keluar dari industri itu, hanya kalau di dalam sendiri saya belum tahu seperti apa.
4. Pertanyaan dari Tanpa Nama
Seperti yang kita ketahui ada dua hal penyebab kecelakaan kerja terbesar ialah kondisi lingkungan yang tidak aman dan perilaku yang tidak lama, berdasarkan dari biro pelatihan tenaga kerja menyebabkan kecelakaan kerja yang pernah terjadi sampai saat ini yaitu beberapa disebabkan oleh perilaku yang tidak aman. Misalnya seperti kurang hati-hatinya pegawai dalam bekerja kemudian tidak mengetahui ketentuan dan tidak mengikuti standar prosedur kerja dan juga tidak memakai alat pelindung diri ataupun kondisi tubuh yang sudah lemah, karena jam kerja sudah melewati batas. Apakah dari pemerintah sendiri ada semacam warning atau perhatian seperti manly quality control sistem selama bekerja di industri tersebut atau cukup dengan evaluasi internal perusahaan saja?
Jawaban dari Nara Sumber: Biasanya internal perusahaan, kalau internal perusahaan itu dia selalu melakukan kontrol, biasanya memang pengontrolan itu perlu dilakukan karena kadang-kadang tidak semua orang disiplin dan itu harus selaku dilakukan. Tetapi kalau perusahaan itu dia memiliki bisnis yang lebih besar, ingin mendapatkan pemasaran yang lebih besar tentu saja dia harus mempunyai sertifikasi. Dalam sertifikasi itu dia harus melakukan penerapan K3 yang disiplin, itu merupakan salah satu penilaian kalau dia ingin mendapatkan sertifikasi. Jadi kalau kita lihat biasanya perusahaan-perusahaan yang berencana untuk menjadi lebih besar, dia kan menerapkan manajemen K3 dengan lebih baik, tetapi kalau dia belum besar jadi aplikasi K3-nya masih rendah. Kalau kontrol dari perusahaan sendiri sepertinya belum ada, tetapi pemerintah mengeluarkan panduan-panduan namun tidak mengontrol secara rutin sepertinya.
5. Pertanyaan dari Ibu Meri Andriani
Tadi saya dengar ada mengenai manufaktur, mengenai perusahaan jasa itu bagaimana cara kita menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja?
Jawaban dari Nara Sumber: Perusahaan jasa sebagian besar memang mereka bekerja di kantor, di ruangan yang nyaman. Di perkantoran itu sebenarnya kalau kita lihat dari standar-standar lingkungan fisik sudah sesuai ambang batas semua, sudah nyaman dari kebisingannya, suhunya, pencahayaannya itu sudah dibuat senyaman mungkin, tetapi yang belum banyak dilihat itu adalah aspek ergonomisnya dan aspek psikologinya karena memang aspek ergonomis Ini baru masuk di peraturan menteri tahun 2018, artinya pemerintah sudah sangat respect terhadap bagaimana kenyamanan orang bekerja karena itu bisa mengakibatkan penyakit akibat kerja. Jadi kalau dari aspek ergonomis, dari postur kerjanya, itu bagaimana kita menata tempat kerja, meja dan kursi sehingga kita operator bisa bekerja dengan postur yang netral, postur netral kita lihat 4 bagian dari nama bagian tubuh yang tadi dinilai. Jadi dari leher, punggung, kaki sehingga itu menjadi patokan, kemudian juga bagaimana penataan peralatan-peralatan di sekitar tempat kerja agar mudah dijangkau kalau kita lebih mendalami tentang bagaimana mendesain tempat kerja. Kemudian Kalau bekerja dengan laptop sebenarnya kurang ergonomis kalau kita lihat dari keyboardnya itu terlalu dekat, sedangkan posisi netral dari lengan atas itu sebenarnya dia jatuh di samping badan sehingga keyboard dari laptop kita ini kurang lebar. Jadi yang lebih ergonomis itu sebenarnya kalau kita menggunakan personal komputer karena keyboard-nya lebih lebar sehingga posisi tangan kita itu bisa jatuh netral, kalau di kantor akan lebih bagus seperti itu. Jadi lebih ke aspek ergonomisnya dan aspek psikologinya, kalau psikologi ada pekerjaan menonton, bagaimana hubungan kerja yang seperti itu. Tapi kalau lingkungan fisik saya rasa sudah sangat nyaman untuk industri-industri jasa.
Profil InstrukturDr. Lovely Lady, ST. MT.
Kepala Lab. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi - UNTIRTA
Deskripsi Pemateri:
Pendidikan
1994 Sarjana (S1) Institut Teknologi Bandung Teknik Industri
2000 Magister (S2) Institut Teknologi Bandung Transportasi
2013 Doktor (S3) Institut Pertanian Bogor Keteknikan pertanian
Pengalaman kerja
1994 - 2000 Peneliti pada Lembaga Penelitian ITB Penelitian bidang transportasi bekerjasama dengan Badan Litbang Departemen Perhubungan.
