Engineering
Teknik adalah penggunaan prinsip-prinsip ilmiah untuk merancang dan membangun mesin, struktur, dan barang lainnya, termasuk jembatan, terowongan, jalan, kendaraan, dan bangunan. Disiplin teknik mencakup berbagai bidang teknik yang lebih terspesialisasi, masing-masing dengan penekanan yang lebih spesifik pada bidang matematika terapan, ilmu terapan, dan jenis aplikasi tertentu. Lihat glosarium teknik.
Istilah teknik berasal dari bahasa Latin ingenium, yang berarti "kepintaran" dan ingeniare, yang berarti "untuk merancang, merencanakan".
Percabangan Teknik
Teknik adalah disiplin luas yang sering dipecah menjadi beberapa sub-disiplin. Meskipun seorang insinyur biasanya akan dilatih dalam disiplin tertentu, ia dapat menjadi multidisiplin melalui pengalaman. Teknik sering dicirikan memiliki empat cabang utama: teknik kimia, teknik sipil, teknik elektro, dan teknik mesin.
Teknik Kimia
Teknik kimia adalah penerapan prinsip-prinsip fisika, kimia, biologi, dan teknik untuk melakukan proses kimia dalam skala komersial, seperti pembuatan bahan kimia komoditas, bahan kimia khusus, penyulingan minyak bumi, pembuatan mikro, fermentasi, dan produksi biomolekul.
Teknik Sipil
Teknik sipil adalah desain dan konstruksi pekerjaan publik dan swasta, seperti infrastruktur (bandara, jalan, rel kereta api, persediaan air, dan pengolahan, dll.), jembatan, terowongan, bendungan, dan bangunan.[61][62] Teknik sipil secara tradisional dipecah menjadi sejumlah sub-disiplin, termasuk teknik struktural, teknik lingkungan, dan survei. Secara tradisional dianggap terpisah dari teknik militer.
Teknik Mesin
Teknik mesin adalah desain dan pembuatan sistem fisik atau mekanis, seperti sistem tenaga dan energi, produk kedirgantaraan/pesawat, sistem senjata, produk transportasi, mesin, kompresor, powertrain, rantai kinematik, teknologi vakum, peralatan isolasi getaran, manufaktur, robotika , turbin, peralatan audio, dan mekatronika.
Bioteknologi
Bioengineering adalah rekayasa sistem biologis untuk tujuan yang bermanfaat. Contoh penelitian bioteknologi termasuk bakteri yang direkayasa untuk menghasilkan bahan kimia, teknologi pencitraan medis baru, perangkat diagnostik penyakit portabel dan cepat, prostetik, biofarmasi, dan organ yang direkayasa jaringan.
Sumber : Wikipedia