Menaker Dukung Sertifikasi untuk Tukang Bangunan

Dipublikasikan oleh Jovita Aurelia Sugihardja

26 Maret 2024, 09.09

Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah (KEMENAKER)

REPUBLIKA.CO.ID, IAKARTA -- Menteri Hak Asasi Manusia (Menaker) Ida Fauziyah mendukung upaya penerbitan sertifikat tenaga kerja kepada perusahaan konstruksi. Menteri Hak Asasi Manusia berpendapat bahwa mencari pekerjaan akan lebih mudah bagi produsen terampil.

Lebih lanjut Ida mengatakan peluang bekerja di luar negeri terbuka lebar bagi produsen terampil. “Agar tukang tukang bisa sadar akan potensinya dan mampu bersaing dengan tukang dari negara lain, harus diakui,” kata Ida pada Konferensi Nasional Pertukangan Pertukangan Seluruh Indonesia (DPN Perkasa) di Jakarta. Jumat (1/7).

Ida juga mendorong DPN Perkasa untuk bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar tukang bangunan kini bisa tersertifikasi. “Jadi saran saya kepada teman-teman, bicaralah dengan BNSP,” ujarnya.

Selain itu, Menteri Hak Asasi Manusia menyampaikan bahwa para pembangun lokal dapat memanfaatkan kehadiran Balai Pelatihan Tenaga Kerja (BLK) dan kegiatan konstruksi untuk meningkatkan keterampilan mereka. “Sebagian besar BLK kecuali Bekasi, Lembang Bandung, dan Semarang sedang dalam tahap pembangunan, hampir sebagian lagi sedang dalam tahap pembangunan,” ujarnya.

Disadur dari: https://news.republika.co.id/berita/r5eejq354/menaker-dukung-sertifikasi-untuk-tukang-bangunan%c2%a0