2004 - Sekarang Dosen pada jurusan Teknik Industri – UNTIRTA Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Kegiatan Profesional
2014 Narasumber kegiatan Seminar Nasional Penanggulangan Bencana Kegagalan Teknologi pada Industri di Provinsi Banten BPBD Banten, Pemerintah Propinsi Banten.
2016 Keynote speaker ‘Seminar Regional Ergonomi’ Perhimpunan Mahasiswa Teknik Industri Untirta
2017 Narasumber kegiatan Deperindag Tangerang Selatan : ‘Bimbingan Teknis Gugus Penjaminan Mutu (GPM) untuk Industri Kecil Menengah di kota Tengerang Selatan’. Deperindag Tangerang Selatan
2018 Narasumber Workshop Kewirausahaan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Cilegon tema : ‘Peningkatan Ekonomi Organisasi Wanita’ Gabungan Organisasi Wanita kota Cilegon
Sertifikasi Profesional
2021 Sertifikat profesional sebagai ’HACCP Representative’ TUV Rheinland Indonesia 69666/21/1015
2022 Sertifikat Kompetensi sebagai ‘Pelaksana Ekspor’ BNSP 46000.3324.4.0000821.2022
Pelatihan Profesional
2015 Pelatihan PEKERTI LP3M UNTIRTA Juli 2015
2016 Pelatihan Applied Aproach (AA) LP3M UNTIRTA 22 – 24 Agustus 2016
2016 Pelatihan Training of Trainer Balai Material dan Peralatan Konstruksi 5 – 10 September 2016
2016 Bimtek ‘Perencanaan dan penyusunan dokumen standar proses pembelajaran’ Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)Untirta 16-17 Sept 2016
2016 Bimtek ‘Perencanaan dan Penyusunan dokumen standar dosen dan tenaga kependidikan’ Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)Untirta 27-28 Sept 2016
2016 Bimtek ‘Perencanaan dan Penyusunan dokumen standar penilaian pembelajaran’ Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M)Untirta 28-29 Sept 2016
2017 Workshop Kurikulum Fakultas Teknik 25-26 Sept 2017
2021 Online Export Clinic: Prosedur ekspor dan akses pembiayaan FTA center Jakarta dan FEB UI April 2021 2021 Online Export Clinic: Pemasaran Ekspor FTA center Jakarta dan FEB UI Maret 2021
2021 Online Export Clinic: Implementasi Hasil Perjanjian Perdagangan Internasional FTA center Jakarta dan FEB UI Sept 2021
2021 Pelatihan Akses dan Survey Pasar Melalui Internet Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) 27-28 Sept 2021
2021 Pelatihan Bagaimana memulai Ekspor Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) 7- 9 Sept 2021 2022 Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi Pelaksana Ekspor Kemenkop UKM 22-26 Agust 2022
Karya Ilmiah
A. BUKU/PRODUK BAHAN AJAR
2015 ERGONOMI: Lingkungan Fisik dan Performansi Kerja, Untirta Press ISBN: 978-602-1013-21-2
2017 Perancangan Teknik Industri Laboratorium RSKE Untirta - Modul Praktikum (non cetak)
2020 Perencanaan dan Pengembangan Produk Laboratorium RSKE Untirta - Modul Praktikum (non cetak)
2022 Management Plant, Closed Loop Dairy Industry. Untirta Press
2023 Ergonomi dalam Transportasi Percetakan Deepublish ISBN: 978-623- 02-6333-0
B.JURNAL dan SCOPUS Conference
2016 Pengaruh Usia dan Lama Masa Kerja terhadap Beban Kerja Fisiologi dan Psikologi Operator. Jurnal Industrial Services, Vol 2. No 1. Oktober 2016. ISSN 2461-0623. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/issue/archi ve
2017 OPTIMAL PHYSICAL ENVIRONMENT TO MAINTAIN CONCENTRATION ON OFFICE WORK IN TROPICAL CLIMATE IN INDONESIA. International Conference ‘ Quality in Research (QIR) Juli 2017. ISSN : 411-1484 http://qir.eng.ui.ac.id/qir-proceedings/
2017 Analisis Tingkat Stres Kerja dan Faktor-faktor Penyebab Stres Kerja pada Pegawai BPBD Kota Cilegon. Jurnal Industrial Services, Vol 3. No 1b. Oktober 2017. ISSN 2461-0631. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/issue/archi ve
2018 Analyzing Circadian Rhythms for Breaktime Schedulling on Night Shift Work The 5th International Conference on Industrial Engineering and Applications (ICIEA), April 2018. Singapore. ISBN : 978-1-7281-0850-6. Terindex : IEEE dan SCOPUS https://ieeexplore.ieee.org/xpl/tocresult.jsp?isnumb er=8387054
2019 Factors supporting the implementation of mass transport system in Indonesia The 6th Annual Conference of Industrial and System Engineering 2019 (6th ACISE 2019), Semarang, 23 – 24 April 2019. IOP Conference Series : Materials Science and Engineering, Vol 598 tahun 2019. Terindex : SCOPUS https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757- 899X/598/1/012013 doi:10.1088/issn.1757-899X Online ISSN: 1757-899X Print ISSN: 1757-8981
2019 Effect of Using Electronic Map While Driving on Human Error Probability, Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management Bangkok, Thailand, March 5-7, 2019 http://www.ieomsociety.org/ieom2019/papers/370. pdf ISBN: 978-1-5323-5948-4 ISSN: 2169-8767
