1. Pertanyaan dari Bapak Mudito Basworo
Saat ini saya kesulitan untuk publish Odoo Community ini menggunakan domain sendiri.
Jawaban: Anda harus membuat cloud, namanya VPS provider, itu digital option. Setelah itu SOD, lalu Anda bisa membeli domain, jadi ada dua tahap. Disitu anda langsung install di odoonya.
Contoh SOD yang sudah kita jalankan. Anda bisa mengakses menggunakan HP atau laptop selama pakai browser tidak harus Mozilla. Ketik http yang saya tunjukkan, pilih database, di email, di password untuk admin. Lalu screenshoot dan kirim ke WAG kita dan ditulis nama anda, dari mana, akses menggunakan apa, dari kota mana.
2. Pertanyaan dari Bapak Hari Pamuji
Database tetap di cloud ya, Pak? Aplikasi Odoonya install di lokal PC, saya pernah menggunakan yang gratisan tetapi aplikasi dan databasenya cloud di server Odoo.
Jawaban: Tidak, kalau di SOL anda lokal, kalau SOO anda di odoo.com, kalau SOD anda di cloudnya anda. Masing-masing memiliki kelebihan dalam artian SOL latihan saja. Kalau SOD itu berbayar dalam artian anda sewa VPS itu berbayar, bisa latihan di situ, deployment dan kustomisasi itu bisa. Kalau SOO untuk latihan juga tapi ada batasnya hanya 15 hari. Kalau SOL selamanya, kalau SOL databasenya di lokal. Jadi kalau anda akses yang ada di WAG saya tadi, itu databasenya di digital cloud, bisa dari mana saja. Kalau SOL tidak bisa, laptop anda diakses oleh orang Bogor misalnya ya tidak bisa, tidak berupa server hanya untuk sendiri. Untuk nanti production anda harus menggunakan cloud.
Kalau SOL Anda download, begitu ada kata-kata SOL itu tadi browsernya itu ada di lokal anda. Kebanyakan kalau saya lihat installnya di odoo.com, Jadi sebenarnya dia tidak install, odoo.com hanya menginstal aplikasinya, modul-modulnya saja. Kalau di SOL anda, kira-kira si A sama-sama 14, Kemudian anda backup dan dikirimkan oleh email, lalu anda attachment, kemudian di restore ke si B bisa saja, seperti kirim Excel biasa. Kalau SOL tidak ada di cloud.
3. Pertanyaan dari Bapak Jefri Gunawan
Untuk customization di Odoo apakah ada software tambahan?
Jawaban: Tidak ada tetapi anda deployment, kalau anda tahu python anda bisa buka itu, tidak ada software tambahan. Ada taman tambahan dalam artian seperti, anda memiliki Github. Python ini bukan compiler, interpreter jadi bisa langsung running.
4. Pertanyaan dari Bapak Hari Pamuji
Pak, untuk Odoo yang lokal apakah semua modulnya free?
Jawaban: Semua modul ini artinya apa. Begitu Anda install pertama SOL itu ada namanya bawaan odoo, odoo itu kalau install itu free, tetapi kalau upgrade itu berbayar. Contohnya adalah platform yang tadi. Tetapi sebagai solusinya untuk versi Community itu ada modul extra accounting, itu masih bisa.
Kalau odoo.com tidak bisa digunakan untuk SOL. Tetapi untuk latihan latihannya bisa.
Kalau migrasi si SOD agak repot karena dia Enterprise, root mapnya harus jelas tidak bisa langsung migrasi. Karena databasenya di servernya odoo. Mudah tetapi pada suatu fase tidak bisa dikembangkan sendiri. Ini yang namanya root map, jadi harus ada training, paling tidak harus tahu jadi bisa diskusi.
SOL dia itu lokal, kalau kita mau share ke komputer lain itu bisa tetapi anda harus membuat satu server. Kalau diakses dari luar jaringan menggunakan internet anda harus membuat 1 server yang dan bisa IT public. Daripada repot Anda harus di deployment ada di VPS cloud. Anda tidak perlu membeli komputer, dan segala macam, masuk di exabyte, install odoo di SOD, itu diakses di berbagai kota selama ada internet jalan, dan odoonya itu free tetapi anda harus bayar tempatnya, VPSnya bayar. Itu basic-nya adalah cloud, mulai dari murah hingga mahal tergantung kebutuhan anda.
Bagusnya odoo ini dia ERP tetapi modular, semakin kesini semakin modular. Kalau di SAP itu semua harus diinstal kalau ini tidak.
Kalau usaha anda semakin besar, Anda membutuhkan laporan keuangan Oleh karena itu harus ditambahkan modul accounting.
Profil InstrukturDr. Ir. Agung Terminanto, MBA, IPM, CEL, CEA
Founder & CEO PT Ctech ERP Indonesia, ERP Odoo Spesialist
Deskripsi Pemateri:
I am a lecturer and practitioner of ERP Odoo in Indonesia. I am a lecturer at the Faculty of Computer Science, University of Indonesia (https://www.cs.ui.ac.id/) and Pancasila University, teaching the Odoo Enterprise Resourcse Planning course. I work at PT. Desktop IP (https://desktopip.com/). Experienced for more than 28 years in the manufacturing and information systems industry, covering various areas ranging from, ERP (Enterprise Resources Planning) Odoo, Production, PPC (Planning Production Control), System Development, Process Engineering, Quality Control, Sales & Warehousing, and Cost Engineering, as well as Management Development Systems, Risk Management etc.
I am a graduate of Doctorate in computer science from the University of Indonesia with a Dissertation Title: Cloud ERP adoption Model for Indonesian MSMEs: Critical Success Factors, Level of Readiness, Implementation and Configuration Preferences using the Odoo Framework. (https://www.cs.ui.ac.id/index.php/model-adap-cloud-erp-umkm-untuk-indonesia/). I implemented Odoo in 10 MSME companies.
I have computer skills from various fields: ERP-Enterprise Resources Planning - ERP Open Source Odoo / OpenERP until version 12.0, Oracle e Business Suite 12.1.4 (Module Order Management, Procurement, Inventory, Forecast to Plant, Plant to Produce, Accounting & Finance, Asset Mgt), Linux Ubuntu 18.04 operating system, Window, Statistics, Simulation, Office, Project Management, Graphics, Marketing, etc.
Mastering various manufacturing methods starting from ISO 9000/14000, MRP, Inventory (Kanban / JIT), Lean Manufacturing, Total Quality Management, Kaizen, Statistical Control, Quality Control Circle, Business Process Mapping, etc.