Nanomaterial Bisa Bikin Semen Lebih Tahan Lama

Dipublikasikan oleh Dias Perdana Putra

19 Maret 2024, 12.29

Nanomaterial

Semen adalah bahan konstruksi terkemuka di dunia, dan industri ini menyumbang 8% dari seluruh emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia. Untuk mengurangi dampak karbon terhadap lingkungan, seorang peneliti di Northwestern University juga melakukan penelitian tentang efektivitas nanopartikel yang dimasukkan ke dalam semen. Ange-Therese Akono, seorang profesor di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, melakukan penelitian dan berhasil mengembangkan semen yang sangat tahan lama dan fungsional.

Akono menjelaskan, penggunaan material nano dapat mengurangi jejak karbon senyawa semen secara signifikan. Peran nanopartikel dalam aplikasi ini belum dipahami sebelumnya, sehingga ini merupakan terobosan besar karena produksi semen akan lebih ramah lingkungan, kata Kompas.com di The Kaihanga, Kamis (Kamis, 1 Juli 2021). ). “Kami menemukan bahwa material nano pada semen lebih tahan terhadap retak,” ujarnya.

Dalam penelitian ini, Akono menggunakan metode baru yang disebut pengujian sejarah, yang memungkinkan mereka memperoleh prediksi sifat material yang akurat dalam waktu singkat. Metode ini melibatkan penggunaan probe berbentuk kerucut pada permukaan potongan mikro semen. Metode baru ini memerlukan lebih sedikit sumber daya dan deteksi lebih cepat. Implikasi dari penelitian ini sangat luas, mulai dari konstruksi bangunan, pemeliharaan jalan, optimalisasi sensor dan motor, serta pemantauan infrastruktur bangunan. Nanomaterial adalah material dengan struktur sangat kecil dari 1 hingga 100 nm. Dalam konstruksi, material nano dapat diproduksi dengan cepat, murah dan aman.

Disadur dari: kompas.com