2020 Efek Usia, Pengalaman Berkendara, dan Tingkat Kecelakaan terhadap Driver Behavior Pengendara Sepeda Motor Jurnal Teknologi UMJ Vol 12, no 1 (2020) Terakreditasi Nasional level 3 ISSN : 2085-1669 eISSN: 2460-0288 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek/article/vie w/4485 2020 Identify factors that caused false and violation by motorcycle rider IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, Volume 909, terindeks Scopus Q4. International Conference on Advanced Mechanical and Industrial engineering (ICAMIE) 8-9 July 2020, Banten, Indonesia https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757- 899X/909/1/012067 Online ISSN : 1757-899X
2021 Human Error dalam Berkendara Berdasarkan Kebiasaan Pelanggaran oleh Pengemudi Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik Trisakti, Vol 8, no.1, Maret 2021 DOI: http://dx.doi.org/10.25292/j.mtl.v8i1.510 Print ISSN : 2355-472X Online ISSN : 2442-3149 https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog
2021 Assessment Comfortability of Climbing Stairs and the Height of Building Stair IOP Conference Series : Materials Science and Engineering, Vol tahun 2021. The 8th Annual Conference of Industrial and System Engineering 2019 (8th ACISE 2021). September 2021. http://ieomsociety.org/proceedings/2021indonesi a/533.pdf
2022 The Effects of Using Electronic Maps While Driving on The Driver Performance International Journal of Technology (IJTECH), terindex Scopus Q2. Accepted Juli 2022.
2022 Drowsiness on Industrial Logistics Driver In the Morning and Afternoon Trip Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, Johor Bahru, Malaysia, September 13-15, 2022. ISSN: 2169-8767 (U.S. Library of Congress); ISBN: 978-1-7923-9162-0 September 2022, Vol. 12 No. 6 http://ieomsociety.org/proceedings/2022malaysia/7 12.pdf
2022 Integrated eco-design and ergonomic innovation into product design and development, Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, Johor Bahru, Malaysia, September 13-15, 2022. ISSN: 2169-8767 (U.S. Library of Congress); ISBN: 978-1-7923-9162-0 September 2022, Vol. 12 No. 6 http://ieomsociety.org/proceedings/2022malaysia/7 40.pdf
C.Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
2021/2022 Reviewer pada jurnal Industrial Services Untirta Press
2021 Reviewer on 2st International Conference on Broad Exposure to Science and Technology(BEST)
2021 2 nd BEST – FT Untirta 2020 Reviewer on 1st International Conference on Advance Mechanical and Industrial Engineering (ICAMIE) 2020 1st ICAMIE – FT Untirta
2019 Reviewer on 10th Annual International Conference on Industrial Engineering and Operation Management (IEOM) 10-12 Maret 2020 in Dubai. 10th IEOM – Dubai - United Arab Emirates (UAE)
2017 Reviewer Prosiding Seminar Nasional Industrial Services (SNIS) 2017 Jurusan Teknik Industri UNTIRTA Fakultas Teknik UNTIRTA
KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
2015 Seminar Hasil Penelitian Desentralisasi 2015, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan – DIKTI DIKTI Presenter
2015 Seminar Nasional Industrial Services Teknik Industri UNTIRTA Moderator
2016 Seminar Nasional INDUSTRIAL ENGINEERING CONFERENCE (IDEC)
2016 Universitas Sebelas Maret – Solo Presenter
2016 International Conference ‘ South East Asia Network of Ergonomics Society (SEANES) Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) Presenter
2017 International Conference ‘Quality in Research (QIR)’ Fakultas Teknik-UI Presenter
2018 The 5th International Conference on Industrial Engineering and Applications (ICIEA), April 2018. Singapore National University of Singapore (NUS) Presenter
2018 Prosiding Kongres dan Seminar Nasional Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) 2018. Universitas Sumatra Utara (USU) Presenter
2019 The 6th Annual Conference of Industrial and System Engineering 2019 (6th ACISE 2019), 23 – 24 April 2019 Universitas Diponegoro (UNDIP) Presenter
2019 4 th International Conference on Ergonomics & 2nd International Conference on Industrial Engineering (ICE & ICIE 2019). Kuala Trengganu, Malaysia University of Malaya dan University Putra Malaysia (UPM) Presenter
2020 1st International Conference on Advance Mechanical and Industrial Engineering (ICAMIE) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Presenter
2021 International Conference on Industrial System Engineering (ACISE) Universitas Diponegoro (Undip) Presenter
2022 Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja setelah pandemic dengan tetap menjaga produktifitas Perhimpunan Ergonomi Indonesia Moderator