[Tanya Jawab] Akar Permasalahan dan Dampak Ekonomi Covid-19
Badan Kejuruan Teknik Industri Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI - PII)

[Tanya Jawab] Akar Permasalahan dan Dampak Ekonomi Covid-19

4 Peserta Enroll
0 Peserta Lulus
Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated
( 0 )
Biaya untuk Umum
Rp0
Biaya untuk Mahasiswa/Freshgraduate
Rp0
Pemateri
None

Tanya jawab Akar Permasalahan dan Dampak Ekonomi Covid-19

Narasumber: Raden Pardede, PhD.

Moderator: Dr. Ir. Eden Gunawan, MM., IPM., ASEAN.Eng

Pendaftaran Free Webinar: https://linktr.ee/diklatkerja

Q & A Sesi 3 Untuk Bp Raden Pardede ( Jawaban disusun oleh Panitia )
1. Rahmat Pramulya, Universitas Teuku Umar : Saya tertarik menanyakan lebih lanjut terkait efek spiral. Saya membayangkan dampak efek menimbulkan echo kepada seluruh sektor. Satu sektor ke sektor lainnya. Memunculkan kepanikan dlm situasi seperti ini tidak baik bagi pemulihan ekonomi. Bagaimana meredam efek echo satu sektor berdampak kepada sektor lainnya? Apakah solusinya perlu Kita meredam pada aspek behaviour human? Dan tepatkah fokus cepat pada pemulihan ekonomi rumah tangga
Jawab :
Harus dianalisa secara tajam supaya resep pemulihan tepat jangan sampai pesimisme dan anxiety terjadi, ketidakpastian tidak bisa kita hitung namun resiko masih bisa dikalkulasi, resiko ini bisa kita analisa dengan bold yang cepat.
2. Muhamad Ali : Bagaimana cara yang komprehensif meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui link and match pendidikan dengan kebutuhan pengembangan industri di masa depan ?
Jawab :
Perlu pendekatan komprehensif antara lain dikembangkan konsep three in one yaitu pelatihan, sertifikasi dan penempatan agar kemampuan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan nyata di industry. Selain itu kurikulum pendidikan harus menyesuaikan dengan perkembangan dunia industry dan lapangan kerja contoh menyesuaikan dengan perkembangan Industry 4.0
3. Alfredo Tutuhatunewa, Jurusan TI Universitas Pattimura : Proses pemulihan ekonomi membutuhkan waktu yg mungkin cukup lama. Sektor apa yg dianggap paling cepat bisa dipulihkan, sehingga efek spiral mampu ditahan tidak turun drastis, serta dapat mendorong percepatan pemulihan sektor lainnya ?
Jawab :
Sektor yang melibatkan padat karya layak untuk mendapat prioritas agar dapat memberikan lapangan kerja. Selain itu perlu didorong IKM an UKM karena porsi ini sangat besar kontribusinya pada kegiatan ekonomi nasional. Setelah pendapat rakyat kembali pulih maka sektor lain diharapkan akan ikut terdorong.
4. R. Karo-Karo, UGM
Tanya (pak Raden Pardede) : Setuju sekali kita membuang text book maka respon cepat bisa kita contoh dari Korsel dan Singapura yg sdh pengalaman menangani Pandemi. Apakah memungkinkan bagi Industri yg tdk bisa offline, beroperasi dg dibuat standar kesehatan yg ketat diawasi aparat keamanan atau tenaga swasta keamanan. Potensi ekspor yg besar dlm waktu dekat ini industri apa?
Jawab :
Hampir diseluruh dunia mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi sehingga bila akan melakukan ekspor harus memilih negara tujuan yang terdampak Covid-19 paling kecil. Untuk mengetahui lebih lanjut sebaiknya berkonsultasi dengan Kementerian Perdagangan. Industri seperti pengolahan produk hasil bumi semestinya mempunyai potensi yang besar karena Indonesia kaya akan sumber daya alam.
5. Perilaku ekonomi saat ini berbeda, karakteristik Indonesia sangat unik sehingga kita mendapat double impact. Diharapkan para akademisi dapat memandu mahasiswanya untuk melakukan riset ke depan yang mendukung bagi pemerintah. Bagaimana sikap yang harus dilakukan oleh masyarakat ?
Jawab :
Yang diharapkan adalah inisiatif masyarakat secara keseluruhan, bisa melakukan penyesuaian perubahan dengan perilaku yang adaptive.