Odoo adalah sekumpulan perangkat lunak manajemen bisnis, yang antara lain meliputi CRM, e-commerce, penagihan, akuntansi, manufaktur, gudang, manajemen proyek, dan manajemen stok. Versi Community adalah sebuah perangkat lunak bebas, yang dilisensikan di bawah GNU LGPLv3. Sementara versi Enterprise memiliki layanan dan fitur tambahan proprietary. Kode sumber untuk bingkai kerja dan modul ERP inti dikurasi oleh Odoo S.A asal Belgia. Odoo tersedia untuk on-premise maupun SaaS siap pakai.
Gambaran umum
Sejak awal, Odoo S.A (sebelumnya bernama OpenERP S.A) telah merilis perangkat lunak inti sebagai sumber terbuka.[1] Sejak versi 9.0, perusahaan ini bergeser ke model inti terbuka, dengan menyediakan perangkat lunak perusahaan proprietary berbasis langganan dan SaaS berbasis awan, selain menyediakan versi sumber terbuka. Pada tahun 2013, Asosiasi Komunitas Odoo resmi dibentuk untuk mempromosikan penggunaan Odoo dan untuk mendukung pengembangan kolaboratif dari fitur-fitur Odoo.
Arsitektur ekstensibel dari Odoo memungkinkan banyak pekerja lepas dan organisasi mengembangkan aplikasi atau modul Odoo sendiri, lalu menjualnya dengan harga tertentu atau membagikannya secara gratis. Komponen utama Odoo adalah bingkai kerja, sekitar 30 aplikasi inti (juga disebut modul resmi), dan ribuan modul komunitas.
Odoo telah digunakan sebagai komponen dalam perkuliahan di universitas.[2] Sebuah studi mengenai pembelajaran eksperimental mengemukakan bahwa Odoo (saat itu masih bernama OpenERP[3]) dapat menyediakan alternatif yang mirip dengan sistem proprietary untuk melengkapi pengajaran.
Sejumlah buku pun ditulis mengenai Odoo, dengan sejumlah buku hanya membahas bidang tertentu, seperti akuntansi atau pengembangan.[4][5][6]
Sejarah
Pada tahun 2005, Fabien Pinckaers, pendiri dan CEO Odoo saat ini, mulai mengembangkan produk perangkat lunak pertamanya, yakni TinyERP. Tiga tahun kemudian, nama perangkat lunak tersebut diubah menjadi OpenERP. Perusahaan ini pun mulai tumbuh cepat, dan pada tahun 2010, OpenERP telah mempekerjakan lebih dari 100 orang.[7][8]
Pada tahun 2013, perusahaan ini menerima penghargaan dari Deloitte karena menjadi perusahaan yang paling cepat tumbuh di Belgia, yakni tumbuh sebesar 1549% dalam waktu lima tahun.[9]
Pada tahun 2014, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Odoo, untuk dapat memperluas citranya dari sekadar "ERP".[10] Pada tahun 2015, Inc. Magazine menyebut Odoo sebagai salah satu dari 5.000 perusahaan yang paling cepat tumbuh di Eropa.[11]
Penghargaan
Odoo telah menerima sejumlah penghargaan. Sebelum namanya diubah, perusahaan ini menerima penghargaan dengan nama OpenERP, termasuk dari Trends Gazelle, Technology Fast 50 Award dari Deloitte,[12] dan BOSSIE Award dari InfoWorld pada tahun 2013.[13] Setelah mengubah namanya menjadi Odoo, perusahaan ini mendapatkan BOSSIE Awards pada tahun 2014,[14] 2015,[15] dan 2016.[16]
Sumber: id.wikipedia.org